FORKAB II Kabupaten Bandung, Sabtu 26 April 2025,
Soreang Info Burinyay — Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten Bandung (FORKAB) ke-II Tahun 2025 resmi berlangsung selama dua hari, dari 26 hingga 27 April 2025. Stadion Sijalak Harupat menjadi pusat kegiatan yang menyatukan semangat para penggiat olahraga dari berbagai kecamatan.
Panitia menggelar FORKAB II dengan meriah dan penuh antusiasme. Sejak pagi, peserta dari berbagai kecamatan berkumpul, mengenakan atribut olahraga masing-masing. Mereka datang tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga membawa semangat persatuan dan kekeluargaan.
Ketua Kontingen Kecamatan Cileunyi, Cucu Endang, S.Sn., M.Ak., menyampaikan semangat timnya dengan penuh optimisme. “Alhamdulillah, kami dari Kecamatan Cileunyi mengirimkan 115 peserta yang mengikuti 11 inorga. Kami siap bertanding dan berjuang bersama. Insya Allah, kami akan mengulang prestasi sebagai juara umum,” tegasnya.
Semangat serupa juga datang dari Kecamatan Rancaekek. Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., yang memimpin kontingen, menyatakan kesiapan 78 atlet yang mengikuti 13 inorga. “Kami datang bersama Ibu Kormi Korcam yang juga Camat Rancaekek. Kami siap bersaing dan berkontribusi untuk meraih juara umum. Pokoknya Rancaekek hebat, bersama kita bisa,” ujarnya.
Kecamatan Nagreg pun menunjukkan persiapan yang matang. Dindin Hikmat Wahidin, S.E., M.K.P., menjelaskan bahwa timnya mengikuti 11 cabang olahraga dari 9 inorga. Sebanyak 82 atlet siap bertarung demi prestasi terbaik. “Kami yakin bisa memberi kontribusi nyata. Bagi kami, kemenangan adalah bonus. Yang utama, kami harus berjuang dan ikhtiar,” katanya.
Camat Majalaya, Gugum Gumilar, S.STP., M.Si., turut hadir untuk memberi semangat langsung kepada para penggiat olahraga. Ia mengatakan, Kecamatan Majalaya mengirimkan 84 peserta dari 14 inorga. “Kami memantau langsung dan memberikan dukungan maksimal. Sesuai moto FORKAB, ‘Kalah Menang, Semua Gembira’, kami ingin semua peserta menikmati pertandingan,” ungkapnya.
Kecamatan Ibun ikut meramaikan FORKAB II dengan penuh semangat. Agus Rustandi, S.IP., sebagai Ketua Kontingen, menyebut bahwa timnya mengikuti lima cabang olahraga. “Kami ikut senam, sepak bola, dan tiga cabang lain. Kami ingin masyarakat tahu bahwa atlet dari Kecamatan Ibun siap mengharumkan nama Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Sementara itu, Vena Andriawan, S.STP., M.Si., dari Kecamatan Pangalengan, menyatakan kesiapannya membawa 90 peserta yang mengikuti 10 inorga. “Kami juga membawa sekitar 30 ofisial. Tadi pagi, tim trail run kami sudah meraih dua emas. Semoga langkah ini membawa kami menuju gelar juara umum,” ucapnya penuh harapan.
Ajang FORKAB II tidak hanya menjadi sarana unjuk kemampuan fisik. Lebih dari itu, kegiatan ini membangun semangat sportivitas, mempererat persaudaraan, dan memperkuat kerja sama antar kecamatan. Para atlet tampil percaya diri dan menunjukkan kebanggaan terhadap wilayahnya masing-masing.
Pemerintah kecamatan memberikan perhatian besar terhadap kegiatan ini. Para camat, Kormi Korcam, dan tokoh masyarakat mendampingi atlet selama kegiatan berlangsung. Mereka hadir di lapangan dan terus menyemangati kontingen agar tampil maksimal.
Selama dua hari penyelenggaraan, atmosfer kompetisi terasa hangat dan bersahabat. Para peserta saling mendukung, walau bertanding di cabang yang berbeda. Suasana stadion dipenuhi sorak-sorai dukungan yang mengalir dari para pendamping dan penonton yang hadir langsung.
Selain pertandingan, penyelenggara juga menampilkan kesenian tradisional Sunda. Penampilan seni ini memberikan warna budaya yang khas dalam kemeriahan FORKAB II. Masyarakat yang hadir pun menikmati hiburan yang disuguhkan dengan penuh semangat kebersamaan.
Peserta dari berbagai usia turut mengambil bagian. Mulai dari pelajar, pemuda, hingga warga dewasa tampak aktif dalam berbagai inorga. Keberagaman peserta mencerminkan luasnya jangkauan FORKAB sebagai ajang olahraga masyarakat yang inklusif.
FORKAB II tahun ini juga menjadi ajang pencarian bakat. Banyak pihak berharap ajang ini bisa melahirkan atlet potensial yang mampu mewakili Kabupaten Bandung di tingkat provinsi maupun nasional. Dengan pola pembinaan yang berkelanjutan, potensi besar itu bisa terus berkembang.
Kegiatan ini membuktikan bahwa olahraga masyarakat memiliki tempat penting dalam pembangunan daerah. Melalui FORKAB, pemerintah daerah menanamkan semangat hidup sehat, tangguh, dan bersatu dalam masyarakat. Ajang ini sekaligus menjadi upaya nyata untuk membangun generasi kuat dan berdaya saing.
Di balik semangat kompetisi, FORKAB juga menyimpan makna silaturahmi yang sangat kuat. Para peserta saling mengenal, berbagi pengalaman, serta membentuk jejaring yang berguna dalam kehidupan sosial maupun olahraga di masa depan.
Dengan sinergi yang terbangun antara masyarakat, pemerintah kecamatan, dan penyelenggara, FORKAB II Kabupaten Bandung Tahun 2025 berhasil menciptakan suasana kompetisi yang sehat, meriah, dan penuh nilai positif. Semua pihak berharap ajang ini terus berlangsung secara rutin dan semakin berkembang di masa mendatang.
Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…
Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…
Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…
Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…
Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…
Nagreg, Info Burinyay — Menjelang Idul Adha 1446 Hijriyah, aktivitas pemeriksaan hewan qurban meningkat di…
This website uses cookies.
Leave a Comment