Info Burinyay
Kegiatan PemerintahanPemerintahanTenaga Kerja

Drs. H. Rukmana : Upaya Nyata Pemkab Bandung Kurangi Pengangguran Melalui Pelatihan Bahasa Jepang

Kadisnaker Kabupaten Bandung, Drs. H. Rukmana, M.Si

Rancaekek, Info Burinyay – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung, Drs. H. Rukmana, M.Si, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam mengurangi angka pengangguran. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui program pelatihan bahasa Jepang bagi calon tenaga kerja migran. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung dengan SO LPK Sekai Mustika. Acara tersebut berlangsung di Aula SO LPK Sekai Mustika, Jalan Talun Rancakendal No. 56, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Selasa, 25 Februari 2025.

Drs. H. Rukmana, M.Si, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemkab Bandung dalam merealisasikan target 10.000 lapangan kerja. Sejak sebelum dilantik, Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, telah menunjukkan keseriusannya dengan menempatkan 8.000 tenaga kerja. Setelah dilantik, berbagai program kewirausahaan dan pelatihan terus dilakukan. Bahkan, pada hari ini, sebanyak 80 dari 500 calon tenaga kerja migran mulai mengikuti pelatihan bahasa Jepang. Selanjutnya, mereka juga akan diberikan pelatihan bahasa Korea sebagai persiapan menghadapi pasar kerja global.

“Ini adalah bukti nyata bahwa program 100 hari kerja Bupati bukan sekadar slogan, tetapi langsung dibuktikan dengan tindakan konkret. Setelah bulan puasa nanti, jumlah peserta pelatihan akan terus bertambah hingga mencapai 500 orang dalam setahun,” ujar Drs. H. Rukmana, M.Si.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Pemkab Bandung tidak hanya berfokus pada penempatan tenaga kerja di dalam negeri, tetapi juga membuka peluang bagi warga Kabupaten Bandung untuk bekerja di luar negeri dengan keterampilan yang memadai. Dengan adanya pelatihan bahasa asing, diharapkan para calon tenaga kerja migran lebih siap menghadapi tantangan dan dapat bersaing di pasar tenaga kerja internasional.

Baca Juga
Bupati Bandung Hadiri Pembagian 70 Ribu Sertifikat PTSL: Bukti Komitmen Kepastian Hukum

Sementara itu, pihak SO LPK Sekai Mustika menyambut baik kerja sama ini. Lembaga ini berkomitmen untuk memberikan pelatihan berkualitas bagi peserta agar mereka memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan kurikulum yang telah disesuaikan, peserta pelatihan akan mendapatkan pembelajaran intensif yang mencakup aspek komunikasi, budaya kerja, dan keterampilan teknis yang dibutuhkan di negara tujuan.

Dalam kesempatan yang sama, beberapa peserta pelatihan mengungkapkan rasa antusiasme mereka. Salah seorang peserta, Dedi (23), mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program ini. Ia berharap dapat bekerja di Jepang setelah menyelesaikan pelatihan dan mendapatkan sertifikasi.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Bandung dan SO LPK Sekai Mustika. Dengan adanya pelatihan ini, saya merasa lebih siap untuk bekerja di luar negeri dan mendapatkan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dengan semakin banyaknya program pelatihan dan penempatan tenaga kerja yang dilakukan, Pemkab Bandung optimistis bahwa angka pengangguran akan terus menurun. Langkah strategis ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pencari kerja, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian daerah.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, guna memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Harapannya, program ini dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.