Info Burinyay
Peristiwa

Cecep Suhendar, Anggota DPRD Kab Bandung: “Mitigasi Jadi Prioritas, Kantor Desa Nagreg Harus Dipindah ke Lokasi Aman”

Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., Anggota DPRD Kabupaten Bandung, disampingi Sekdes Nagreg, saat meninjau langsung lokasi bencana longsor di Kp Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin, 19 Mei 2025

Nagreg, Info Burinyay – Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., Anggota DPRD Kabupaten Bandung, meninjau langsung lokasi bencana longsor yang meluluhlantakkan Kantor Kepala Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 18 Mei 2025, sekitar pukul 22.30 WIB. Material longsor yang berasal dari tebing batu menghantam kantor desa hingga rusak berat.

Dalam kunjungannya pada Senin pagi (19/5/2025), Dr. Cecep berdialog langsung dengan aparatur desa dan warga terdampak. Ia menjelaskan bahwa kondisi geografis Desa Nagreg yang berada di kaki bukit menyimpan potensi bahaya longsor tinggi, terutama saat musim hujan. Menurutnya, longsor ini bukan peristiwa mendadak, melainkan bagian dari rangkaian kejadian geologis yang pernah muncul dua tahun lalu.

“Saya melihat langsung kondisi di lapangan. Semua peralatan kantor hancur, tidak ada yang bisa diselamatkan. Ini sudah kejadian kedua dalam dua tahun terakhir. Kita tidak bisa lagi menunggu,” ujar Dr. Cecep.

Ia menekankan bahwa pemerintah desa dan pihak terkait perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan lokasi saat ini. Cecep juga meminta agar Badan Geologi dan lembaga vulkanologi turun tangan untuk melakukan mitigasi secara ilmiah dan menyeluruh.

“Kita perlu kajian resmi. Kalau hasilnya menyatakan daerah ini tetap rawan, maka relokasi kantor desa harus segera dilakukan. Saya juga menyarankan agar permukiman warga dan fasilitas publik, termasuk sekolah, dipindahkan ke zona yang lebih aman,” katanya dengan tegas.

Cecep menambahkan, meskipun kantor desa rusak parah, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Ia mendorong aparatur desa untuk segera membuat pos layanan sementara yang tetap menjangkau warga. Pemerintah daerah pun, menurutnya, harus hadir memberi dukungan nyata agar aktivitas pemerintahan desa bisa berjalan kembali.

Baca Juga
Kadisdik Kab Bandung Enjang Wahyudin: Doakan Bupati Umroh Mabrur dan Penuh Berkah!

Transisi menuju pemulihan, menurutnya, tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah, DPRD, dan lembaga teknis harus duduk bersama merumuskan langkah jangka pendek dan jangka panjang. Ia juga mendorong alokasi anggaran tanggap darurat untuk membantu warga terdampak dan memperbaiki fasilitas vital.

Sekretaris Desa Nagreg menyampaikan kepada Info Burinyay bahwa pihaknya telah mulai mendata kerugian yang diderita. Selain kehilangan bangunan kantor dan dokumen administrasi, beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan signifikan. Puluhan warga kini mengungsi ke rumah kerabat terdekat atau fasilitas umum yang aman dari longsoran.

Warga yang tinggal di sekitar lereng kini mulai khawatir dan mendesak pemerintah untuk melakukan relokasi. Dr. Cecep merespons cepat keinginan tersebut. Ia mengatakan akan menyuarakan kebutuhan relokasi dalam forum resmi DPRD serta mendorong percepatan penanganan dari pemerintah kabupaten.

“Kita harus bertindak sekarang. Jangan tunggu korban. Keselamatan warga adalah tanggung jawab kita semua,” tegasnya saat menutup kunjungan.

Kejadian ini kembali mengingatkan semua pihak bahwa wilayah Kabupaten Bandung masih rentan terhadap bencana alam, terutama longsor. Oleh karena itu, mitigasi, relokasi, dan pembangunan berbasis risiko harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan ke depan.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.