BPD CUP IV 2025 Ajang Olahraga dan Harmoni Pemerintahan Desa di Rancaekek, berlangsung di GOR Desa Sukamanah Sabtu, 31 Mei 2025. (photo-denjaya)
Rancaekek, Info Burinyay — Sabtu, 31 Mei 2025, GOR Desa Sukamanah dipenuhi semangat kompetisi dan kolaborasi. Warga dari berbagai desa di Kecamatan Rancaekek berkumpul untuk mengikuti BPD CUP IV, turnamen tahunan yang mempertemukan empat cabang olahraga: bola voli, sepak bola, bulu tangkis, dan tenis meja.
Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., membuka kegiatan ini secara resmi. Ia melakukan pukulan bola pertama sebagai simbol dimulainya turnamen. Momentum pembukaan berlangsung meriah dan disambut antusias oleh peserta dari seluruh desa.
Melalui pernyataannya, Camat Diar menyampaikan kebanggaannya atas keberlanjutan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa BPD CUP merupakan ajang unik dan hanya ada di Rancaekek. Keberadaannya bukan sekadar rutinitas, namun menjadi ruang berharga untuk membina prestasi sekaligus mempererat hubungan sosial.
“Hari ini kita kembali hadir dalam kegiatan BPD CUP tingkat kecamatan. Ini adalah kegiatan eksklusif milik Rancaekek. Tahun ini sudah memasuki tahun keempat,” ujar Camat Diar dengan penuh semangat.
Kegiatan olahraga ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan potensi masyarakat. Camat Rancaekek berharap ajang ini memberikan manfaat dalam tiga hal: peningkatan prestasi olahraga, perputaran ekonomi desa, dan penguatan administrasi BPD.
“Kami ingin turnamen ini tidak hanya menyenangkan. Tapi juga memberi manfaat nyata. Mulai dari ekonomi, prestasi, hingga tata kelola pemerintahan desa,” tambahnya.
Camat Rancaekek juga mengajak seluruh BPD dan perangkat desa untuk terus membangun partisipasi aktif masyarakat. Ia percaya, melalui kegiatan semacam ini, semangat gotong royong dan kolaborasi bisa semakin kuat.
Abdul Gani, Ketua Panitia sekaligus Ketua BPD Desa Sukamanah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala desa se-Kecamatan Rancaekek. Ia mengakui bahwa kegiatan ini bisa berlangsung karena dukungan dana, logistik, dan koordinasi dari seluruh elemen pemerintahan desa.
“Alhamdulillah hari ini kami membuka BPD CUP IV. Terima kasih kepada para kepala desa dan para donatur yang telah mendukung secara nyata,” ujarnya.
Menurut Abdul Gani, sinergi antara BPD dan kepala desa sangat penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Ia berharap ke depannya, kerja sama ini bisa terus tumbuh dan meluas dalam berbagai aspek.
“Kami berharap BPD dan para kepala desa bisa terus bersinergi. Bukan hanya di bidang olahraga, tetapi juga dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Ketua ABPEDNAS Kabupaten Bandung, Firman Lesmana, S.IP., juga hadir dalam acara pembukaan. Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh jajaran BPD di Rancaekek. Firman melihat turnamen ini sebagai media silaturahmi dan pembangun harmoni antarelemen desa.
“Kegiatan ini bukan hanya kompetisi. Ini adalah forum kolaborasi. Kolaborasi yang menguatkan hubungan antara BPD, kepala desa, dan masyarakat,”* katanya.
Ia mendorong agar kegiatan ini dijadikan contoh oleh kecamatan lain di Kabupaten Bandung. Menurutnya, desa yang harmonis akan lebih mudah mencapai target pembangunan.
Dukungan penuh juga datang dari DPRD Kabupaten Bandung. Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Komisi D, memuji BPD Kecamatan Rancaekek yang konsisten menyelenggarakan kegiatan ini tiap tahun. Ia melihat BPD mampu menjalankan peran strategis di luar fungsi legislatif desa.
“Saya melihat BPD di Rancaekek luar biasa. Mereka aktif, komunikatif, dan mampu memberdayakan masyarakat melalui olahraga,” ujar H. Cecep.
Menurutnya, Rancaekek memiliki ekosistem olahraga yang kuat, khususnya dalam cabang bola voli. Ia mencatat bahwa banyak atlet voli dari Rancaekek yang telah berlaga di tingkat nasional.
“Rancaekek ini gudangnya atlet voli. Hampir semua desa punya lapangan. Bahkan ada yang sudah berlaga di Proliga,” ungkapnya.
Di luar sisi olahraga, BPD CUP IV juga memberikan dampak pada sektor ekonomi desa. Warung makan, pedagang kaki lima, hingga jasa transportasi mengalami peningkatan aktivitas. Hal ini menciptakan perputaran uang yang membantu masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga melatih aparatur desa dalam pengelolaan acara berskala besar. Panitia berhasil membuktikan bahwa BPD mampu menyelenggarakan kegiatan dengan tertib dan profesional.
“Kita buktikan bahwa BPD tidak hanya bisa rapat. Tapi juga bisa mengelola kegiatan besar dengan rapi dan bermanfaat,” ucap salah satu anggota panitia.
BPD CUP IV di Kecamatan Rancaekek tahun ini kembali membuktikan bahwa kekuatan desa ada pada sinergi antar-unsurnya. Turnamen ini mempertemukan masyarakat, pemerintah desa, dan stakeholder lainnya dalam satu semangat: membangun desa melalui olahraga dan kebersamaan.
Kegiatan ini bukan hanya panggung bagi atlet desa, tapi juga bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup dan berkembang di Rancaekek.
Dengan terus menjaga sinergi dan semangat kolaborasi, BPD CUP akan tetap menjadi agenda penting dalam pemberdayaan desa.
Ciwidey, Info Burinyay – Sebanyak 384 siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ciwidey sukses menuntaskan…
Rancaekek, Info Burinyay – SMP Negeri 3 Rancaekek menyatakan sebanyak 386 siswa lulus pada tahun…
Pasirjambu, Info Burinyay – Suasana haru dan semangat terasa kuat di lapangan SMP Negeri 1…
Rancaekek, Info Burinyay – Sebanyak 140 siswa SMA Pasundan Rancaekek menyelesaikan pendidikan tahun ajaran 2024/2025…
Rancabali, Info Burinyay – Glamping Lakeside Rancabali di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, kembali…
Nagreg, Info Burinyay – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, masyarakat di Jawa Barat…
This website uses cookies.
Leave a Comment