Tenaga Kerja

Indra Mustika Apresiasi Bupati Bandung atas Dukungan Pelatihan Bahasa Jepang untuk Pekerja Migran Muda

Bandung, Info Burinyay – CEO LPK SO Sekai Mustika, H. Indra Mustika, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si. yang terus mendukung pelatihan kerja luar negeri bagi generasi muda. Ia menilai program pelatihan bahasa Jepang dan Korea membuka peluang besar bagi anak-anak muda untuk berkarier di luar negeri.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri pembukaan Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Bahasa Jepang, dan Pelatihan Bahasa Korea, yang digelar di Malibu Dome Convention Hall, Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Rabu, 16 April 2025.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung. Program ini membantu anak-anak kami belajar dan bekerja di Jepang,” ujar Indra di hadapan peserta dan tamu undangan.

Menurutnya, gelombang pertama pelatihan telah menghasilkan pencapaian nyata. Sebanyak 200 peserta telah menandatangani kontrak kerja dan akan berangkat ke Jepang pada Agustus 2025. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bentuk kepercayaan terhadap kualitas pelatihan yang dijalankan bersama.

Indra berharap jumlah peserta dapat terus meningkat. Ia menargetkan 1.000 orang bisa mengikuti pelatihan setiap tahun.

“Saat ini jumlah peserta baru mencapai 400. Kami menargetkan peningkatan signifikan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya penuh semangat.

Selain bahasa Jepang dan Korea, pihaknya juga menyertakan pelatihan kewirausahaan dalam program tersebut. Menurut Indra, keterampilan tambahan ini dapat membentuk mental mandiri dan daya saing global.

Selama pelatihan, peserta belajar langsung dari tenaga pengajar berpengalaman. Mereka juga mengikuti kurikulum berbasis kebutuhan industri di negara tujuan. Pendekatan ini membantu peserta memahami bahasa, budaya, dan etika kerja internasional.

Indra menegaskan pentingnya persiapan menyeluruh sebelum peserta berangkat ke luar negeri. Ia tidak hanya menekankan kemampuan bahasa, tetapi juga kesiapan mental dan kedisiplinan kerja.

“Kami tidak ingin mereka hanya bisa bahasa. Mereka harus siap kerja, siap mental, dan siap menghadapi tantangan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bandung melalui pernyataan tertulis, menyambut baik inisiatif yang dilakukan LPK SO Sekai Mustika. Ia menilai program ini mendukung visi Kabupaten Bandung dalam mencetak SDM unggul dan siap bersaing di pasar global.

Bupati juga menekankan pentingnya pelatihan vokasi sebagai upaya konkret dalam menurunkan angka pengangguran. Ia mengajak lebih banyak lembaga untuk bekerja sama menciptakan peluang kerja ke luar negeri.

Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung juga menyampaikan dukungannya. Kepala dinas menegaskan bahwa pelatihan seperti ini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja asal daerah. Pemerintah, lanjutnya, akan terus memperluas kemitraan dengan LPK profesional.

Pelatihan ini berlangsung selama beberapa bulan dengan metode intensif. Peserta mengikuti kelas bahasa setiap hari, simulasi percakapan, dan pengenalan budaya kerja.

Indra mengaku optimis terhadap masa depan peserta. Ia menyebut banyak perusahaan di Jepang dan Korea membutuhkan tenaga kerja terampil dari Indonesia. Oleh karena itu, ia memastikan proses perekrutan dilakukan secara legal dan profesional.

“Kami bekerja sama dengan perusahaan resmi dan menjamin semua peserta berangkat dengan aman dan sesuai prosedur,” jelasnya.

LPK SO Sekai Mustika telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan di sektor manufaktur dan perawatan lansia. Lembaga ini juga memiliki rekam jejak yang positif dalam pengiriman pekerja migran secara berkelanjutan.

Indra menyatakan bahwa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bandung memberi motivasi besar bagi lembaganya. Ia berkomitmen terus mencetak tenaga kerja siap pakai dan berdaya saing internasional.

“Kami ingin anak-anak muda kita punya masa depan cerah. Melalui pelatihan ini, mimpi mereka bisa terwujud,” tutupnya.

Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah dan sektor swasta, Kabupaten Bandung berhasil menciptakan peluang nyata bagi pemuda untuk menembus pasar kerja global. Model kerja sama seperti ini dinilai mampu mempercepat transformasi ketenagakerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng Tinjau Langsung Nasib Petani Teh Rawabogo: Perlu Dorongan Nyata Pemerintah Pusat

Ciwidey, Info Burinyay — Anggota DPD RI Komite II Bidang Pertanian, Alfiansyah Bustami atau yang…

2 jam ago

Warga Desa Panyocokan Terima 60 Sertifikat Tanah PTSL, Pemerintah Tegaskan Komitmen terhadap Legalitas Lahan

Ciwidey, Info Burinyay – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kembali berjalan sukses di Kabupaten…

4 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Siap Meriahkan PKB Fun Run 2025: Bukti Nyata Kedekatan Partai dengan Rakyat

Soreang, Info Burinyay — Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Bandung akan…

4 jam ago

Pemerintah Kabupaten Garut dan BPS Kolaborasi Perkuat Sensus Ekonomi 2026 melalui Perlindungan Jaminan Sosial

Garut, Info Burinyay — Pemerintah Kabupaten Garut mengambil langkah konkret dalam mendukung Sensus Ekonomi 2026.…

1 hari ago

BPN Kabupaten Bandung Siap Tuntaskan 238 Sertifikat PTSL Desa Rawabogo

Soreang, Info Burinyay - Konflik soal pembagian sertifikat program PTSL di Desa Rawabogo memicu sorotan…

1 hari ago

Bimbingan Teknis Seleksi Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Kedinasan Digelar di SMA KP Baleendah

Baleendah, Info Burinyay - SMA KP Baleendah menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) seleksi masuk Akpol,…

1 hari ago

This website uses cookies.