Musrenbang Kecamatan Rancaekek 2025: Acep Ana, Dorong Optimalisasi IPM untuk Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas

Rancaekek, Info Burinyay – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 tingkat Kecamatan Rancaekek telah sukses digelar. Acara yang berlangsung di Ballroom SMP SMK Skye Digipreneur, Jalan Walini No. 24, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung ini mengusung tema Optimalisasi Pencapaian IPM Dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Acep Ana, S.Ag., menyampaikan bahwa Musrenbang di daerah pemilihan (Dapil) 4 memasuki hari kedua. Setelah sebelumnya diselenggarakan di Kecamatan Cicalengka, kini giliran Kecamatan Rancaekek yang menjadi tempat aspirasi masyarakat dihimpun. Oleh karena itu, Musrenbang ini menjadi jalur utama partisipasi masyarakat dalam menyampaikan usulan pembangunan daerah.

Dalam Musrenbang kali ini, masyarakat Kecamatan Rancaekek menyampaikan berbagai aspirasi dan pengajuan terkait pembangunan. Oleh sebab itu, Acep Ana menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal setiap masukan yang diberikan. Ia juga memastikan bahwa tujuh anggota DPRD dari Dapil 4 siap memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan.

“Kita berupaya untuk mengawal jalur partisipasi masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Selain itu, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan direkap dan dikawal oleh tujuh dewan yang ada di Dapil 4,” ujar Acep Ana.

Ia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang menghambat atau mengganggu jalannya proses ini. Jika ada aspirasi yang belum terakomodasi melalui Musrenbang, terdapat jalur alternatif melalui sistem Epokir (Elektronik Pokok-Pokok Pikiran) para anggota dewan. Dengan adanya Epokir, usulan masyarakat yang belum masuk dalam Musrenbang tetap dapat diperjuangkan dan direalisasikan.

Lebih lanjut, Acep Ana menyampaikan bahwa anggota DPRD Dapil 4 memiliki peran strategis dalam memastikan pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya seorang wakil yang memiliki potensi besar dalam menampung aspirasi, ia optimistis bahwa berbagai program pembangunan dapat diwujudkan.

“Alhamdulillah, kita di Dapil 4 memiliki satu orang wakil yang memiliki potensi penampungan aspirasi lebih besar. Oleh sebab itu, mudah-mudahan keberadaan kami, tujuh dewan ini, memberikan manfaat yang besar dalam merealisasikan keinginan masyarakat, khususnya di Kecamatan Rancaekek,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan adanya komunikasi yang baik, setiap program yang dirancang dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Sebagai wakil rakyat, Acep Ana menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan di DPRD Kabupaten Bandung akan terus berkomitmen dalam memperjuangkan pembangunan yang lebih baik. Oleh sebab itu, Musrenbang menjadi salah satu sarana utama dalam menampung dan merealisasikan berbagai aspirasi yang muncul dari masyarakat.

“Kami akan terus bekerja keras agar pembangunan di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Rancaekek, berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan adanya Musrenbang dan sistem Epokir, aspirasi yang belum masuk tetap bisa diperjuangkan,” tambahnya.

Musrenbang RKPD 2026 tingkat Kecamatan Rancaekek ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam menyusun program pembangunan yang lebih inklusif. Dengan optimalisasi pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Bandung dapat terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Dengan selesainya Musrenbang di Kecamatan Rancaekek, DPRD Kabupaten Bandung akan terus melanjutkan agenda ini ke kecamatan lain di Dapil 4. Oleh karena itu, setiap aspirasi yang telah dihimpun akan menjadi bahan evaluasi dan perencanaan dalam pembangunan Kabupaten Bandung ke depan. Diharapkan, seluruh proses ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.