Bandung, Info Burinyay – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan konvoi kemenangan Persib Bandung akan digelar pada Sabtu, 25 Mei 2025. Konvoi dimulai setelah Persib menjalani laga pamungkas melawan Persis Solo pada 24 Mei, sekaligus menerima medali juara Liga 1 musim 2024–2025.
Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, SE, mengumumkan jadwal resmi konvoi pada Senin (6/5/2025), usai rapat koordinasi di Gedung Sate. Ia menjelaskan bahwa rute konvoi mengalami perubahan demi efisiensi dan keamanan.
“Awalnya kami merancang rute dari Gedung Sate menuju Stadion GBLA. Namun, setelah mempertimbangkan kondisi lalu lintas, kami membalik arah rute,” ujar Erwan.
Dengan perubahan tersebut, rombongan juara Persib akan finis di Gedung Sate. Panitia masih mengkaji tiga titik awal keberangkatan, yakni Balai Kota Bandung, Stadion Sidolig, atau Markas Polda Jabar. Pemerintah akan menentukan rute final setelah menerima hasil simulasi dari Dinas Perhubungan dan kepolisian.
Menurut Erwan, kendaraan besar kesulitan menjangkau kawasan GBLA. Jalan-jalan di sekitar stadion cenderung sempit, dan potensi kemacetan sangat tinggi. Karena itu, ia menilai Gedung Sate sebagai lokasi penutup yang lebih representatif dan aman.
“Jika rombongan konvoi melewati jalur yang padat, maka mobilisasi terganggu. Kami ingin konvoi berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah mengajak masyarakat untuk ikut merayakan kemenangan ini secara tertib. Erwan berharap tidak terjadi bentrokan atau aksi kekerasan seperti insiden konvoi tahun sebelumnya. Ia menekankan bahwa seluruh Bobotoh harus merayakan prestasi Persib dengan cara elegan.
“Ini momen kebanggaan. Mari kita rayakan dengan damai dan disiplin,” katanya.
Panitia akan memulai konvoi sekitar pukul 09.00 WIB, dan seluruh rombongan ditargetkan tiba di Gedung Sate sebelum pukul 13.00 WIB. Setibanya di lokasi finis, pemain dan pelatih akan naik ke balkon Gedung Sate untuk menyapa ribuan Bobotoh.
Untuk menunjang kemeriahan, Pemprov Jabar menyediakan layar videotron di beberapa titik strategis. Layar tersebut memungkinkan warga yang tidak mengikuti konvoi tetap menyaksikan selebrasi secara langsung.
“Kami ingin seluruh warga Jabar merasakan kebahagiaan ini. Tidak semua bisa mengikuti konvoi, jadi kami sediakan fasilitas pendukung,” ujar Erwan.
Pemerintah juga telah menyiapkan mobil Komodo, Unimog, bus Banros, dan bus Persib sebagai kendaraan parade. Seluruh pemain dan ofisial akan naik kendaraan tersebut sepanjang rute konvoi.
Di sisi pengamanan, Pemprov Jabar menggandeng Polda Jabar, Polrestabes Bandung, Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanagara, dan Kodim 0618/BS. Selain itu, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, serta Dinas Kominfo turut membantu kelancaran acara.
Erwan menyebut tim teknis sedang menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan di pusat kota. Polisi akan menutup sebagian ruas jalan dan menyiapkan jalur alternatif.
“Rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Kami akan menginformasikan penutupan jalan kepada publik secepatnya,” ucapnya.
Ia juga membuka ruang partisipasi bagi warga luar kota. Erwan mengajak mereka datang ke Bandung untuk menyambut tim juara. Namun, ia mengingatkan agar seluruh Bobotoh menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
“Silakan datang dan ikut bergembira. Tapi jangan rusak suasana dengan aksi liar atau ugal-ugalan,” pesannya.
Musim ini, Persib tampil konsisten dan berhasil menaklukkan lawan-lawan kuat di Liga 1. Kemenangan atas Persis Solo pada laga terakhir menjadi penutup sempurna perjalanan panjang tim kebanggaan Jawa Barat.
Erwan mengaku bangga atas pencapaian ini. Ia berharap keberhasilan Persib menjadi inspirasi bagi klub-klub lain di tanah air.
“Kami melihat semangat luar biasa dari seluruh elemen tim. Dari pelatih, pemain, hingga suporter bersatu. Inilah kekuatan Jawa Barat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemprov Jabar ingin menggelar konvoi ini dengan konsep profesional dan aman. Panitia menargetkan acara berlangsung tertib tanpa insiden.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak awal. Kami ingin pengalaman menyenangkan bagi semua pihak, tanpa gangguan berarti,” ujarnya.
Konvoi juara ini menjadi momentum langka setelah terakhir kali Persib menjuarai Liga Indonesia pada 2014. Antusiasme Bobotoh pun membuncah, bahkan sebelum jadwal resmi diumumkan.
Pemerintah berharap seluruh pihak mendukung keberhasilan acara ini, termasuk media, komunitas suporter, dan aparat keamanan. Erwan menutup pernyataannya dengan ajakan sederhana namun kuat.
“Bersama-sama, kita bisa buktikan bahwa Bobotoh mampu merayakan kemenangan dengan damai dan membanggakan,” pungkasnya.