Pemerintah Desa Ciwidey Bentuk Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa Lewat Usaha Kolektif, Rabu 14 Mei 2025
Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Ciwidey menggelar Musyawarah Desa Khusus untuk membentuk Koperasi Merah Putih. Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada Rabu (14/5/2025).
Musyawarah ini merespons Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan koperasi berbasis desa. Pemerintah pusat mendorong setiap desa membentuk Koperasi Merah Putih guna memperkuat ekonomi lokal.
Kepala Desa Ciwidey, H. Yusuf Darmaji, menyampaikan rasa syukur atas penyelenggaraan musyawarah tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemerintah desa telah menyiapkan langkah teknis bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Alhamdulillah, kami bersama BPD telah menggagas kegiatan ini. Tim Pramusdes sudah membentuk struktur pendiri koperasi secara lengkap. Pemerintah desa juga langsung masuk sebagai anggota,” ujar H. Yusuf.
Ia menambahkan bahwa dalam musyawarah itu, panitia melakukan penjaringan calon pengurus koperasi. Sebanyak 42 warga mencalonkan diri. Namun, hanya 22 orang hadir dalam proses pemilihan.
“Yang hadir langsung kami tetapkan untuk mengikuti pemilihan pengurus. Sebanyak 20 calon lainnya dinyatakan gugur karena tidak hadir,” jelasnya.
Panitia memilih struktur kepengurusan, meliputi Ketua, Sekretaris, Bendahara, pengawas, unit usaha, dan bidang keanggotaan. Proses pemilihan berlangsung secara terbuka dan demokratis.
Untuk mendukung proses pendirian, pemerintah desa menghadirkan narasumber dari berbagai unsur. Dinas Koperasi Kabupaten Bandung mengutus Enung Siti Nuroniah, S.Sos. Ia menyampaikan pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Koperasi Merah Putih ini bertujuan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan. Bukan hanya untuk anggotanya, tapi juga untuk seluruh warga Desa Ciwidey,” ujar Enung.
Ia menjelaskan bahwa koperasi ini membuka ruang bagi siapa pun yang memiliki semangat wirausaha dan memahami prinsip koperasi. Enung menyebut ada 24 kandidat yang memenuhi kriteria tersebut.
“Kami melihat mereka punya semangat dan wawasan usaha yang cukup baik. Ini menjadi modal kuat untuk menjalankan koperasi secara profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPD Ciwidey, Drs. H. Cucu Cuanda, menyatakan dukungannya terhadap koperasi yang akan dibentuk. Ia menilai kebijakan Presiden RI ini memberi peluang besar bagi desa untuk berkembang secara mandiri.
“Kami menyambut baik program ini. Kami berharap masyarakat menyadari pentingnya berkoperasi demi meningkatkan kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta membangun koperasi tersebut. BPD berkomitmen untuk mendampingi proses secara terus-menerus hingga koperasi bisa berjalan optimal.
“Peran masyarakat sangat penting. Tanpa keterlibatan warga, koperasi tidak bisa tumbuh dengan baik. Kesadaran kolektif menjadi kunci keberhasilan,” katanya.
Musyawarah Desa Khusus ini juga melibatkan banyak unsur masyarakat. Hadir para Ketua RW dan RT, tokoh pemuda, petani, pedagang, pelaku UKM, dan pengusaha kecil.
Pemerintah desa juga mengundang Camat Ciwidey, unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan tokoh agama setempat. Semua pihak memberikan dukungan penuh.
Ibu Enung dari Dinas Koperasi turut menyampaikan materi teknis. Ia menjelaskan tahapan pembentukan koperasi dan struktur organisasinya. Ia menekankan pentingnya transparansi dan asas gotong royong dalam menjalankan koperasi.
“Koperasi itu tumbuh dari kebersamaan. Prinsipnya adalah kekeluargaan, bukan sekadar mencari keuntungan. Koperasi harus menjadi milik bersama,” ujar Nuraini.
Pemerintah Desa Ciwidey menargetkan koperasi ini segera aktif dalam waktu dekat. Mereka akan menyelesaikan dokumen legalitas bersama Dinas Koperasi dan lembaga terkait.
H. Yusuf berharap masyarakat mendukung penuh koperasi ini. Ia optimis koperasi akan menjadi kekuatan ekonomi baru di desa.
“Kalau semua ikut serta, koperasi ini bisa menjadi tumpuan kemajuan ekonomi desa. Ini rumah bersama untuk usaha kolektif yang saling menguntungkan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa tidak akan berhenti pada pembentukan saja. Mereka akan memfasilitasi pelatihan, pendampingan usaha, dan akses permodalan bagi anggota koperasi.
Dengan semangat gotong royong, koperasi ini diharapkan mampu menjalankan berbagai unit usaha. Mulai dari simpan pinjam, logistik, hingga pengelolaan klinik desa.
Koperasi Merah Putih menjadi simbol kemandirian ekonomi desa. Pemerintah pusat menginginkan agar desa tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen dan pelaku utama ekonomi nasional.
Desa Ciwidey siap menjalankan amanat itu. Semua komponen masyarakat bersepakat untuk menjadikan koperasi sebagai motor pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.
Pemerintah desa berencana melakukan sosialisasi lanjutan dalam waktu dekat. Mereka akan menjangkau kelompok warga yang belum memahami konsep koperasi secara menyeluruh.
Langkah ini bertujuan memastikan seluruh warga memiliki pemahaman dan kesempatan yang sama. Pemerintah ingin membentuk koperasi yang inklusif dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan warga, Desa Ciwidey optimis koperasi ini akan tumbuh dan berkembang pesat. Harapannya, koperasi ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Bandung.
Pemerintah desa berkomitmen menjalankan koperasi secara terbuka, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kami ingin Koperasi Merah Putih menjadi kebanggaan warga Desa Ciwidey. Sebuah koperasi yang kuat, mandiri, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkas H. Yusuf.
Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…
Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…
Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…
Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…
Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…
Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…
This website uses cookies.
Leave a Comment