Info Burinyay
EventKegiatan Organisasi

Seminar Pelatihan Public Speaking Sukses Digelar oleh Keluarga Intelektual Muda Partai Golkar Jawa Barat (KIM-PG)

Ketua Pelaksana (moderator) Rizky Prasetya Handani, S.E., M.M., saat memberikan Cindera mata kepada Pemateri Dr. (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom, didampingi para Mahasiswa/i peserta dari berbagai universitas, Usai melaksanakan Seminar Pelatihan Public Speaking, di Ruang Data DPD Partai Golkar Jawa Barat, Kamis, 13 Maret 2025

Bandung, Info Burinyay – Keluarga Intelektual Muda Partai Golkar Jawa Barat (KIM-PG) sukses mengadakan seminar pelatihan public speaking yang diikuti oleh mahasiswa/i dari berbagai universitas ternama di Bandung, seperti Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, dan STMIK Mardira Bandung, Kamis 13 Maret 2025.

Selain peserta offline, seminar ini juga diikuti oleh partisipan online yang turut aktif dalam sesi pembelajaran. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan public speaking generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan di era digital dan persaingan global.

Seminar yang dipandu oleh moderator sekaligus Ketua Pelaksana Rizky Prasetya Handani, S.E., M.M., ini menghadirkan pemateri utama Dr. (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., seorang ahli komunikasi dan public speaking yang telah berpengalaman di berbagai bidang. Dalam paparannya, Dr. Tresia membagikan tips dan trik mengatasi rasa grogi, nervous, serta teknik-teknik dasar public speaking yang efektif.

Dr (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., memulai sesi dengan pembukaan yang hangat dan interaktif. Beliau menyampaikan apresiasi kepada moderator, Rizky Prasetya Handani, yang dinilainya sebagai sosok yang humble, cerdas, dan penuh semangat.

“Energi positif dari Kak Rizky pasti akan menular kepada siapa pun yang dekat dengannya,” ujarnya.

Dalam pembukaannya, Dr (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., juga menyapa seluruh peserta, baik yang hadir secara offline maupun online. Beliau menyampaikan rasa bangga bisa berbagi ilmu dengan generasi muda yang penuh semangat.

“Kita akan sharing mengenai ilmu public speaking. Mungkin di antara teman-teman ada yang berasal dari Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, atau STMIK Mardira. Senang sekali bisa kembali bergaul dengan jiwa-jiwa muda,” ucapnya.

Dr. Tresia mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah mengalami fase di mana ia sangat pemalu dan introvert.

Baca Juga
Ketua KONI Kab. Bandung buka Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi CPPS Cup I 2024

“Saya lahir di Subang, Kabupaten Subang, jauh dari kata kota besar seperti Bandung. Dulu, saya tidak punya mimpi besar dan tidak memiliki bakat berbicara di depan umum. Namun, saya percaya bahwa bakat hanya menyumbang 1% dari kesuksesan, sisanya 99% adalah kerja keras,” tegasnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa rasa grogi dan nervous adalah hal yang wajar dialami oleh siapa pun, termasuk para public speaker profesional. “Ketika kita nervous, napas menjadi pendek, dan oksigen yang masuk ke otak tidak maksimal. Ini menyebabkan gejala seperti tremor, keringat dingin, bahkan sakit perut,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dr (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., membagikan teknik pernapasan yang efektif.

“Sebelum berbicara, tarik napas dalam-dalam, lalu keluarkan perlahan sambil tersenyum. Misalnya, ketika mengucapkan ‘Assalamualaikum’, lakukan dengan senyum dan jeda yang tepat. Ini akan membantu menormalkan aliran oksigen ke otak dan membuat kita lebih rileks,” paparnya.

Selain teknik pernapasan, Dr (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., juga menekankan pentingnya gestur dan bahasa tubuh dalam public speaking.

“55% kesuksesan public speaking ditentukan oleh gestur kita. Ketika kita mampu meyakinkan audiens dengan gerakan tubuh, mereka akan lebih percaya pada apa yang kita sampaikan,” ujarnya.

Beliau mempraktikkan beberapa gestur dasar yang bisa digunakan saat berbicara di depan umum, seperti eye contact, gerakan tangan, dan posisi tubuh yang tegap.

“Jangan berdiri dengan satu kaki, karena itu akan membuat kita terlihat tidak stabil. Berdirilah dengan kedua kaki sejajar, dan sesekali gerakkan tangan untuk menekankan poin-poin penting,” jelasnya.

Salah satu trik menarik yang dibagikan Dr (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., adalah teknik senyum 8 gigi.

“Senyum terbaik adalah senyum yang menampilkan 8 gigi. Ini akan membuat kita terlihat lebih ramah dan percaya diri,” ujarnya.

Baca Juga
ABPEDNAS Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi Akbar dan Workshop Srikandi BPD

Beliau meminta peserta untuk mempraktikkan teknik ini dengan bantuan sedotan.

“Gigit sedotan dengan gigi depan, lalu tarik senyum ke samping. Ini akan membantu kita melatih senyum yang natural dan menarik,” jelasnya.

Dr (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., juga membagikan tips untuk menjaga minat audiens selama presentasi.

“Audiens biasanya memiliki perhatian tinggi di awal, lalu menurun di tengah, dan naik lagi di akhir. Untuk menjaga minat mereka, kita perlu memberikan ‘kejutan’ di tengah presentasi, seperti ajakan tepuk tangan atau pertanyaan interaktif,” ujarnya.

Beliau mencontohkan, “Misalnya, ketika audiens mulai terlihat bosan, ajak mereka untuk tepuk tangan atau berdiri sejenak. Ini akan mengembalikan fokus mereka ke pembicara.”

Seminar ditutup dengan pesan inspiratif dari Dr (c) Tresia Wulandari, M.I.Kom., “Public speaking bukan sekadar berbicara di depan umum, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memengaruhi dan menginspirasi orang lain. Jangan pernah takut untuk speak up, karena setiap orang punya potensi untuk menjadi hebat,” ujarnya.

Moderator, Rizky Prasetya Handani, S.E., M.M., sebelum menutup acara dengan apresiasi tinggi terhadap materi yang disampaikan Dr. Tresia.

“Terima kasih kepada Ibu Tresia Wulandari yang telah membagikan ilmu yang sangat berharga. Semoga teman-teman bisa mengaplikasikan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus maupun di dunia profesional,” ujarnya.

Tak hanya itu, Rizky Prasetya Handani, S.E., M.M., selaku ketua pelaksana sekaligus moderator yang mewakili KIM-PG, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si., Sekretaris DPD, Ir. M.Q. Iswara, serta Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dr. Ir. Hj. Metty Triantika, M.T., serta Ketua KIM-PG Jabar, Yosi Wihara, S.E., yang telah memberikan dukungan penuh dalam hal fasilitas maupun koordinasi sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga
Saresehan Seni Budaya Sunda 2025: Jaga Warisan Leluhur dari Generasi ke Generasi

Lebih lanjut Rizky Prasetya Handani, S.E., M.M., berharap Acara ini dapat menjadi langkah awal bagi generasi muda Jawa Barat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, sehingga siap menghadapi tantangan di era Indonesia Emas 2045.

“Kita semua adalah agen perubahan. Mari terus berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” tutup Rizky.

Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memotivasi peserta untuk terus berkembang dan percaya diri dalam berbicara di depan umum. Dengan semangat yang tinggi, generasi muda Jawa Barat siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.