Info Burinyay
Peristiwa

Ratusan Jamaah Hadiri Shalat Idul Fitri Di Masjid Islamic Center Rancaekek

Ratusan Jamaan Hadiri Shalat Idul Fitri DI Masjid Islamic Center Rancaekek, Pusat Pengembangan Islam Masa Depan, Senin 31 Maret 2025

Rancaekek, Info Burinyay – Ratusan jamaah memadati Masjid Ahli Sunnah Islamic Center Rancaekek untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, Senin pagi. Masjid yang terletak di Jalan Tulip Raya No. 1 Blok IV, Kelurahan Rancaekek Kencana, Kabupaten Bandung ini menjadi pusat perhatian warga setempat. Pasalnya, ini adalah kali pertama masjid tersebut digunakan untuk menyelenggarakan Salat Idul Fitri.

Masjid Ahli Sunnah yang telah dibangun sejak tujuh bulan lalu kini mulai menunjukkan peran sentralnya. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga diarahkan menjadi pusat pengembangan Islam di Kecamatan Rancaekek.

Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan sambutan resmi dari Bupati Bandung. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan salat yang berjalan lancar. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan pentingnya kehadiran masjid ini bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, dalam Salat Idul Fitri 1446 Hijriah ini, kami menyampaikan sambutan Bupati kepada jamaah di Masjid Ahli Sunnah Islamic Center. Masjid ini masih tergolong baru, baru digunakan tujuh bulan, namun sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” jelas Diar Hadi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan langkah awal untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai Islamic Center Kecamatan Rancaekek. Karena itu, pengelolaan masjid ke depan harus semakin ditingkatkan.

“Kami berharap, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah. Namun juga menjadi wadah bersatunya berbagai organisasi kemasyarakatan Islam, tempat diskusi keilmuan, dan pusat pengembangan ekonomi umat,” tambahnya.

Salah satu upaya ekonomi yang direncanakan adalah pengembangan koperasi Islam. Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat.

Sebagai informasi tambahan, Masjid Ahli Sunnah memiliki luas bangunan 17 x 17 meter, dengan total luas lahan mencapai 2.000 meter persegi. Pembangunan masjid ini juga mendapatkan izin langsung dari Bupati Bandung, menandakan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Baca Juga
SMK Skye Digipreneur Gelar Sharing Session: “Bikin Konten Dapat Cuan” bersama Jeks Deni “Well”

Dalam pengembangannya, Camat Rancaekek juga mengungkap rencana jangka panjang lainnya. Salah satunya adalah wacana pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) baru di wilayah ini.

“KUA yang sekarang sudah terlalu sempit dan kurang layak. Oleh karena itu, kami harap lahan milik Pemkab Bandung ini bisa dimanfaatkan agar ada sinergi antara masjid, kantor KUA, dan Islamic Center,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Camat Rancaekek mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pelayanan dari pemerintah kecamatan.

“Minal aidin wal faidzin, takabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Kecamatan Rancaekek ke depan semakin hebat,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Rd. Taufik Hidayatullah, M.M., M.AB., yang bertindak sebagai khotib, menyampaikan pesan perubahan spiritual pasca-Ramadan. Ia menyampaikan bahwa bulan suci Ramadan merupakan momentum perubahan diri ke arah yang lebih baik.

“Saya ibaratkan seperti ulat yang menjijikkan, lalu berubah menjadi kupu-kupu yang indah dan bermanfaat. Demikian pula manusia setelah berpuasa, harus berubah menjadi pribadi yang lebih baik, akhlaknya mulia, dan bermanfaat bagi sesama,” ungkap Taufik.

Ia juga mengajak seluruh jamaah untuk terus memakmurkan masjid. Menurutnya, masjid yang ramai bukan hanya mencerminkan semangat beribadah, tetapi juga kedekatan umat dengan Allah SWT.

Tak hanya itu, semangat dan kebanggaan juga dirasakan oleh Ustadz Muhammad Riyan Ramadhan, yang dipercaya menjadi imam dalam Shalat Idul Fitri kali ini. Ia menyampaikan rasa syukur karena dapat menjadi bagian dari momen bersejarah di masjid ini.

“Alhamdulillah, ini pengalaman yang sangat berkesan. Menjadi imam di masjid yang bersih dan rapi ini merupakan kehormatan besar. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan masjid ini. Mari kita isi dengan kajian dan kegiatan keislaman lainnya,” ujarnya.

Ia juga berharap, Masjid Islamic Center ini tidak hanya menjadi ikon Kelurahan Rancaekek Kencana, tetapi juga menjangkau kawasan Bandung Timur secara luas.

Baca Juga
Dirut BPR Kerta Raharja Dorong Kolaborasi Media-Stakeholder di Kabupaten Bandung

Sementara itu, Ustadz Fauzi Utomo, S.T., M.Si., selaku Ketua DKM Jami Ahli Sunnah, turut mengapresiasi kehadiran Camat Rancaekek dalam pelaksanaan salat Idul Fitri. Menurutnya, dukungan tersebut sangat penting untuk membangun optimisme masyarakat terhadap pengembangan masjid.

“Kehadiran beliau adalah dukungan moril yang sangat berarti. Kami yakin Islamic Center ini akan terus berkembang dan mampu mewadahi semua golongan, tanpa memandang latar belakang,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa masjid ini tidak partisan dan terbuka untuk semua pihak. Harapannya, masjid ini bisa menjadi pusat aktivitas yang memberikan maslahat bagi seluruh warga, baik muslim maupun non-muslim.

Sebagai penutup, seluruh pihak yang hadir berharap agar pembangunan dan pengelolaan Masjid Ahli Sunnah Islamic Center terus berlanjut. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan tokoh agama diharapkan mampu menjadikan Rancaekek sebagai pusat dakwah dan pengembangan Islam yang unggul.

Dengan demikian, pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini bukan hanya sebagai wujud kemenangan spiritual, tetapi juga menjadi awal kebangkitan peradaban Islam di Rancaekek melalui pembangunan masjid dan pusat keislaman yang inklusif, dinamis, dan berorientasi masa depan.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.