Rancaekek, Info Burinyay – SMAR EDUFAIR 2025 sukses diselenggarakan di Dome SMAN 1 Rancaekek, Jalan Walini, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (26/02/2025). Acara ini menghadirkan berbagai civitas akademika dari universitas ternama. Dengan demikian, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan bimbingan bagi siswa kelas 12 dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi mereka.
Mengusung tema “Raihlah Prestasimu Sesuai dengan Bakat dan Minat untuk Menyongsong Generasi Emas Indonesia”, acara ini diisi dengan Seminar Pendidikan Bersama Diah Hidayah. Beliau adalah seorang Professional Life Coach dan EOL Facilitator yang juga merupakan ICF Associate Certified Coach. Oleh karena itu, seminar ini memberikan pembekalan kepada siswa untuk memahami potensi dan peluang mereka dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Rancaekek, Dinar Yatmiati Dewi Safitri, S.Pd., mewakili Kepala Sekolah Onang Sopari, S.Pd., M.M.Pd., mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan Edufair hari ini bisa berlangsung dengan baik. Selain itu, anak-anak terlihat sangat antusias mengikutinya. Kami berharap mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga mereka berhasil dan terus membawa nama baik SMA Negeri 1 Rancaekek,” ujarnya.
Sementara itu, Diah Hidayah dalam seminar tersebut menyampaikan pentingnya menggali potensi diri serta memanfaatkan teknologi dan dukungan dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, saya bisa berbagi dengan teman-teman kelas 12 SMAN 1 Rancaekek. Saat ini, mereka sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan hidup dan pendidikan ke jenjang berikutnya. Saya ingin menanamkan keyakinan bahwa setiap individu memiliki potensi dan bakat yang bisa dikembangkan. Dengan teknologi yang semakin maju, mereka bisa memanfaatkan peluang yang ada, termasuk beasiswa yang semakin banyak tersedia. Oleh sebab itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa melanjutkan kuliah,” jelasnya.
Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para siswa. “Kalian adalah manusia yang unik dan memiliki potensi sejak lahir. Oleh karena itu, semangat menghadapi hidup, tingkatkan rasa percaya diri, dan raih cita-cita kalian,” tambahnya.
Selain itu, Ketua Pelaksana SMAR EDUFAIR 2025, Mamat Hikmat Aripin, S.Pd., menjelaskan tujuan utama kegiatan ini. “Kegiatan ini bertujuan memberikan peluang kepada siswa untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai perguruan tinggi. Di samping itu, kami ingin memberikan wawasan tentang perkembangan dunia akademik dan membimbing mereka dalam menentukan pilihan jurusan yang sesuai. Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi langsung antara perguruan tinggi dengan peserta didik,” paparnya.
Acara ini diikuti oleh 438 siswa kelas 12 SMAN 1 Rancaekek. Beberapa universitas yang hadir antara lain Masoem University, Universitas Widyatama, Akademi Farmasi Bumi Siliwangi, Politeknik Kesehatan TNI AU Cimbuleuit, serta berbagai universitas lainnya. Dengan demikian, setiap institusi mempresentasikan program studi unggulan mereka serta peluang yang bisa didapatkan oleh calon mahasiswa.
Sementara itu, Muhamad Imam Maulana, S.Bns., perwakilan dari Masoem University, menjelaskan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh kampusnya. “Kami menyediakan biaya kuliah yang terjangkau dengan sistem cicilan. Selain itu, kami juga memiliki fasilitas asrama dengan biaya yang relatif murah, hanya sekitar Rp250.000 per bulan, sudah termasuk kasur, lemari, kamar mandi dalam, dan akses Wi-Fi gratis. Di samping itu, Masoem University juga memiliki inkubator bisnis untuk mendukung mahasiswa agar bisa menjadi pengusaha sambil kuliah. Dengan adanya jaringan industri yang luas, kami juga menjamin lulusan kami mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, acara ini juga memberikan inspirasi bagi para siswa untuk meraih cita-cita mereka. Misalnya, Nurida Yusra, siswi kelas 12 MIPA 7, mengungkapkan kesan dan harapannya. “Saya berharap teman-teman saya bisa meraih cita-cita sesuai keinginan mereka. Jangan pernah menyerah, karena setiap orang memiliki jalannya sendiri. Saya sendiri ingin melanjutkan kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia, mengambil program studi Pendidikan Khusus Disabilitas,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ihsan Ariansyah Putra Pratama, siswa kelas 12 MIPA 3. “Acara ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan bagi saya. Oleh karena itu, saya berharap bisa diterima di Universitas Indonesia melalui jalur UMPTN,” katanya dengan penuh semangat.
Dengan antusiasme peserta yang begitu tinggi, SMAR EDUFAIR 2025 membuktikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membantu siswa mempersiapkan masa depan mereka. Oleh sebab itu, edufair semacam ini diharapkan terus berlangsung di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak siswa yang mendapatkan informasi dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.