Info Burinyay
KeuanganPeristiwaTenaga Kerja

BPR Kerta Raharja Fasilitasi Pinjaman Bergulir Tanpa Bunga untuk Peserta Pelatihan Kewirausahaan di Jepang dan Korea

Ir. Aef Hendar Cahyad Dirut BPR Kerta Raharja saat diawawancara info Burinyay disela pembukaan Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Bahasa Jepang dan Pelatihan Bahasa Korea, di Malibu Dome Convention Hall Hotel Grand Pasundan Jalan Peta No.147 - 149, Kota Bandung pada Rabu, 16 April 2025

Bandung, Info Burinyay — Pemerintah Kabupaten Bandung terus mengembangkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu langkah penting dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengadakan Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Bahasa Jepang, dan Pelatihan Bahasa Korea. Acara ini berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, di Malibu Dome Convention Hall, Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung.

Pelatihan ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu memberikan keterampilan berwirausaha dan bahasa asing, khususnya bahasa Jepang dan Korea, yang sangat dibutuhkan di pasar tenaga kerja internasional. Dengan keterampilan ini, peserta dapat meningkatkan peluang mereka untuk bekerja di luar negeri, terutama di Jepang dan Korea Selatan, yang semakin membutuhkan tenaga kerja terampil.

Dalam keteranganya, Direktur Utama BPR Kerta Raharja, Ir. Aef Hendar Cahyad, menyatakan dukungannya penuh terhadap program pelatihan ini. Ia mengungkapkan bahwa BPR Kerta Raharja siap memfasilitasi peserta yang membutuhkan modal untuk memulai usaha atau melanjutkan pelatihan mereka. “Kami siap memberikan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan bagi peserta yang membutuhkan,” ujar Aef.

Sebagai langkah awal, BPR Kerta Raharja akan memberikan pinjaman sebesar Rp2 juta kepada peserta yang membutuhkan modal untuk mendukung kegiatan mereka. Selain itu, pinjaman tersebut dapat meningkat hingga Rp5 juta tergantung pada kebutuhan peserta dan kelayakan usaha yang mereka jalankan. Aef menekankan, “Tujuan kami adalah untuk meringankan beban peserta sehingga mereka dapat fokus mengembangkan usaha tanpa terbebani bunga.”

Selain itu, Aef menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan semangat BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera), yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Program ini, menurutnya, akan mendukung peserta untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Dengan pinjaman bergulir yang tidak memberatkan, peserta dapat lebih mudah memulai usaha atau melanjutkan pelatihan mereka.

Baca Juga
Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Pelayanan Pembuatan AK-1 di Kecamatan Rancaekek

Peserta pelatihan menyambut antusias program ini, karena pinjaman tanpa bunga memberi mereka kesempatan yang sebelumnya terbatas. Mereka merasa lebih yakin untuk mengambil langkah besar menuju keberhasilan. Program ini memberikan harapan baru bagi mereka yang ingin berwirausaha atau bekerja di luar negeri. “Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan solusi bagi mereka yang kesulitan mencari permodalan,” kata salah seorang peserta.

Ke depan, Aef berharap agar program pelatihan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Bandung. “Kami ingin memastikan bahwa program ini bisa berkembang lebih jauh dan mendukung lebih banyak masyarakat untuk memiliki kesempatan yang sama,” tambahnya.

Program ini juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan lebih banyak wirausahawan muda dari Kabupaten Bandung yang siap bersaing di pasar global. Dengan pelatihan yang komprehensif dan dukungan finansial, diharapkan semakin banyak individu yang mampu meraih kesuksesan dalam dunia usaha.

Sebagai penutup, Aef menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bandung, lembaga pelatihan, dan BPR Kerta Raharja akan menciptakan peluang lebih besar bagi masyarakat. Ia yakin, dengan adanya dukungan yang tepat, masyarakat Kabupaten Bandung akan semakin maju dan siap bersaing di tingkat internasional.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.