Info Burinyay
Olah Raga

Hasil Sementara O2SN SD-SMP Kabupaten Bandung: Penentuan Juara Umum Masih Menunggu

Hasil Sementara O2SN SD-SMP Kabupaten Bandung: Penentuan Juara Umum Masih Menunggu

Soreang, Info Burinyay — Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bandung untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah memasuki tahap akhir. Beberapa cabang telah selesai dipertandingkan, sementara beberapa cabang lain akan segera digelar.

Ketua Panitia O2SN Kabupaten Bandung, Drs. Dudu Durohimat, M.M., menyampaikan bahwa hasil sementara belum mencakup seluruh cabang. Saat ini, panitia masih menanti pertandingan pencak silat dan karate yang dijadwalkan pada 11 Juni mendatang.

“Kami baru mencatat hasil dari cabang yang sudah selesai. Juara umum belum bisa ditentukan sebelum silat dan karate digelar,” ujar Dudu melalui sambungan telepon kepada Infoburinyay, Kamis (29/5/2025).

Setelah pertandingan selesai, Kabupaten Bandung akan menyiapkan delegasi untuk melangkah ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Tiga cabang akan mewakili kabupaten, yaitu pencak silat, karate, dan senam.

“Wakil dari Kabupaten Bandung berasal dari tiga cabang itu. Provinsi rencananya akan menggelar lomba pada Juli,” lanjutnya.

Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, kompetisi tingkat provinsi akan berlangsung secara daring. Dudu menjelaskan bahwa kebijakan ini mengikuti pedoman nasional yang mengutamakan efisiensi pelaksanaan.

“Panitia pusat meminta lomba dilakukan secara online. Kami mengikuti itu karena alasan efisiensi anggaran,” katanya.

Meski begitu, Kabupaten Bandung tetap menggelar lomba tingkat kabupaten secara langsung. Hal ini dimungkinkan berkat dukungan pemerintah daerah dan kerja sama lintas sektor.

“Beruntung kita masih bisa melaksanakan pertandingan secara offline. Pemkab mendukung penuh, begitu pula Dinas Pendidikan dan pihak sekolah,” ungkap Dudu.

Selain itu, panitia juga mendapat dukungan dari media, aparat keamanan, dan tenaga kesehatan. Kolaborasi lintas sektor ini membantu pelaksanaan berjalan tertib dan aman.

“Banyak pihak mendukung acara ini. Polres, tim medis, hingga rekan-rekan media ikut menyukseskan kegiatan kami,” tuturnya.

Baca Juga
Bupati Bandung Buka O2SN Jenjang SD dan SMP Se-Kabupaten Bandung 2024, Lahirkan Atlet Berbakat!

Untuk perolehan sementara, Kecamatan Soreang unggul pada jenjang SD. Sementara itu, Subrayon 1 Baleendah mendominasi pada jenjang SMP.

“Soreang paling banyak meraih medali di tingkat SD. Di tingkat SMP, Subrayon 1 Baleendah menunjukkan prestasi terbaik,” jelasnya.

Namun, Dudu menekankan bahwa data ini masih bersifat sementara. Ia belum bisa merilis peringkat resmi karena masih menunggu hasil dari cabang yang belum dipertandingkan.

“Kami belum bisa umumkan secara resmi. Takutnya ada pergeseran posisi setelah seluruh cabang selesai,” ujarnya.

Menjelang kompetisi tingkat provinsi, panitia akan menggelar pembinaan lanjutan bagi para pemenang tingkat kabupaten. Mereka akan menjalani pelatihan intensif agar lebih siap menghadapi persaingan di tingkat selanjutnya.

“Kami akan melakukan pembinaan kepada para pemenang. Kami ingin mereka tampil lebih baik saat mewakili kabupaten,” jelas Dudu.

Hasil Sementara O2SN SD-SMP Kabupaten Bandung Penentuan Juara Umum Masih Menunggu

Ia juga menaruh harapan besar agar Kabupaten Bandung kembali meraih prestasi gemilang seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, atlet-atlet pelajar Bandung selalu konsisten mencatatkan prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional.

“Selama ini kita selalu masuk tiga besar. Pernah juga meraih juara umum. Saya yakin kita bisa mengulang prestasi itu,” ucapnya penuh keyakinan.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak berdiri sendiri. Seluruh pihak memiliki peran dalam membina dan mendukung atlet pelajar, mulai dari pemerintah, sekolah, guru, orang tua, hingga masyarakat umum.

“Keberhasilan atlet kita berkat kerja sama banyak pihak. Pemda, sekolah, guru, orang tua, semua punya peran,” katanya.

Dudu juga menyoroti pentingnya semangat dan karakter para atlet. O2SN bukan sekadar lomba, tetapi ajang pembentukan karakter serta ajang sportivitas dan integritas sejak dini.

“Yang kita bentuk bukan hanya prestasi, tapi juga sikap sportif dan karakter pelajar,” tegasnya.

Baca Juga
KONI Kabupaten Bandung Gelar Desk Porprov XV, Persiapkan Atlet untuk Babak Kualifikasi 2025

Ia juga mengapresiasi para guru pembimbing yang terus membina siswa dengan penuh dedikasi. Di tengah kesibukan mengajar, mereka tetap memberikan waktu dan energi untuk mendampingi latihan.

“Guru-guru luar biasa. Mereka bekerja keras dan penuh semangat,” katanya dengan bangga.

Dengan waktu yang tersisa sebelum pelaksanaan cabang silat dan karate, panitia terus mematangkan persiapan. Mereka memastikan semua aspek teknis, fasilitas, dan kelengkapan pertandingan siap sesuai jadwal.

“Kami sedang mempersiapkan pertandingan 11 Juni. Semua kebutuhan sedang kami cek dan koordinasikan,” jelas Dudu.

Ia pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung atlet-atlet muda Kabupaten Bandung. Dukungan moral dan motivasi dari lingkungan sangat dibutuhkan agar mereka tampil maksimal.

“Mohon doa dan dukungannya. Anak-anak ini adalah masa depan olahraga kita,” katanya mengakhiri pembicaraan.

Sebagai informasi, O2SN menjadi salah satu ajang penting dalam pembinaan atlet pelajar. Setiap tahun, Kabupaten Bandung konsisten mengirimkan atlet ke tingkat provinsi bahkan nasional. Dalam berbagai edisi, Kabupaten Bandung kerap masuk jajaran daerah berprestasi tinggi di Jawa Barat.

Dengan semangat kolaboratif dan pembinaan yang terstruktur, Kabupaten Bandung optimis melahirkan generasi atlet yang tak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga berkarakter kuat. Semua pihak berharap, O2SN 2025 menjadi pijakan baru untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.