Info Burinyay
Kegiatan PemerintahanParlementerPembangunan Daerah

Dr. H. Cecep Suhendar: Usulan Musrenbang Rancaekek 2026 Akan Diakomodir dalam RKPD

Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., Anggota DPRD dari Fraksi Golkar didampingi Kepala Desa Jelegong H. Anen Rumdani dan Kepala Desa Bojong loa H. Ayeng

Rancaekek, Info Burinyay – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar, Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., menegaskan bahwa usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 Tingkat Kecamatan Rancaekek akan diperjuangkan agar masuk dalam dokumen perencanaan daerah. Dengan lebih dari 600 program yang belum terakomodasi dalam anggaran Rp6,9 miliar, sebagian besar akan masuk dalam e-pokir (pokok-pokok pikiran) anggota DPRD.

“Kami sudah menyepakati bahwa program yang belum terakomodasi akan didorong melalui e-pokir anggota DPRD. Mayoritas usulan berfokus pada infrastruktur, kepemudaan, ekonomi, dan sosial. Kami berharap semua program ini masuk dalam RKPD 2026,” ujar Dr. Cecep Suhendar usai menghadiri Musrenbang di Ballroom SMP SMK Skye Digipreneur, Jalan Walini No. 24, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Musrenbang juga menyoroti permasalahan banjir yang terus berulang di Sangiang, Haurpugur, Cangkuang, dan Sukamanah. Dr. Cecep Suhendar menegaskan bahwa banjir di daerah tersebut bukan sekadar bencana musiman, melainkan persoalan yang terus terjadi dan membutuhkan solusi konkret.

“Masalah banjir ini tidak boleh dibiarkan. Ini terjadi setiap tahun dan harus segera diselesaikan. Saya telah meminta Dinas PUTR untuk menganalisis penyebab banjir di desa-desa tersebut,” jelasnya.

Sebagai solusi jangka panjang, ia mengusulkan pembangunan lumbung-mbung atau danau buatan untuk menampung air secara optimal. Menurutnya, ini langkah konkret yang bisa mengurangi dampak banjir di Rancaekek. Namun, ia menekankan bahwa penyelesaian masalah ini memerlukan dukungan pemerintah provinsi dan pusat agar solusi dapat diterapkan dengan efektif.

Selain banjir, pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan, juga menjadi perhatian utama. Beberapa desa mengusulkan perbaikan jalan yang cepat rusak akibat penggunaan aspal berkualitas rendah.

“Di beberapa desa seperti Bojongloa dan Jelegong, pembangunan jalan sudah mulai menggunakan cor beton. Ini lebih kuat dan tahan lama dibandingkan aspal. Ke depan, kami berharap seluruh jalan di Rancaekek mendapatkan perbaikan dengan material yang lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga
8 Pejabat Eselon 2 Dilantik dalam Rembug Bedas Ke 118 di Kabupaten Bandung

Dr. Cecep Suhendar menegaskan bahwa kebutuhan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Rancaekek harus segera diselesaikan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, diharapkan seluruh program yang diusulkan dalam Musrenbang dapat direalisasikan dalam RKPD 2026.

Musrenbang RKPD 2026 Tingkat Kecamatan Rancaekek kali ini mengusung tema Optimalisasi Pencapaian IPM dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas. Dengan berbagai program yang telah diusulkan, pembangunan di Rancaekek diharapkan semakin maju dan merata di seluruh sektor.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.