Pemkab Bandung Gelar Job Fair di Pangalengan, Sediakan 300 Lowongan dari 10 Perusahaan

Pangalengan, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten Bandung terus mendorong penciptaan lapangan kerja bagi warganya. Melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Pemkab Bandung menggelar job fair di Lapangan Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, pada Rabu (21/5/2025).

Kegiatan ini mendukung program 100 hari kerja Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna. Selain itu, pemerintah juga berupaya mengurangi angka pengangguran secara langsung di lapangan. Disnaker memilih Pangalengan karena wilayah ini memiliki populasi besar dengan potensi kerja yang masih terbatas.

Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Drs. H. Rukmana, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK, diploma, hingga sarjana. Ia menjelaskan bahwa job fair menjadi cara efektif untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. “Kami mendorong para pencari kerja agar aktif memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Rukmana.

Sebanyak 10 perusahaan ikut berpartisipasi dalam job fair ini. Masing-masing perusahaan menyediakan berbagai posisi, mulai dari staf, marketing, admin, operator, packing, hingga mekanik dan teknisi maintenance. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 300 lowongan kerja yang tersedia.

Untuk melamar, para pencari kerja hanya perlu menyiapkan dokumen dalam bentuk softcopy (PDF atau JPG). Dengan sistem ini, proses pendaftaran berlangsung lebih cepat dan efisien. Para pelamar juga dapat mengunjungi beberapa stan sekaligus untuk menjajaki lebih dari satu peluang kerja.

Meski cuaca hujan, warga tetap memadati lokasi sejak pagi hari. Antusiasme mereka mencerminkan tingginya kebutuhan kerja di wilayah ini. Banyak warga dari berbagai desa datang dengan harapan bisa segera memperoleh pekerjaan yang layak.

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Pangalengan, U. Saefudin, S.Sos., turut mengamati langsung jalannya kegiatan. Ia merasa bangga melihat semangat masyarakat. “Kami melihat semangat besar dari warga untuk mencari pekerjaan. Kami mendukung penuh kegiatan ini,” kata Saefudin.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar warga Pangalengan bekerja di sektor pertanian dan wisata. Namun, tidak semua warga terserap dalam dua sektor tersebut. “Kami berharap job fair ini membuka peluang baru, apalagi banyak penduduk usia produktif yang butuh pekerjaan,” ujarnya.

Kecamatan Pangalengan sendiri memiliki 13 desa dengan jumlah penduduk sekitar 170 ribu jiwa. Desa Pangalengan, Marga Mukti, Marga Mulya, dan Sukamanah menjadi wilayah dengan jumlah penduduk tertinggi.

Melalui job fair ini, pemerintah ingin memperluas akses kerja ke berbagai lapisan masyarakat. Dengan menghadirkan perusahaan langsung ke tengah masyarakat, Disnaker mempercepat proses rekrutmen sekaligus memberikan motivasi kerja bagi warga setempat.

Kegiatan ini juga memperlihatkan kolaborasi nyata antara pemerintah dan sektor swasta. Ke depan, Disnaker akan memperluas kegiatan serupa ke kecamatan lain agar lebih banyak masyarakat merasakan manfaatnya.

Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus memfasilitasi kegiatan serupa secara berkala. Melalui pendekatan langsung, pemerintah ingin menjawab kebutuhan kerja sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Dengan program ini, masyarakat tak hanya mendapat akses kerja, tetapi juga motivasi untuk meningkatkan kompetensi diri. Pemerintah berharap masyarakat terus semangat dalam mencari peluang dan mengembangkan kemampuan.