Reuni Para Madya Paripurna APDN Angkatan I-IV Pererat Silaturahmi dan Hidupkan Semangat Pengabdian

Bandung, Info Burinyay — Suasana penuh kehangatan mewarnai reuni akbar Para Madya Paripurna Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Angkatan I hingga IV yang berlangsung di Hotel Nylan Pasteur Sabtu, 24 Mei 2025. Para alumni datang dari berbagai daerah dengan semangat tinggi untuk mempererat tali silaturahmi.

Sejak pagi hari, para peserta sudah mulai berdatangan ke lokasi acara. Mereka tampak antusias, bahkan beberapa di antaranya tetap hadir meski sudah harus menggunakan tongkat. Kebersamaan ini menghadirkan rasa haru dan bahagia bagi seluruh peserta.

Dra. Hj. Ida Suwida, selaku Ketua Penyelenggara, mengajak seluruh alumni untuk tidak melewatkan kesempatan bersilaturahmi. Menurutnya, silaturahmi bukan hanya memperpanjang usia, tapi juga membawa kebahagiaan dan kesehatan.

“Kami mohon agar setiap ada acara, semua bisa hadir. Dengan silaturahmi, hidup menjadi lebih bermakna,” ujarnya penuh semangat.

Ida juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada alumni yang berulang tahun di bulan Mei. Ia mendoakan kesehatan, keberkahan rezeki, dan perlindungan dari Allah SWT bagi mereka.

Suasana semakin hidup saat Drs. H. Bambang Budiraharjo, M.Si., Humas Seluruh Angkatan, menyampaikan sambutan. Ia mengapresiasi partisipasi para alumni, khususnya para senior yang tetap berusaha hadir meski usia mereka sudah lanjut.

“Hari ini kita bisa kumpul alumni angkatan 1 sampai 4. Jumlah yang hadir cukup banyak, dan ini membanggakan,” katanya.

Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada reporter Info Burinyai yang selalu hadir meliput setiap kegiatan alumni. Ia berharap silaturahmi terus terjaga karena membawa banyak manfaat.

“Kalau kita jarang kumpul, mari mulai menyempatkan diri. Reuni dan halal bihalal bisa jadi momen berharga untuk kita semua,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Angkatan I, Dr. H. Sofyan Safari Hamim, M.Si., menekankan pentingnya rasa syukur. Ia menyebut bahwa pertemuan ini membuat banyak orang merasa bahagia, bahkan sampai lupa akan utang.

“Hari ini semua gembira. Tidak ada yang mengeluh. Semua bersyukur,” ujarnya sambil tersenyum.

Sofyan juga mengajak peserta ulang tahun untuk merefleksikan pengabdian mereka kepada masyarakat dan keluarga. Ia percaya bahwa usia adalah anugerah, dan setiap orang sebaiknya memanfaatkannya untuk kebaikan.

Dari Angkatan II, Drs. H. Aam Hambali tampil memberi semangat. Meski telah berusia 85 tahun, ia tetap hadir dan berbagi inspirasi. Aam percaya bahwa silaturahmi membuat hidup lebih sehat dan panjang umur.

“Saya hobi silaturahmi. Menjenguk teman sakit, melayat, dan hadir di pertemuan itu menyenangkan,” ucapnya.

Ia berpesan agar semua alumni menjaga disiplin dalam kesehatan. Menurutnya, kondisi fisik yang baik memungkinkan semua orang untuk terus hadir dalam acara tahunan seperti ini.

Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh H. M. Thamrin, perwakilan Angkatan III. Ia merasa bahagia karena bisa bertemu kembali dengan sahabat-sahabat lamanya.

 “Meskipun saya sudah memakai tongkat, saya tetap semangat hadir. Rasa gembira ini luar biasa,” katanya.

Thamrin juga menekankan pentingnya rasa syukur dalam menjalani kehidupan. Ia percaya bahwa hidup akan terasa ringan jika dijalani dengan hati yang ikhlas dan penuh syukur.

Ketua Purbalintang Angkatan V, Drs. H. Mulyono Martono, menilai acara ini sebagai peristiwa langka dan berharga. Ia menyebut bahwa mengumpulkan alumni dari seluruh Jawa Barat bukan hal yang mudah.

 “Alumni APDN ini luar biasa. Kompak dan solid. Itu kuncinya kita bisa berkumpul hari ini,” ujarnya.

Mulyono mengusulkan agar pertemuan seperti ini tidak dilakukan hanya setahun sekali. Ia berharap reuni bisa digelar lebih sering, misalnya setiap tiga bulan, agar ikatan emosional tetap terjaga.

“Kalau bisa, jangan tunggu setahun. Tiga bulan sekali lebih bagus. Supaya tidak jenuh di rumah,” tambahnya.

Ia juga mendoakan semua alumni yang berulang tahun agar selalu sehat, bahagia lahir batin, dan berada dalam lindungan Tuhan.

Acara reuni ini bukan sekadar pertemuan biasa. Lebih dari itu, kegiatan ini membuktikan bahwa semangat persaudaraan bisa bertahan meski waktu terus berjalan. Keakraban yang terbangun menunjukkan bahwa nilai-nilai kekeluargaan masih menjadi landasan utama di kalangan alumni APDN.

Banyak peserta mengaku terharu dan berjanji akan terus aktif dalam kegiatan reuni. Mereka ingin menjadikan pertemuan ini sebagai agenda rutin yang memberi semangat baru dalam hidup.

Dalam suasana penuh tawa dan nostalgia, para alumni saling bertukar cerita dan mengenang masa-masa pendidikan mereka. Beberapa peserta bahkan sudah mulai merencanakan reuni berikutnya sejak acara ini berlangsung.

Dengan acara yang penuh makna ini, para alumni berharap bisa terus menjalin hubungan baik. Silaturahmi yang hangat diharapkan mampu menjadi sumber kekuatan moral dan kebahagiaan bagi semua.

Acara reuni APDN ini sekali lagi menegaskan bahwa rasa persatuan, semangat kebersamaan, dan cinta pada masa lalu tetap hidup dalam diri setiap alumni.