Kegiatan Organisasi

Dr. Dadang Rahmat Hidayat: Halalbihalal Jadi Momentum Perkuat Konsolidasi dan Reposisi Citra FKPPI Jabar

Bandung, Info Burinyay — Ketua Pengurus Daerah X Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI) Jawa Barat, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H., S.Sos., M.Si., menyampaikan pesan penting dalam kegiatan Halalbihalal 1446 H. Acara tersebut digelar di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi, Jalan Kalimantan No. 14, Kota Bandung.

Dalam sambutannya, Dr. Dadang menyampaikan harapan agar momentum Halalbihalal tidak hanya sebatas tradisi tahunan. Namun, ia menekankan pentingnya menjadikan momen ini sebagai sarana memperkuat tali silaturahmi. Selain itu, ia juga mendorong seluruh anggota FKPPI untuk meningkatkan semangat organisasi.

“Halalbihalal ini bukan hanya sekadar kultur atau kebiasaan. Kita jadikan ini sebagai momen untuk memperkuat konsolidasi, dan menjadikan FKPPI ke depan lebih baik,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Dr. Dadang melaporkan bahwa konsolidasi organisasi di Jawa Barat masih terus berjalan. Hingga saat ini, dua kabupaten belum membentuk kepengurusan cabang. Namun, pelantikan cabang lainnya hampir rampung, hanya menyisakan tiga agenda lagi.

Ia juga mendorong pengurus cabang agar aktif menggelar kegiatan dan membentuk rayon di seluruh wilayah Jawa Barat. Menurutnya, partisipasi aktif dari bawah akan memperkuat struktur organisasi.

“Teman-teman cabang harus bekerja keras. Bentuklah rayon-rayon, perkuat struktur dari bawah,” ajaknya dengan semangat.

Terkait keanggotaan, Dr. Dadang memaparkan bahwa jumlah pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) FKPPI terus meningkat. Tiga tahun lalu, FKPPI mencatat 2.000 anggota resmi. Kini, jumlah tersebut sudah mencapai 5.000 anggota.

Meski demikian, ia mengakui bahwa jumlah itu belum ideal. Potensi anggota di Jawa Barat jauh lebih besar. Oleh karena itu, ia mengimbau agar berbagai satuan di lingkungan TNI, Polri, dan kantor-kantor pemerintahan dapat membantu mendorong proses rekrutmen anggota.

“Kita harus terus bergerak. Jangan hanya puas dengan 5.000 anggota. Potensi kita sangat besar,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Dadang juga menyinggung isu sensitif yang kerap dikaitkan dengan FKPPI, yakni stigma negatif soal premanisme. Ia menegaskan bahwa selama kepemimpinannya, tidak pernah terdengar laporan mengenai anggota FKPPI yang terlibat tindakan menyimpang.

“Jangan sampai organisasi kita distigmatisasi negatif. Saya pastikan, selama saya menjabat, tidak ada laporan semacam itu,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan bahwa FKPPI harus tetap eksis dengan cara-cara yang benar. Organisasi memang perlu operasional dan logistik, tetapi bukan berarti harus menempuh jalan yang bertentangan dengan hukum atau merugikan masyarakat.

“Kita harus eksis dengan terhormat. Jangan sampai kebutuhan organisasi membuat kita terjerumus,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Dr. Dadang menyinggung soal MOU yang telah menjadi Undang-Undang terkait peran TNI dalam mendukung kegiatan masyarakat. Ia menyatakan bahwa FKPPI sepenuhnya mendukung kebijakan tersebut.

Sebagai akademisi di bidang komunikasi, ia menyadari bahwa banyak persoalan timbul karena kegagalan komunikasi. Menurutnya, sebagian masyarakat tidak memahami atau bahkan menolak memahami substansi kebijakan tersebut.

“Jangan sampai gagal paham. Apalagi sampai gagal berkomunikasi. Itu bisa merusak tatanan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Acara Halalbihalal ini menjadi momentum strategis bagi FKPPI Jabar untuk memperkuat barisan. Dengan semangat kebersamaan, para pengurus dan anggota diharapkan mampu membawa organisasi menjadi lebih solid, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

3 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

4 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.