Pemerintahan Desa

H. Dadang Darajat, Kepala Desa Majasetra, Tekankan Pentingnya Sejarah dan Pendidikan kepada 403 Siswa SMPN 1 Majalaya

Majalaya, Info Burinyay Kepala Desa Majasetra, H. Dadang Darajat, menyampaikan pesan penting kepada ratusan pelajar SMP Negeri 1 Majalaya mengenai sejarah desa, potensi wilayah, serta pentingnya pendidikan. Ia memimpin langsung kegiatan Pembinaan Karakter dan Edukasi yang berlangsung di GOR Desa Majasetra, Jalan Raya Majalaya No. 257, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Sebanyak 403 siswa-siswi hadir dalam kegiatan tersebut. Di hadapan mereka, H. Dadang Darajat memaparkan asal-usul Desa Majasetra. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1977, pemerintah memekarkan Desa Majalaya menjadi tiga wilayah, yakni Desa Majalaya, Desa Majasetra, dan Desa Majakerta.

“Anak-anak harus tahu sejarah desanya. Kita berasal dari satu desa, kemudian berkembang menjadi tiga. Ini bagian dari identitas,” tegasnya.

Untuk memperkuat pemahaman siswa, ia menjelaskan bahwa Kecamatan Majalaya kini memiliki 11 desa. Setiap desa memiliki kekuatan ekonomi masing-masing. Menurutnya, banyaknya pabrik dan perusahaan di wilayah ini mencerminkan potensi besar yang harus dimanfaatkan masyarakat, khususnya generasi muda.

Ia menambahkan bahwa Desa Majasetra juga menyimpan berbagai aset penting. “Kami memiliki potensi ekonomi yang kuat. Selain itu, kami juga terus mengembangkan sektor pendidikan dan kesehatan,” ujar H. Dadang Darajat di hadapan para siswa.

Sebagai bagian dari edukasi karakter, ia mengajak para siswa mengenal profil desa, baik dari sisi geografis maupun sosial. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan perusahaan di wilayah desa-desa sekitar turut menciptakan peluang kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tak hanya menyampaikan sejarah dan profil desa, H. Dadang Darajat juga memperkenalkan sejumlah program unggulan dari Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna. Ia menyampaikan bahwa program “Bedas” yang digagas oleh Bupati telah memberikan dampak besar, terutama di bidang pendidikan.

“Bupati ingin tidak ada anak yang putus sekolah. Semua harus menyelesaikan pendidikan minimal sampai SMA, bahkan lanjut ke perguruan tinggi,” katanya tegas.

Lebih lanjut, ia menyampaikan hasil rapat koordinasi yang digelar bersama Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi (KDM). Dalam forum tersebut, para kepala desa mendapatkan arahan untuk terus mendukung program-program pemerintah yang berpihak kepada pendidikan dan pembangunan karakter anak bangsa.

Menurutnya, pendidikan harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, ia mengingatkan para pelajar agar terus semangat belajar dan tidak mudah menyerah. Ia juga menekankan pentingnya akhlak mulia dan kemandirian sejak usia muda.

“Saya ingin kalian tumbuh menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, punya akhlak baik, dan mampu mandiri dalam hidup,” ucapnya dengan penuh harap.

Sebagai penutup, H. Dadang Darajat mengajak para siswa untuk tidak melupakan asal-usul dan terus mencintai desa. Ia meyakini bahwa mengenal desa berarti mencintai tanah kelahiran dan siap membangunnya di masa depan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi sejarah lokal, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai karakter, tanggung jawab, dan semangat belajar kepada generasi penerus bangsa.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

7 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

7 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.