Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, menjalani agenda padat pada Minggu, 16 Maret 2025. Ia menghadiri Lomba Cerdas Cermat Organisasi Kemasyarakatan di Gedung Dewi Sartika. Acara yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan yang berkompetisi dalam uji pengetahuan. Oleh karena itu, acara ini menjadi ajang penting bagi peserta untuk meningkatkan wawasan mereka.
Menjelang malam, Bupati Bandung menghadiri Peringatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Bandung di Masjid Al Fatir, Rumah Dinas Bupati. Acara ini dihadiri oleh masyarakat serta pejabat daerah yang mengenakan busana muslim, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, peringatan ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta untuk lebih memahami makna Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya memperingati Nuzulul Quran, tetapi juga mengamalkan isi Al-Quran. Selain itu, ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Quran, terutama dalam menghadapi musim hujan dan banjir yang masih berlangsung.
Bupati menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi telah menyebabkan banjir selama hampir tiga minggu. Oleh karena itu, ia menerima telepon dari Gubernur Jawa Barat untuk membahas solusi yang harus segera diterapkan guna mengatasi dampak banjir ini.
Sebagai langkah konkret, Bupati menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menggelar rapat koordinasi pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 13.00 WIB. Dalam rapat ini, mereka harus memaparkan kondisi terkini serta langkah konkret untuk mengatasi dampak banjir. Selain itu, hasil rapat akan langsung dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat agar langkah-langkah selanjutnya dapat segera ditentukan.
Tidak hanya itu, BNPB juga dijadwalkan hadir di Kabupaten Bandung pada hari yang sama. Kehadiran mereka sangat diharapkan untuk memberikan dukungan serta membantu menangani dampak banjir yang masih berlangsung. Oleh sebab itu, Bupati meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk tetap siaga dan merespons cepat setiap perkembangan di lapangan.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menginformasikan bahwa ia akan berangkat menunaikan ibadah umrah bersama istri dan keluarga. Oleh karena itu, ia mempercayakan tugas kepada Wakil Bupati dan Sekda untuk terus memantau kondisi cuaca serta memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. Dengan demikian, meskipun ia tidak berada di tempat, seluruh urusan pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
“Saya titip tugas kepada Pak Wakil dan Pak Sekda untuk terus berkoordinasi dan mengantisipasi segala kemungkinan akibat cuaca ekstrem. Semoga upaya kita dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati dijadwalkan kembali ke tanah air pada 29 Maret 2025. Ia berharap pemerintahan tetap berjalan baik selama ia tidak ada. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin masih berlangsung.
Dengan adanya langkah-langkah ini, pemerintah daerah berupaya menangani banjir secara lebih efektif. Oleh karena itu, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil.