Jawa Barat

Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Garut, Info BurinyayGubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi turun langsung ke lokasi kediaman keluarga korban ledakan amunisi di Kabupaten Garut. Kunjungannya disambut haru dan riuh warga yang masih dalam suasana duka, Selasa 13 Mesi 2025.

Dalam pertemuan dengan para keluarga korban, Gubernur Dedi menyampaikan bahwa para korban bukan orang yang sembarangan memasuki wilayah terlarang. Mereka datang untuk bekerja dan mengalami musibah saat menjalankan tugas.

“Banyak yang bilang korban masuk tanpa izin dan melawan aparat. Itu tidak benar. Mereka sedang bekerja,” tegas Dedi kepada warga.

Ia menekankan bahwa insiden tersebut termasuk kecelakaan kerja. Menurutnya, peristiwa ini mirip seperti nelayan yang tenggelam saat melaut atau petani yang tertimpa alat saat mencangkul.

“Ini murni kecelakaan kerja. Sama seperti orang nyangkul ke pancong atau supir yang mengalami tabrakan,” tambahnya.

Gubernur Dedi menyampaikan bahwa dirinya akan menanggung seluruh biaya pendidikan anak-anak korban. Semua anak, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, akan mendapatkan dukungan penuh.

“Saya tanggung biaya sekolah seluruh anak-anak korban. Dari sekarang hingga kuliah,” janjinya disambut tepuk tangan warga.

Komitmen itu ia sampaikan langsung di hadapan keluarga korban, termasuk kepada Pak Iyus dan Pak Anwar. Keduanya merupakan kerabat dekat dari salah satu korban yang meninggalkan anak-anak masih kecil.

Tak hanya soal pendidikan, Gubernur Dedi juga menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp50 juta untuk tiap keluarga korban. Dana itu disiapkan untuk kebutuhan hidup, perawatan, serta pengurusan jenazah.

“Saya siapkan Rp50 juta untuk masing-masing keluarga. Hari ini juga saya salurkan ke rumah masing-masing,” ucapnya.

Gubernur memerintahkan timnya untuk segera mendata semua keluarga korban secara rinci. Ia juga meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk berkoordinasi agar bantuan tersalurkan tepat dan cepat.

“Saya minta semua kepala keluarga tercatat jelas. Jangan sampai ada yang tertinggal,” katanya.

Salah satu warga, yang merupakan RW di daerah asal korban, menyampaikan apresiasi secara langsung. Ia menyebut bahwa langkah cepat dan konkret Gubernur Dedi sangat membantu keluarga yang tengah dilanda musibah.

“Yang wafat memang tak bisa kembali. Tapi anak-anaknya harus kita jaga masa depannya. Terima kasih Pak Gubernur,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Dedi menegaskan bahwa tugas pemimpin bukan hanya mengurus pemakaman. Yang terpenting, menurutnya, adalah memastikan keluarga korban tidak terabaikan, terutama anak-anak yang masih sekolah.

“Biarkan urusan jenazah dan tahlilan jadi kewajiban masyarakat. Pemimpin harus hadir menjaga masa depan anak-anaknya,” ungkap Dedi.

Hingga kini, ada tiga kepala keluarga yang tercatat sebagai korban. Mereka berasal dari Cibalong, Singajaya, dan Pamengpeuk. Semuanya meninggalkan anak-anak yang masih bersekolah.

Gubernur memastikan bahwa semua biaya bulanan dan pendidikan mereka menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Ia juga akan memantau langsung proses distribusi bantuan hingga tuntas.

“Saya ingin anak-anak ini tidak putus sekolah. Jangan sampai kehilangan masa depan hanya karena kehilangan orang tua,” ujarnya.

Di akhir kunjungannya, Dedi menyampaikan doa bagi para korban. Ia berharap mereka mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarganya diberi ketabahan.

“Mari kita doakan bersama. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberi kekuatan,” tutupnya.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

8 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

8 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.