Keluarga Besar Pensiunan Wahana Barokah DLLAJ/DISHUB Jabar Gelar Tasyakur dan Halalbihalal 1446 H di Lembang

Bandung Barat, Info Burinyay — Keluarga Besar Pensiunan Wahana Barokah DLLAJ atau DISHUB Jawa Barat menggelar acara Halalbihalal dan Tasyakur Binnikmah 1446 H di kediaman H. Edi Sunardi, Kapling DSX Residence, Jalan Buniwangi, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan refleksi atas masa pengabdian mereka di sektor transportasi.

Sejak pagi, para pensiunan mulai berdatangan dengan semangat dan antusiasme. Sekitar 50 orang hadir dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. Mereka datang tidak hanya untuk berkumpul, tetapi juga untuk memperkuat ikatan emosional yang telah terbina sejak masa dinas.

Dalam sambutannya, H. Agus Hadikarta mewakili tuan rumah menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara tersebut.

“Kami bersyukur bisa berkumpul kembali dalam suasana Idulfitri. Semoga silaturahmi ini memperpanjang usia dan menambah berkah,” ujarnya penuh semangat.

Selain itu, Agus juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua sahabat seperjuangan. Ia mengakui bahwa acara ini terselenggara karena kekompakan dan semangat kebersamaan seluruh anggota paguyuban. Meskipun sederhana, menurutnya acara ini sarat makna.

Koordinator Paguyuban, H. Paryono, BA., turut menyampaikan apresiasinya. Ia merasa bangga karena kebersamaan ini tetap terjaga meski para anggota telah memasuki masa purna tugas.

“Kebersamaan ini bukan hanya tentang nostalgia, melainkan bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Paryono mengajak seluruh peserta untuk terus merawat ikatan yang telah terjalin. Ia menilai kegiatan semacam ini penting untuk menjaga semangat kekeluargaan yang sudah terbentuk sejak lama.

Kolonel Majuri, mantan Kepala DLLAJ Jawa Barat periode 1985–1995, juga memberikan pesan bermakna. Ia menekankan pentingnya keterlibatan para pensiunan dalam memberikan saran bagi dunia transportasi.

“Meskipun sudah pensiun, kita tetap punya tanggung jawab moral,” katanya tegas.

Kemudian, Kolonel CPM (Purn) Gumbira Suganda, yang pernah menjabat Kepala DLLAJ Jawa Barat periode 1995–1999, mengungkapkan hal serupa. Ia mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga komunikasi dan silaturahmi.

“Silaturahmi ini menyegarkan kembali semangat pengabdian kita,” ucapnya.

Drs. H. Bambang Budiraharjo, M.Si., mantan Kepala Dishub Kabupaten Bandung periode 2006–2008, hadir bersama rekan-rekan seangkatannya. Ia mengungkapkan rasa bangganya karena bisa kembali bertemu dalam suasana penuh kekeluargaan.

“Mari kita rawat ikatan ini dengan rutin bertemu dan saling menguatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengingatkan pentingnya saling mendoakan di antara sesama anggota. Ia mengajak semua pihak untuk mendoakan mereka yang sedang sakit dan yang telah berpulang.

“Dengan doa, kita tetap menjaga hubungan batin meski secara fisik berjauhan,” ucapnya haru.

Drs. H. Sukarna Rahmat Setia, mantan Kepala Dishub Purwakarta periode 1998–2003, menyambut baik pelaksanaan acara ini. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan bahwa persaudaraan para pensiunan tetap solid.

“Silaturahmi seperti ini menguatkan kembali semangat hidup dan rasa syukur,” tegasnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya telah mengabdi selama lebih dari tiga dekade. Baginya, masa pengabdian tersebut membentuk kepribadian yang disiplin, tangguh, dan tanggung jawab.

Sebagai tuan rumah, H. Edi Sunardi merasa terharu dengan kehadiran seluruh sahabat lamanya. Ia mengaku sangat bersyukur karena bisa memfasilitasi pertemuan tersebut.

“Saya hanya ingin memberikan ruang agar kita tetap terhubung dalam suasana penuh cinta dan persahabatan,” katanya.

Dalam suasana penuh kebersamaan tersebut, hadir pula H. Oden Haryadi, SH., MH., Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. Ia turut menyampaikan pandangan dan pesan yang menggugah.

Menurutnya, meski kini duduk sebagai wakil rakyat, kecintaannya terhadap dunia perhubungan tetap melekat.

“Sebenarnya saya anggota DPRD Provinsi Jawa Barat karena saya dibesarkan itu di Dinas Perhubungan dan saya berangkat dari perhubungan makanya saya sangat mencintai perhubungan. Jadi kalau pun misalkan ada aspirasi lain seperti ini dan sebagainya itu prioritas perhubungan,” ujar H. Oden.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang erat antar sesama pensiunan dan insan perhubungan.

“Pesan untuk rekan-rekan yang ada di sini, barangkali mudah-mudahan dengan adanya silaturahmi ini kita lebih dekat dan mereka lebih sehat. Silaturahmi harus jalan terus,” tambahnya dengan penuh semangat.

Di sela acara, para peserta menikmati santapan bersama sambil berbincang ringan. Mereka saling bertukar cerita, mengenang momen-momen berkesan saat bertugas, dan saling berbagi kabar terbaru. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama serta tausiah singkat.

Meskipun usia sebagian besar peserta telah memasuki masa senja, namun semangat untuk tetap hadir dan berkontribusi dalam paguyuban tidak pernah pudar. Mereka menyatakan komitmennya untuk terus aktif dalam kegiatan yang menyatukan dan menguatkan ikatan batin.

Paguyuban Wahana Barokah berencana menggelar kegiatan serupa secara berkala. Selain sebagai ajang reuni, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk berbagi inspirasi dan mempererat silaturahmi.

Pada akhir kegiatan, seluruh peserta menyepakati pentingnya menjaga kesinambungan acara. Mereka berharap pertemuan ini menjadi tradisi tahunan yang selalu dinanti. Dengan demikian, kebersamaan yang telah dibangun sejak lama dapat terus terpelihara dengan baik.