Bandung, Info Burinyay – Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., menyerukan agar keluarga besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) terus memperkuat persaudaraan dan menjaga keutuhan NKRI.
Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P., menyampaikan pesan tersebut dalam sambutan mewakili Pangdam saat acara Halalbihalal 1446 Hijriah. Kegiatan berlangsung di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi, Jalan Kalimantan No.14, Kota Bandung, Selasa 29 April 2025.
Melalui momen tersebut, Pangdam mengajak seluruh peserta untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan. Menurutnya, Halalbihalal bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga simbol keharmonisan bangsa Indonesia.
“Acara seperti ini sangat berharga. Kita bisa saling memaafkan, mempererat tali persaudaraan, dan memperkuat semangat kebangsaan,” ujar Brigjen Tato Hadiyan membacakan sambutan Pangdam.
Selain itu, Pangdam menegaskan bahwa budaya Halalbihalal hanya ada di Indonesia. Masyarakat luar negeri mengenal konsep silaturahmi, tetapi tidak dalam bentuk yang sama. Oleh karena itu, tradisi ini patut dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
“Sikap saling memaafkan dan merajut kebersamaan merupakan kekayaan budaya bangsa kita. Nilai-nilai ini mampu menjaga keharmonisan di tengah perbedaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pangdam mendorong FKPPI untuk memainkan peran strategis dalam menjaga kesatuan bangsa. Sebab, tantangan yang dihadapi Indonesia semakin kompleks dari waktu ke waktu.
“Solidaritas dan kekompakan FKPPI sangat penting. Dalam kondisi apa pun, kita harus tetap bersatu dan memperkuat semangat nasionalisme,” tegas Pangdam.
FKPPI Jawa Barat, lanjutnya, merupakan keluarga besar yang memiliki komitmen tinggi terhadap persatuan. Pangdam berharap seluruh anggota tetap aktif dalam membina rasa kebangsaan dan loyal terhadap negara.
“Sebagai anak bangsa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga Indonesia. Jangan sampai persatuan ini rapuh karena ego dan kepentingan pribadi,” lanjutnya.
Dalam konteks organisasi, Pangdam menekankan pentingnya keharmonisan antaranggota. Hubungan yang sehat, penuh kepercayaan, serta mengedepankan kepentingan bersama menjadi kunci keberhasilan setiap gerakan.
“Organisasi kuat tumbuh dari rasa saling menghormati. Jika semua anggota menjunjung nilai itu, maka setiap tantangan dapat dihadapi bersama,” ungkapnya.
Pangdam juga mengingatkan bahwa pembangunan nasional bukan hanya tugas pemerintah. Organisasi seperti FKPPI juga memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan sosial, edukasi, dan aksi nyata lainnya, FKPPI bisa berkontribusi langsung dalam membangun bangsa,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Pangdam mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Halalbihalal ini sebagai momentum memperkuat sinergi. Ia mengajak semua pihak untuk membangun kehidupan yang lebih baik dengan penuh keikhlasan.
“Semoga persaudaraan kita makin erat. Mari kita hadapi setiap tantangan dengan semangat bersama dan jiwa ikhlas,” tutup Pangdam melalui Brigjen Tato.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa TNI dan FKPPI masih bersinergi dalam menjaga stabilitas sosial. Melalui kegiatan seperti ini, nilai-nilai nasionalisme tetap tumbuh di hati masyarakat Jawa Barat.
Dengan kebersamaan yang terjaga, FKPPI Jawa Barat diharapkan terus berperan aktif dalam memperkokoh persatuan bangsa. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kekuatan sejati bangsa terletak pada kebersamaan warganya.