Info Burinyay
Kegiatan MasyarakatPeristiwa

Sapi Qurban Sehat, Lengkap, dan Bersertifikat: Konsumen Puas Berbelanja di Peternakan H. Budi Barokah Nagreg

Sapi Qurban Sehat, Lengkap, dan Bersertifikat Konsumen Puas Berbelanja di Peternakan H. Budi Barokah Nagreg

Nagreg, Info Burinyay – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, masyarakat di Jawa Barat semakin antusias mempersiapkan hewan qurban. Di tengah banyaknya pilihan, Peternakan Budi Barokah di Nagreg kembali menarik perhatian publik. Masyarakat dari berbagai daerah memadati lokasi penjualan untuk mendapatkan sapi berkualitas tinggi. Peternakan ini dikelola langsung oleh H. Budi Barokah bersama Kelompok Tani dan Peternak Sapi yang ia pimpin.

Dalam wawancara di Kampung Gunung Leutik, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Sabtu (31/5), H. Budi menyampaikan rasa syukurnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada para konsumen yang telah membeli sapi qurban dari peternakannya tahun ini. Ia berharap pembelian tersebut membawa berkah dan kesehatan bagi semua pihak.

“Saya bersyukur karena tahun ini, banyak konsumen tetap mempercayai kami. Semoga hewan qurban yang dibeli membawa manfaat dan keberkahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Budi menjelaskan bahwa tahun ini jenis sapi yang paling banyak dipesan adalah Limosin, Metal, dan beberapa jenis silangan berukuran besar. Bahkan, sebagian sapi berbobot lebih dari 600 kg hingga 1 ton.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan. Sebelum pengiriman, tim dari Dinas Kesehatan Hewan melakukan pengecekan secara menyeluruh. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dituangkan dalam sertifikat kesehatan, lengkap dengan label resmi sebagai hewan layak qurban tahun 2025.

“Kami selalu mengutamakan kesehatan hewan. Setiap sapi kami sertifikasi dan beri label. Kami ingin konsumen merasa aman saat menerima hewan qurban,” tegasnya.

Untuk memudahkan pelayanan, Kelompok Budi Barokah membuka dua titik penjualan. Titik pertama berada di Nagreg, sedangkan titik kedua berada di kawasan Cilembu. Masing-masing lokasi menampung jumlah sapi yang cukup besar. Di Nagreg, tersedia sekitar 86 ekor, sedangkan di Cilembu tercatat hampir 116 ekor.

Baca Juga
DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bandung Gelar Rakercab, Tekankan Regenerasi Petani

Namun demikian, menjelang tujuh hari sebelum Idul Adha, stok sapi ukuran sedang telah habis. H. Budi menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang belum sempat melakukan pemesanan. Meski demikian, sapi berbobot besar masih tersedia dalam jumlah terbatas.

“Bagi yang mencari sapi antara 600 kg sampai 1 ton, kami masih punya. Tapi untuk ukuran sedang, mohon maaf, sudah habis sejak H-7,” ungkapnya.

Sementara itu, permintaan tahun ini tidak hanya datang dari wilayah Nagreg. Konsumen dari Ciamis, Sumedang, Bandung Barat, dan Kota Bandung juga berbondong-bondong datang ke lokasi. Bahkan, banyak yang sudah menjadi pelanggan tetap sejak beberapa tahun lalu.

Salah satu pembeli, Ustad Bayu Gunadi Putra dari Binong, Bandung, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai kualitas sapi dari H. Budi sangat terjamin dan pelayanannya luar biasa.

“Pokoknya mantap. Sapi sehat, surat lengkap, dan pelayanan ramah. Kalau qurban, ya ke Haji Budi,” katanya penuh semangat.

Tak hanya itu, Komite SD Karakter Sabilul Ilmy dari Padalarang, Bandung Barat juga memberikan testimoni. Mereka merasa puas karena dijamu dengan sangat baik dan mendapati banyak pilihan sapi sehat sesuai anggaran.

“Tempatnya bersih, pelayanannya top. Jenis sapinya juga lengkap. Kami sangat puas, pasti kembali lagi,” ujar perwakilan komite tersebut.

Dari Rancaekek Kencana Blok 13, perwakilan Jamaah Masjid Jami Iqro, Dudung atau Abah Ontohod, juga menyampaikan hal serupa. Ia menyebutkan bahwa jamaahnya telah lima kali membeli sapi qurban di tempat H. Budi.

“Sudah lima tahun kami berlangganan. Tokoh masyarakat Blok 13 seperti Pak Muhyiddin, Pak Muhtar, dan Bapak RW kami, Pak Dindin, semua puas. Penyambutannya hangat, tempat bersih, bahkan makanannya luar biasa. Ada belut juga!” ungkap Dudung sambil tersenyum.

Baca Juga
Keluarga Besar KIM-PG Cimahi dan Jawa Barat Berduka atas Wafatnya H. Ali Hasan

Selanjutnya, Fauzan Arevalo, pembeli lain dari kawasan Rancaekek, menyatakan kepuasannya dan mengajak warga lain untuk berbelanja di Budi Barokah.

“Kalau mau sapi qurban berkualitas, langsung ke sini saja. Saya sudah bukti, puas banget!” ujarnya singkat namun penuh keyakinan.

Roni, salah satu pengurus kandang, turut menjelaskan proses pemeliharaan sapi. Menurutnya, tim selalu melakukan pengecekan berkala sejak awal sapi datang hingga pengiriman. Ia memastikan bahwa semua prosedur dijalankan secara disiplin demi menjamin kualitas.

“Begitu sapi datang, kami langsung cek. Saat dikirim, kami cek lagi. Kami ingin semua merasa tenang,” jelas Roni.

Dengan demikian, Peternakan Budi Barokah bukan hanya menjadi tempat jual-beli hewan qurban. Tempat ini telah tumbuh menjadi pusat kepercayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan qurban yang sehat, halal, dan berkualitas.

Dalam penutupnya, H. Budi kembali mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pelanggan. Ia mendoakan agar semua yang berqurban diberi kesehatan, rezeki, dan umur panjang.

“Jazakallohu khoiran katsiron. Semoga qurbannya diterima oleh Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kelimpahan rezeki dan keberkahan,” pungkasnya.

Melalui komitmen terhadap kesehatan hewan, kejelasan legalitas, dan pelayanan prima, Peternakan Budi Barokah memperkuat reputasinya sebagai pilihan utama masyarakat untuk berqurban. Setiap transaksi yang terjadi tak sekadar jual beli, tetapi juga perwujudan dari nilai kepercayaan dan keberkahan Idul Adha.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.