Rancaekek, Info Burinyay – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Dedi Saepul Rohman, SH., menegaskan pentingnya pemerataan anggaran dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 Tingkat Kecamatan Rancaekek Tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema Optimalisasi Pencapaian IPM Dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas dan berlangsung di Ballroom SMP SMK Skye Digipreneur, Jalan Walini No.24, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Selasa, 30 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Saepul Rohman, SH., menyampaikan bahwa alokasi anggaran tidak lagi hanya terfokus pada pembangunan fisik. Kini, pengusulan program pembangunan mencakup aspek ekonomi dan sosial, sehingga anggaran lebih merata dan terserap dengan baik. Menurutnya, selama ini pembangunan fisik menjadi prioritas utama, sementara aspek ekonomi dan sosial sering kali kurang mendapatkan perhatian yang memadai.
Dedi Saepul Rohman menjelaskan bahwa mulai tahun ini, setiap kecamatan memiliki plot anggaran yang telah ditentukan. Dengan demikian, setiap desa dapat menyesuaikan pengajuan programnya agar semua sektor dapat terserap secara optimal. Menurutnya, jika anggaran hanya difokuskan pada pembangunan fisik, maka aspek ekonomi dan sosial akan tertinggal. Oleh karena itu, pemerintahan desa harus berupaya menyerap semua anggaran yang telah dialokasikan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa anggaran yang ada benar-benar terserap dengan baik. Jangan sampai hanya terfokus pada fisik saja, sementara aspek ekonomi dan sosial tertinggal. Jika ini terjadi, masyarakat tidak akan merasakan manfaat pembangunan secara menyeluruh,” ujarnya.
Selain itu, Dedi Saepul Rohman juga menyoroti pentingnya program yang memberdayakan masyarakat, khususnya dalam sektor ekonomi. Dengan adanya alokasi anggaran yang lebih seimbang, masyarakat dapat lebih berdaya dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Program-program berbasis ekonomi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga di Kecamatan Rancaekek dan sekitarnya.
Menurutnya, pengajuan program pembangunan di Kecamatan Rancaekek sebaiknya mengikuti pola yang diterapkan di Kecamatan Cicalengka. Di sana, seluruh anggaran dapat terserap dengan baik, karena ada keseimbangan dalam pengalokasiannya. Dengan begitu, seluruh aspek pembangunan, baik fisik, ekonomi, maupun sosial, dapat berjalan beriringan.
Dedi Saepul Rohman menekankan bahwa peran pemerintah desa sangat penting dalam memastikan anggaran terserap secara maksimal. Ia berharap pemerintah desa dapat aktif dalam mengajukan program-program yang mencakup berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian, manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Pemerintahan desa harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Mereka harus benar-benar memastikan bahwa anggaran yang ada dapat digunakan secara maksimal, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan menyeluruh,” tegasnya.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Rancaekek, dapat semakin maju dan merata. Pemerintah serta masyarakat harus bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif, sehingga Kabupaten Bandung dapat menjadi daerah yang lebih sejahtera dan berkembang secara berkelanjutan.