Rancaekek, Info Burinyay – Semangat kebersamaan warga Kelurahan Rancaekek Kencana kembali terlihat dalam musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025, di Gedung Serbaguna Kelurahan Rancaekek, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Melalui musyawarah yang demokratis, warga menyepakati pembentukan koperasi tingkat kelurahan. Forum tersebut juga menghasilkan susunan kepengurusan baru. Ardi terpilih sebagai Ketua, sementara H. Engkos Kosasih, M.Pd. dipercaya menjadi pengawas koperasi.
Sejak awal, suasana musyawarah berlangsung hangat. Para peserta menunjukkan antusiasme dan semangat gotong royong. Terlebih lagi, koperasi ini diharapkan mampu menjadi wadah penguatan ekonomi lokal.
Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, koperasi menjadi sarana penting untuk membangun kemandirian warga.
“Alhamdulillah, kami bersama warga Rancaekek Kencana telah menyelenggarakan musyawarah penting ini. Saudara Ardi terpilih sebagai ketua. Kami percaya beliau akan menjalankan tugas dengan amanah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa koperasi ini berpotensi besar mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen untuk terus bersinergi.
Ketua terpilih, Ardi, mengaku siap mengemban kepercayaan dari warga. Ia menyatakan akan menjalankan kepemimpinan koperasi dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan.
“Terima kasih atas amanah ini. Kami akan mengelola koperasi secara jujur, terbuka, dan profesional. Kami ingin menggali potensi UKM di seluruh RW agar koperasi bisa berkembang pesat,” ungkapnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, koperasi hanya bisa tumbuh jika pengurus dan anggota bergerak bersama.
Dalam musyawarah tersebut, H. Engkos Kosasih, M.Pd., selaku pengawas koperasi, juga menyampaikan pandangannya. Ia menilai antusiasme warga sangat positif dan harus dijaga dengan baik.
“Saya mengajak seluruh warga untuk aktif menjadi anggota koperasi. Mari manfaatkan koperasi secara cerdas, baik dalam meminjam maupun mengelola keuangan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa koperasi ini perlu menjadi fondasi ekonomi keluarga. Dengan pengelolaan yang bijak, koperasi bisa menjadi alat bantu ekonomi yang kuat dan mandiri.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kelurahan Rancaekek Kencana, Abah Mustopa, turut memberikan dukungannya. Ia menyebut banyak koperasi gagal karena kurangnya kekompakan antara pengurus dan anggota.
“Saya berharap koperasi ini berbeda. Karena sejak awal didampingi langsung oleh pemerintah, maka jalannya insyaallah akan lebih terarah,” ucapnya optimis.
Sebagai pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT), Abah juga berencana melibatkan para kader perempuan. Ia yakin KWT bisa menjadi kekuatan utama dalam memperbesar koperasi di tingkat kelurahan.
“Kami siap menggerakkan kader perempuan dari tiap RW. Insya Allah kami dukung penuh program koperasi ini demi mendukung perekonomian keluarga dan program Pak Presiden,” tegasnya.
Tidak hanya itu, warga juga berharap koperasi ini dapat menjadi contoh baik bagi wilayah lain. Koperasi Merah Putih diyakini mampu memperluas akses permodalan dan meningkatkan pendapatan warga.
Musyawarah ini menandai dimulainya era baru pemberdayaan ekonomi masyarakat Kelurahan Rancaekek Kencana. Dengan partisipasi aktif warga, koperasi akan menjadi penggerak perubahan sosial yang signifikan.
Melalui sinergi antara pengurus, pengawas, dan anggota, koperasi ini berpeluang besar menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan inklusif. Semua pihak menaruh harapan besar agar koperasi ini terus tumbuh dan memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat.