CEO LPK Sekai Mustika, H. Indra Mustika, S.Pd., saat menyampaikan pidato sambutanya pada acara pelepasan 225 Siswa- Siswi SO LPK Sekai Mustika Magang ke Jepang di Gedung Sending Organization LPK Sekai Mustika, Selasa, 20 Mei 2025. - photo-denjaya
Rancaekek, Info Burinyay — Aula Sekai Mustika di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kembali menjadi saksi momen bersejarah. Sebanyak 225 siswa-siswi LPK Sekai Mustika resmi dilepas untuk mengikuti program magang ke Jepang. Acara berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025, di Gedung Sending Organization LPK Sekai Mustika, Desa Jelegong.
CEO LPK Sekai Mustika, H. Indra Mustika, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas kelulusan para peserta. Ia memastikan seluruh peserta dalam kondisi sehat dan siap menempuh program magang.
“Alhamdulillah, anak-anakku di sini sehat semua. Kalian sudah lulus interview. Bulan ini dan bulan depan kalian akan berangkat ke Jepang, tersebar dari Hokkaido hingga Okinawa,” ujar Indra dalam sambutannya.
Ia mengaku bangga melihat pencapaian para siswa. Menurutnya, keberangkatan ini bukan hanya pencapaian individu, tapi juga bukti bahwa program pelatihan dan bimbingan selama ini membuahkan hasil.
LPK Sekai Mustika sudah berjalan selama lima tahun. Selama periode tersebut, ratusan siswa telah mengikuti program magang ke Jepang. Lembaga ini tidak hanya mengirim peserta, tetapi juga menjalin kerja sama dengan banyak organisasi Jepang.
“Kami bekerja sama dengan sekitar 47 asosiasi kerja (bumihai) di Jepang. Permintaan mereka per bulan antara 50 sampai 100 orang,” jelasnya.
Permintaan yang terus meningkat ini memotivasi pihak LPK untuk terus mencari dan membina calon peserta. Indra menyebut bahwa saat ini ketersediaan siswa masih belum mencukupi, padahal peluang terbuka lebar di banyak sektor industri.
Dari 225 peserta, sebanyak 40 orang berasal dari Kabupaten Bandung. Mereka merupakan bagian dari Gelombang Pertama Program Bisnaker yang dijalankan oleh LPK Sekai Mustika bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Gelombang Kedua sedang berjalan. Para peserta sedang menjalani pelatihan dan dijadwalkan untuk mengikuti wawancara langsung dengan pengguna tenaga kerja dari Jepang pada bulan depan.
Indra menyebut bahwa bidang kerja sangat beragam. Beberapa di antaranya meliputi: Pengolahan makanan, Perhotelan, Pertanian dan peternakan, Pengelasan dan pabrik kardus, Konstruksi.
Menurutnya, keberagaman bidang ini memperbesar peluang siswa untuk bisa berkontribusi sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Dukungan Pemda dan Disnaker Jadi Kunci Keberhasilan
Dalam kesempatan tersebut, Indra juga menyampaikan apresiasi besar kepada Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya kepada Wakil Bupati dan Dinas Tenaga Kerja. Menurutnya, bimbingan dari Disnaker selama lima tahun terakhir sangat membantu proses pengembangan lembaga.
“Alhamdulillah, berkat pendampingan dari Disnaker dan Pemda, tahun lalu kami mendapat LPK Award 2024 sebagai juara 1 tingkat Jawa Barat,” ungkapnya.
Ia berharap dukungan dari pemerintah bisa terus berlanjut. Karena menurutnya, dengan kolaborasi yang kuat, potensi pelatihan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri akan terus berkembang.
Tak hanya berhenti pada capaian saat ini, LPK Sekai Mustika sudah menargetkan angka baru. Pada Desember 2025, pihaknya berencana melepas 500 peserta magang sekaligus. Bahkan, ia menyampaikan niatnya untuk mengundang Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam acara pelepasan berikutnya.
“Mudah-mudahan target Desember bisa tercapai. Kita ingin pelepasan besar-besaran dengan 500 peserta. Kalau memungkinkan, kita undang Pak Menteri,” tegas Indra.
Ia juga menyebut bahwa tahun ini, LPK Sekai Mustika membidik penghargaan SO Excellent tingkat nasional. Ini menjadi lanjutan dari prestasi mereka sebelumnya di tingkat provinsi.
Menutup sambutannya, Indra menyampaikan pesan hangat kepada seluruh peserta magang. Ia meminta agar para siswa menjaga sikap dan etos kerja selama berada di Jepang. Menurutnya, mereka tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga mewakili Indonesia, keluarga, dan almamater mereka.
“Bapak doakan kalian sukses. Kalian harus bisa membanggakan orang tua. Tunjukkan bahwa anak-anak Sekai Mustika mampu bersaing dan membawa nama baik bangsa,” katanya penuh haru.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh keluarga peserta, perwakilan Disnaker, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka memberikan semangat dan dukungan moral bagi para peserta yang akan memulai perjalanan barunya di luar negeri.
Momen ini bukan sekadar acara formal. Ini adalah simbol keberhasilan kolaborasi antara lembaga pelatihan, pemerintah, dan industri Jepang. Program magang ini menjadi jembatan nyata bagi generasi muda untuk meraih masa depan lebih baik.
Dengan pengalaman yang akan mereka dapatkan di Jepang, para peserta tidak hanya memperkuat keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter kerja yang disiplin dan tangguh. Bekal ini akan sangat berharga, baik saat kembali ke Indonesia maupun jika mereka melanjutkan karier secara global.
Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…
Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…
Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…
Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…
Nagreg, Info Burinyay — Menjelang Idul Adha 1446 Hijriyah, aktivitas pemeriksaan hewan qurban meningkat di…
Rancaekek, Info Burinyay – Suasana haru mewarnai halaman SMP Pasundan Rancaekek di Jalan Tulip Raya,…
This website uses cookies.
Leave a Comment