Info Burinyay
Kegiatan MasyarakatReligi

Walimatussafar H. Herdia dan Hj. Novita Melani Sutrisna, Dilepas dengan Doa Haru Menuju Tanah Suci

Walimatussafar H. Herdia dan Hj. Novita Melani Sutrisna, Dilepas dengan Doa Haru Menuju Tanah Suci, bertempat di kediaman pribadi di Villa Bandung Indah No. 56, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Minggu, 11 Mei 2025

Cileunyi, INfo Burinyay– Suasana haru dan penuh doa mewarnai acara Walimatussafar H. Herdia bersama istri tercinta Hj. Novita Melani Sutrisna. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat pada Minggu, 11 Mei 2025, bertempat di kediaman pribadi di Villa Bandung Indah No. 56, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, hingga kerabat dan tetangga. Tujuannya tidak lain untuk memberikan doa restu kepada pasangan suami istri tersebut yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Mengawali sambutan, perwakilan keluarga, Ustad Toha Pandi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan doa dari para tamu sekalian. Semoga keberangkatan H. Herdia dan Hj. Novita Melani Sutrisna menjadi kebaikan bagi kita semua,” ungkapnya penuh haru.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, H. Adam Ismail, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa ibadah haji adalah impian seluruh umat Islam. “Siapa pun kita, tentu ingin mendapatkan kesempatan untuk beribadah ke Tanah Suci. Hari ini, Pak H. Herdia dan Ibu mendapat panggilan istimewa dari Allah SWT,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau juga mendoakan agar pasangan tersebut selalu diberi kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah haji. “Semoga keduanya kembali ke tanah air dengan gelar haji mabrur,” tambahnya.

Tidak ketinggalan, tokoh agama Ustad Dina Muhamad Abduh juga memberikan ucapan selamat. Menurutnya, keberangkatan haji ini merupakan bentuk kemuliaan yang patut disyukuri. “Semoga Ibu dan Bapak memperoleh gelar Haji Mabrur dan Mabrurah,” ujarnya singkat namun penuh makna.

Kemudian, Ustad Asep Ator, S.Pdi., tokoh pendidikan asal Cileunyi, menyampaikan doa serupa. “Sebagai warga di sini, saya turut bahagia dan bangga. Semoga keduanya menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” katanya.

Baca Juga
Malam Nuzulul Quran di Masjid Al Ihsan Kopo Permai 2: Berbuka Bersama dan Mempererat Silaturahmi

Selain sambutan dan doa, acara juga diisi dengan tausiah dari Ustad H. Dadan Wildan, S.T., M.Ag. Dalam ceramahnya, ia menekankan betapa penting dan beratnya ibadah haji. “Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang membutuhkan pengorbanan besar. Tidak hanya secara materi, namun juga fisik dan spiritual,” jelasnya.

Ustad Dadan juga mengingatkan jamaah untuk menjaga niat ikhlas dalam melaksanakan ibadah. “Berangkatlah dengan niat tulus karena Allah SWT. Bukan karena status sosial atau tujuan lain,” tegasnya. Ia menutup tausiahnya dengan mengajak seluruh jamaah untuk berubah menjadi pribadi lebih baik setelah pulang dari Tanah Suci.

Acara Walimatussafar tersebut berjalan lancar dan penuh kekhusyukan. Doa-doa dipanjatkan secara bersama-sama agar perjalanan ibadah haji pasangan H. Herdia dan Hj. Novita Melani Sutrisna diberikan kelancaran dan keberkahan.

Dengan rangkaian acara ini, diharapkan keberangkatan kedua tamu Allah tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga memberi inspirasi spiritual bagi lingkungan sekitarnya. Terlebih lagi, momentum ini sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga niat suci dalam beribadah.

Suasana hangat dan penuh doa menjadi penutup dari acara yang bermakna tersebut. Hadirin pun berpamitan dengan iringan harapan agar H. Herdia dan istri menjalani ibadah dengan lancar serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi pribadi yang lebih taat.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.