Info Burinyay
Kegiatan OrganisasiPeristiwa

Halalbihalal dan Silaturahmi Kawargian Bale Bandung 1446 H: Momentum Mempererat Tali Persaudaraan di Usia Senja

Halalbihalal dan Silaturahmi Kawargian Bale Bandung 1446 H Menyatukan Langkah, Menjaga Persaudaraan di Usia Senja, Kamis 17 April 2025

Bandung, Info Burinyay — Kawargian Besar Bale Bandung menyelenggarakan kegiatan Halalbihalal dan Silaturahmi dalam rangka Idulfitri 1446 Hijriah. Acara berlangsung pada Kamis pagi di El Hotel Bandung, Jalan Merdeka No. 2, Kota Bandung, dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.

Ratusan anggota Arisan Kawargian Bale Bandung hadir dalam kegiatan tahunan ini. Mereka memanfaatkan momen pasca-Ramadan untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan yang telah terjalin selama puluhan tahun. Kehadiran para anggota yang sebagian besar telah berusia di atas 60 tahun menunjukkan semangat kebersamaan yang tetap terjaga.

KH. Khoeruman dari Pondok Pesantren Al Hidayah, Cilitung, Cikalong mengisi acara dengan tausiah yang sarat makna. Ia mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga silaturahmi. Menurutnya, silaturahmi tidak hanya mempererat hubungan antarmanusia, tetapi juga menjadi jalan menuju keberkahan dan panjang umur. Para peserta menyimak tausiah tersebut dengan khidmat.

Hj. Ira Hatta Djatipermana selaku Ketua Warga Arisan Bale Bandung menyampaikan rasa bahagianya atas terselenggaranya acara. “Saya bersyukur bisa kembali bertemu dengan teman-teman di Bale Bandung. Alhamdulillah, semua bisa hadir berkat kerja sama Ibu Ruslan dan tim,” ujar Hj. Ira. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk saling memaafkan dan memperkuat kembali semangat persaudaraan.

Drs. H. B. Budiraharjo, M.Si., selaku Humas Bale Bandung, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta serta media partner Info Burinyay yang terus meliput kegiatan-kegiatan Bale Bandung. “Hari ini kami melaksanakan Halalbihalal dan Silaturahmi Arisan Kawargaan Bale Bandung. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kekompakan tetap hidup meskipun usia tak lagi muda,” tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa silaturahmi memiliki nilai penting dalam kehidupan, sebagaimana dijanjikan oleh Allah SWT. Budiraharjo juga menyampaikan harapannya bagi rekan-rekan yang sedang sakit agar segera sembuh dan dapat kembali bergabung. Ia mengajak anggota baru untuk ikut serta dalam arisan agar jumlah peserta terus bertambah dan kegiatan semakin semarak.

Baca Juga
Pelantikan dan Pengukuhan DPC HIPKI Kabupaten Bandung Periode 2025-2030: Momentum Kebangkitan SDM Berkualitas

Budiraharjo menekankan bahwa arisan bukan sekadar kegiatan keuangan, tetapi menjadi jembatan untuk saling mengenal, berbagi kabar, dan mempererat hubungan. “Kita sudah tidak muda lagi. Banyak dari kita kehilangan kontak, bahkan ada yang telah berpulang. Maka, momen seperti ini sangat penting untuk saling menguatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Hj. Reni Yasep selaku pengurus Bale Bandung mengungkapkan bahwa kegiatan ini membangkitkan semangat baru. “Alhamdulillah, kegiatan ini membuat kita semakin semangat. Saya berharap ke depan Bale Bandung tidak hanya fokus pada arisan, tapi juga mengadakan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat,” ujarnya dengan antusias.

Ia menyampaikan keinginannya agar Bale Bandung tetap aktif dan mampu menjawab kebutuhan sosial anggotanya. “Kita bisa mulai dari hal sederhana, misalnya penggalangan dana untuk anggota yang membutuhkan atau bakti sosial ke lingkungan sekitar,” lanjut Hj. Reni.

Kehadiran Ir. H. Lili Asdjudiredja, Ph.D., sebagai tamu kehormatan memberikan nilai tambah bagi acara tersebut. Ia mengapresiasi semangat anggota Bale Bandung yang tetap solid dan aktif berkegiatan. “Saya bangga melihat para senior tetap menjaga kekompakan. Ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain,” ungkapnya.

Ia mendorong para anggota untuk terus berkarya dan berperan di tengah masyarakat. “Kita tidak boleh berhenti. Kita harus tetap bergerak, berbuat sesuatu yang bermakna. Mari kita kembangkan kegiatan ini agar lebih berdampak, baik secara internal maupun sosial,” tambahnya.

Setelah sesi sambutan dan tausiah selesai, panitia menghidangkan aneka kuliner khas Lebaran. Para peserta menikmati sajian sambil berbincang santai, mengenang masa lalu, dan mempererat kembali hubungan yang sempat terputus karena kesibukan atau kondisi kesehatan.

Suasana penuh keakraban dan haru mewarnai setiap sudut ruangan. Para peserta saling berpelukan, bersalaman, dan mengucapkan permintaan maaf satu sama lain. Momen itu menjadi cermin kuatnya ikatan emosional yang terjalin di antara mereka.

Baca Juga
Pekan Kreatif Jawa Barat Memukau dengan Peragaan Wastra dan Produk Unggulan

Melalui kegiatan Halalbihalal ini, Bale Bandung membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk tetap aktif bersosialisasi. Justru di masa senja, semangat untuk saling merangkul dan mempererat persaudaraan semakin terasa penting.

Panitia menutup kegiatan dengan doa bersama. Mereka memohon keberkahan, kesehatan, serta keselamatan untuk seluruh anggota dan keluarganya. Para peserta juga berharap agar kegiatan serupa terus berlangsung secara rutin dan dapat menjadi bagian dari tradisi tahunan yang tak tergantikan.

Bale Bandung kembali menunjukkan eksistensinya sebagai wadah kebersamaan, sarana berbagi cerita, dan tempat bersandar di masa tua. Kegiatan ini bukan hanya soal nostalgia, tetapi juga tentang semangat membangun solidaritas lintas usia dan menjaga semangat gotong royong agar tetap menyala.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.