Rancaekek, Info Burinyay – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Demokrat, Faisal Radi Sukmana, menggelar reses masa sidang II tahun 2025 di Cafe Abah, Kampung Depok, RT 04 RW 03, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek. Kegiatan pada Senin (11/3) ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, petani, serta pelaku usaha kecil dan menengah.
Faisal menegaskan bahwa tugas utama anggota DPRD adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 dan Kecamatan Rancaekek. Ia menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, DPRD memiliki tiga fungsi utama: legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Sebagai legislator, Faisal melihat banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Oleh karena itu, ia memberikan edukasi mengenai peran DPRD. Salah satu fungsi penting DPRD adalah mengawasi dinas terkait sesuai kemitraan yang ada.
“Komisi B DPRD Kabupaten Bandung bermitra dengan Dinas Pertanian dan OPD terkait. Kami bertanggung jawab memastikan kebijakan dan program berjalan efektif serta memberikan manfaat bagi petani,” ujar Faisal.
Ia juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani. Ketersediaan sarana dan prasarana teknologi pertanian menjadi perhatian utama agar produktivitas meningkat. Salah satu program yang didorong adalah Kartu Tani Si Bedas untuk membantu akses bantuan pertanian.
Faisal menjelaskan bahwa program Kartu Tani Si Bedas menargetkan 25.000 hingga 35.000 petani di Kabupaten Bandung. Setiap petani yang terdaftar akan menerima bantuan Rp500.000 setiap tiga bulan. Bantuan ini bertujuan meringankan beban petani dalam membeli sarana produksi pertanian.
“Saya akan terus mengawal program ini agar petani benar-benar merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Tokoh masyarakat Sukamulya, Hamzah Komarudin, mengapresiasi reses ini sebagai wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil rakyat. Menurutnya, setiap aspirasi akan diinventarisasi untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja ke depan.
“Masyarakat berharap adanya bantuan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan. Sementara itu, dalam bidang pertanian, keterbatasan sarana dan prasarana masih menjadi kendala utama. Kami berharap aspirasi ini dapat diwujudkan dalam program nyata,” ujar Hamzah.
Menutup kegiatan reses, Faisal Radi Sukmana kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Rancaekek dan Kabupaten Bandung. Ia berjanji mengawal setiap usulan agar terealisasi melalui kebijakan yang tepat dan bermanfaat.
“Kami akan terus bekerja agar setiap aspirasi dapat ditindaklanjuti dengan baik. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan berjalan optimal,” pungkasnya.
Reses ini diharapkan membuat masyarakat semakin memahami peran DPRD dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Forum ini juga menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.