Kebersamaan dalam Nuansa Ramadan: Bukber Keluarga Besar Mangle Penuh Syukur dan Harapan

Bandung, Info Burinyay — Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti acara Buka Bersama (Bukber) yang digelar oleh Redaksi Mangle di Kantor Redaksi, Jalan Wirangrong No. 2, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, pada Kamis sore. Acara ini menjadi momen istimewa bagi seluruh keluarga besar Mangle untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mensyukuri nikmat bulan suci Ramadan.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, staf redaksi, wartawan, serta seluruh karyawan Mangle. Tidak hanya itu, sejumlah tokoh penting yang selama ini berperan aktif dalam mengembangkan majalah legendaris ini turut hadir. Mereka berkumpul dalam suasana penuh keakraban, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang terus dijaga oleh Mangle selama ini.

Dalam sambutannya, Hj. Anisa Suzana Rukmana selaku Pimpinan Umum Mangle menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah hadir. Ia menegaskan pentingnya momentum seperti ini untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan internal.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada semuanya atas kehadirannya. Kita semua bisa berkumpul berbuka bersama, mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita,” ujar Hj. Anisa penuh haru.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapan besar agar Mangle bisa semakin maju ke depannya. Menurutnya, kemajuan Mangle hanya bisa dicapai melalui kerja sama dan komitmen dari semua pihak yang terlibat.

“Insya Allah ke depan, mudah-mudahan Mangle yang kita urus bersama bisa lebih maju. Mari kita rawat kebersamaan ini dengan semangat dan cinta terhadap Mangle,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Hj. Anisa juga menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi maupun institusi kepada seluruh keluarga besar Mangle. Ia berharap, di bulan suci ini, semua dapat saling memaafkan dan bersama-sama meraih kemenangan di hari yang fitri.

“Atas nama pribadi dan seluruh staf serta redaksi Mangle, kami mohon dimaafkan atas segala khilaf. Semoga di bulan suci Ramadan ini kita semua bisa sampai di Hari Raya Idulfitri dalam keadaan suci dan bahagia,” ucapnya dengan penuh ketulusan.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Mangle, Ensa Wiarna, juga menyampaikan pandangan dan refleksinya mengenai kegiatan bukber ini. Ia menegaskan bahwa acara buka bersama telah menjadi tradisi tahunan di lingkungan Mangle, khususnya selama bulan Ramadan. Kegiatan ini dinilai sangat penting untuk menjaga solidaritas dan kekompakan tim.

“Alhamdulillah, bukber ini merupakan kebiasaan dari tahun ke tahun. Dalam bulan Ramadan ini, inti dari acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi di antara keluarga besar Mangle, baik itu pengurus, wartawan, karyawan, maupun semua pihak yang terlibat,” jelas Ensa.

Menurutnya, keberhasilan dan keberlangsungan Mangle tidak lepas dari kekompakan dan rasa memiliki yang kuat dari seluruh elemen di dalamnya. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan memelihara semangat kebersamaan ini.

“Mangle bisa maju atas dasar kebersamaan. Dan kebersamaan ini harus terus kita pelihara dan jaga dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Turut memberikan pandangan, Dr. Dian Hendrayana selaku pengasuh rubrik Carpon Mangle, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara buka bersama ini. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat bernilai, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial di antara sesama keluarga besar Mangle.

“Alhamdulillah, hari ini pengurus Mangle sedang melaksanakan buka bersama yang penuh dengan nuansa kekeluargaan dan tali silaturahmi,” ungkap Dr. Dian.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat berpengaruh dalam membangun semangat positif di dalam tim. Semangat yang terbentuk dari kebersamaan ini, menurutnya, dapat menjadi pendorong bagi Mangle untuk terus berkembang dan memberikan kebahagiaan bagi para pembacanya.

“Semoga ke depan, Mangle bisa lebih maju lagi dan dapat terus membahagiakan para pembacanya dengan sajian yang berkualitas,” ujarnya optimistis.

Acara bukber ini diawali dengan sambutan dari para pimpinan, dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang menggugah hati, dan ditutup dengan doa bersama menjelang waktu berbuka. Momen berbuka pun diisi dengan sajian khas Ramadan yang disiapkan secara sederhana namun penuh makna. Seluruh hadirin menikmati hidangan sambil berbincang santai dalam suasana akrab dan hangat.

Yang menarik, tidak hanya aspek keagamaannya yang terasa kuat dalam acara ini, tetapi juga nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan semangat untuk terus berkarya. Dalam era media yang serba cepat dan dinamis seperti sekarang, acara seperti ini menjadi momen penting untuk rehat sejenak dari kesibukan serta memperkuat pondasi batiniah dalam bekerja.

Selain itu, momentum Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Banyak peserta bukber yang merasa bahwa acara ini memberikan energi positif. Mereka merasa lebih termotivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan Mangle, baik dari segi konten, manajemen, maupun pelayanan kepada pembaca.

Dengan semangat yang terbangun dari acara ini, keluarga besar Mangle berharap dapat terus konsisten menghadirkan karya-karya jurnalistik yang tidak hanya informatif dan mendidik, tetapi juga inspiratif dan bermakna bagi masyarakat luas.

Sebagai penutup, semangat kebersamaan yang terasa dalam bukber ini menjadi simbol kuat bahwa Mangle bukan hanya sekadar media cetak, melainkan juga rumah bersama bagi mereka yang peduli terhadap budaya, literasi, dan masa depan bangsa.