Kesehatan

UPTD Dalduk PK Cikancung Perkuat Program IMP di 9 Desa

Cikancung, Info Burinyay UPTD Dalduk dan PK Kecamatan Cikancung melaksanakan kegiatan pembinaan serta monitoring dan evaluasi Program Institut Masyarakat Pedesaan (IMP) pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di kantor UPTD Dalduk PK Cikancung dan melibatkan sembilan orang Pos KB dari sembilan desa di Kec Cikancung

Sebagai upaya nyata dalam memperkuat program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), pihak UPTD melakukan pengarahan langsung kepada sembilan keluarga, masing-masing berasal dari satu desa. Kepala UPTD Dalduk PK Kecamatan Cikancung, Hj. Ombah Hanipah, SKM., menyampaikan bahwa proses pembinaan berjalan lancar dan penuh semangat.

“Kami memberikan Intensif buat pos KB sebanyak 9 Orang dan 110 sub pos KB dan diterima oleh Perwakilan Ketua Forum Pos KB.  Semuanya hadir dan mengikuti kegiatan dengan antusias. Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan sesuai harapan,” ujar Hj. Ombah dalam wawancaranya dengan Info Burinyay.

Melalui kegiatan ini, Hj. Ombah berharap seluruh program KKBPK di Kecamatan Cikancung dapat terus berkembang. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada struktur kelembagaan, tetapi juga sangat bergantung pada semangat partisipasi masyarakat dan kemauan aparat desa dalam mendukung kegiatan.

“Setelah kegiatan pembinaan Pos KB hari ini, kami berharap seluruh program berjalan dengan lancar. Kami ingin program-program ini bukan hanya ada, tetapi benar-benar meningkat dan memberi dampak nyata,” lanjutnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak menemui kendala besar dalam pelaksanaan program. Memang sempat terjadi rotasi personel di beberapa desa, tetapi hal itu dapat diatasi dengan koordinasi bersama kepala desa. UPTD mengganti petugas yang tidak aktif dan memastikan personel baru menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kami sudah menyelesaikan permasalahan internal. Rotasi personel memang terjadi, tetapi langsung kami tindak lanjuti. Sekarang semuanya kondusif dan justru semangat kader bertambah,” katanya.

Kepala UPTD Dalduk PK Kecamatan Cikancung, Hj. Ombah Hanipah, SKM., saat di wawancara awak media, disela kegiatan pembinaan serta monitoring dan evaluasi Program Institut Masyarakat Pedesaan (IMP) pada Selasa, 27 Mei 2025.-(photo-mur)

Menariknya, jumlah sub Pos KB di wilayah Cikancung mengalami peningkatan. Jika sebelumnya tercatat 108 sub pos KB, kini jumlahnya mencapai 110. Pertambahan ini menjadi salah satu indikator meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap program KB.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung yang sudah memberi perhatian besar pada penguatan Pos KB. Penambahan dua sub pos ini menandakan bahwa partisipasi masyarakat semakin baik,” ujar Hj. Ombah dengan penuh semangat.

Untuk menjaga kesinambungan program, UPTD Dalduk PK Cikancung terus menjalin komunikasi intensif dengan seluruh kepala desa. Setiap temuan di lapangan langsung ditindaklanjuti melalui diskusi dan pelatihan. Pendekatan partisipatif seperti ini terbukti mampu mendorong kader dan masyarakat agar lebih aktif.

Di sisi lain, keberadaan IMP sangat membantu dalam menyukseskan program-program pembangunan keluarga. Dengan pendekatan berbasis masyarakat desa, IMP mendorong tumbuhnya kemandirian keluarga melalui edukasi, konseling, dan dukungan sosial secara langsung.

“IMP bukan hanya kegiatan seremonial. Ini gerakan masyarakat yang berorientasi pada perubahan perilaku. Jika desa-desa aktif dan kader kuat, maka perubahan nyata bisa dirasakan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari strategi peningkatan kapasitas, UPTD juga rutin menggelar pelatihan internal. Kegiatan ini mencakup penguatan metode komunikasi, peningkatan akurasi data, serta pemahaman terhadap kebijakan terbaru. Seluruh elemen, mulai dari kader hingga tokoh masyarakat, diajak untuk memahami peran masing-masing.

Dengan sinergi yang semakin kuat antara UPTD, pemerintah desa, dan masyarakat, Kecamatan Cikancung menegaskan posisinya sebagai wilayah yang serius membangun program keluarga berencana secara berkelanjutan. Bukan hanya dalam angka dan data, tetapi dalam perubahan nyata di kehidupan masyarakat desa.

Melalui pembinaan dan monitoring ini, UPTD Dalduk PK Cikancung membuktikan bahwa program pembangunan keluarga bisa bergerak secara konkret jika seluruh pihak menjalankan perannya. Jika semangat ini terus dijaga, maka bukan mustahil Cikancung menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan program IMP di Kabupaten Bandung.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Sampah Ilegal Resahkan Warga Citeureup, Pemerintah Desa Diminta Bertindak Cepat

Dayeuhkolot, Info Burinyay - Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, menghadapi masalah serius akibat pembuangan sampah sembarangan.…

18 jam ago

PRIMA Miftahul Jannah Gelar Peringatan Maulid Nabi 1447 H dengan Meriah dan Penuh Makna

Dayeuh Kolot, Info Burinyay– Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Miftahul Jannah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad…

1 hari ago

INDONESIA HARUS KEMBALI KE KONSTITUSI RIS

Oleh: Rohidin, SH., MH., M.Si., Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18 Sejak…

2 hari ago

Bupati Bandung Ajak PMII Bersinergi Wujudkan Kabupaten Bandung BEDAS dan Sambut Indonesia Emas 2045

Cicalengka, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, menghadiri peringatan Maulid…

2 hari ago

Bandung Bedas Run 2025 Meriah, 2.903 Peserta Ramaikan Stadion Si Jalak Harupat

Soreang, Info Burinyay - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung sukses menggelar ajang lari…

2 hari ago

Disdagin Kabupaten Bandung All Out Dukung Bandung Bedas Run 2025

Soreang, Info Burinyay — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kabupaten Bandung menegaskan dukungan penuh terhadap…

2 hari ago

This website uses cookies.