Kab. Bandung, Info Burinyay — Persib Bandung resmi menjuarai Liga 1 musim 2024/2025. Kabar bahagia ini datang setelah Persik Kediri bermain imbang 3-3 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Senin (5/5/2025) petang.
Hasil tersebut membuat Persib tak mungkin terkejar. Persebaya hanya mengoleksi 54 poin. Jika menang di tiga laga tersisa, Persebaya hanya mampu meraih 63 poin. Sedangkan Persib telah mengumpulkan 64 poin. Oleh karena itu, posisi Persib di puncak klasemen sudah tidak tergeser.
Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna turut menyambut kabar baik ini. Dalam pernyataan resminya, Kang DS — sapaan akrabnya — mengucapkan selamat kepada seluruh pemain, pelatih, dan bobotoh.
“Selamat untuk Persib Bandung dan seluruh bobotoh. Ini gelar yang sudah lama kita nantikan. Prestasi ini sangat membanggakan bagi warga Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung,” kata Kang DS, Senin (5/5/2025).
Ia mengaku sangat bangga karena keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi dan kerja keras. Sebagai bobotoh sejati, Kang DS mengungkapkan rasa syukur dan haru atas prestasi tim asuhan Bojan Hodak.
Gelar juara ini terasa lebih istimewa karena Persib kembali mencetak sejarah. Mereka menjadi juara dua musim berturut-turut, setelah sukses pada Liga 1 2023/2024. Artinya, Maung Bandung berhasil mempertahankan mahkota juara.
Meski sempat tertunda akibat kekalahan dari Malut United pada Jumat (2/5/2025), Persib tetap fokus. Mereka berhasil menjaga posisi puncak hingga akhir. Pertandingan terakhir melawan Barito Putera yang akan berlangsung Jumat (9/5/2025) nanti, tidak lagi memengaruhi klasemen.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi. Kita harap Persib dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional. Insya Allah tahun depan juara lagi,” tambah Kang DS.
Dengan kemenangan ini, Persib resmi menambahkan satu bintang di logo klub. Kini totalnya menjadi empat. Sebelumnya, Persib telah mencatatkan gelar juara pada musim 1994/1995, 2014, dan 2023/2024.
Tak hanya itu, prestasi Persib juga kuat di masa lalu. Klub asal Bandung ini pernah menjuarai Kejurnas PSSI pada 1937 dan 1959–1961. Selain itu, mereka juga unggul di era perserikatan, dengan gelar pada 1986, 1989–1990, dan 1993–1994.
Dukungan dari para bobotoh di seluruh penjuru Jawa Barat menjadi kekuatan tersendiri. Persib mampu menjaga performa sepanjang musim. Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kebersamaan mampu menciptakan sejarah.
Kang DS juga berharap keberhasilan Persib bisa menginspirasi generasi muda. Ia mengajak para pemuda di Kabupaten Bandung untuk mencintai olahraga. Pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung pembinaan atlet lokal.
Persib bukan hanya sekadar klub. Bagi warga Jawa Barat, Persib adalah kebanggaan dan identitas. Oleh karena itu, setiap kemenangan mereka menjadi perayaan bersama.
Sebagai penutup, Kang DS menegaskan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat juang adalah kunci utama keberhasilan. Ia percaya, selama Persib terus menjaga itu semua, masa depan cerah akan selalu menanti.