Replika Perahu Pinisi Jadi Magnet Wisatawan di Glamping Lakeside Rancabali. (photo-lee)
Rancabali, Info Burinyay – Glamping Lakeside Rancabali di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, kembali menarik perhatian wisatawan. Replika perahu Pinisi yang menjulang megah di tepi Danau Patenggang tetap menjadi magnet utama bagi pengunjung lokal maupun mancanegara.
Sejak dibuka, destinasi ini terus berkembang. Tim pengelola aktif menambah fasilitas dan memperluas atraksi demi kenyamanan pengunjung. Salah satunya, restoran bernama Laju Kemudi Pinisi Resto, yang menempati bagian utama replika kapal Pinisi.
Feri Ferdianto, staf Pinisi Resto, menjelaskan bahwa restoran ini kini mampu menampung hingga 250 orang. “Kami membaginya menjadi dua lantai agar pengunjung lebih leluasa menikmati sajian sambil melihat pemandangan danau,” katanya saat ditemui Info Burinyay, Minggu (1/6/2025).
Sebelumnya, kapasitas restoran belum mencapai angka tersebut. Setelah melakukan renovasi, pihak pengelola menambahkan ruang dan fasilitas. Kini, pengunjung bisa menikmati santapan dalam suasana lebih luas dan nyaman.
Selain restoran, kawasan ini juga menyediakan penginapan beragam tipe. Feri menyebutkan bahwa unit Lexiton, yang terletak di dekat danau, dapat menampung dua hingga delapan orang. Pengunjung bisa memilih unit berdasarkan kebutuhan, baik untuk pasangan maupun rombongan keluarga.
Tak hanya itu, Glamping Lakeside juga menawarkan berbagai wahana untuk melengkapi pengalaman berlibur. Feri menjelaskan, “Kami menghadirkan wahana seperti Kolesat Sirkuit, Taman Kelinci, Strawberry Farm, Pines Patenggang, dan Balkon Strider. Semuanya bisa dinikmati di area glamping.”
Saat ini, pengelola masih mempersiapkan pembangunan kolam renang. Meski belum tersedia, fasilitas tersebut sudah masuk dalam rencana pengembangan jangka pendek. Dengan begitu, pengunjung bisa berharap akan menikmati lebih banyak layanan dalam waktu dekat.
Dari sisi kuliner, Pinisi Resto menghadirkan menu Nusantara dan Western. Feri menuturkan, “Kami menyajikan olahan seperti ikan nila untuk menu lokal. Sementara itu, menu Western mencakup steak, fried rice, dan spaghetti.” Untuk minuman, pengunjung bisa menikmati kopi, mocktail, jus, dan aneka minuman segar lainnya.
Menariknya, Glamping Lakeside tak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga sarana hiburan. Setiap akhir pekan, pengelola menggelar pertunjukan musik. Roni, selaku penanggung jawab musik performance, mengungkapkan bahwa timnya tampil setiap Sabtu dan Minggu dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. “Kami ingin membuat tamu merasa segar kembali. Musik kami hadirkan bukan untuk lomba, melainkan sebagai hiburan ringan,” ujarnya.
Bagi wisatawan yang ingin menginap, Glamping Lakeside menyediakan unit Family Pan yang cocok untuk keluarga. Sri Sulasri, petugas front office, memandu Info Burinyay menyusuri unit tersebut. Ia menunjukkan bahwa unit ini memiliki tiga kamar tidur, tiga kamar mandi, serta fasilitas toilet dan water heater di tiap kamar.
“Kamar pertama dilengkapi toilet dan pemanas air,” jelas Sri sambil menunjuk ke arah kamar. Ia melanjutkan, “Kamar kedua juga punya fasilitas serupa. Kami berusaha menjaga kenyamanan tamu selama menginap.”
Wisatawan yang datang mengaku puas. Indra, pengunjung asal Tangerang, mengatakan bahwa ia memilih Glamping Lakeside untuk mengisi waktu libur panjang. “Kami berangkat sejak kemarin. Setelah melihat review, saya penasaran. Ternyata kenyataannya lebih bagus dari ekspektasi saya,” katanya.
Indra berencana mengajak seluruh anggota keluarga dalam kunjungan berikutnya. “Sekarang baru sebagian yang ikut. Nanti saya akan ajak keluarga besar. Tempat ini sangat cocok untuk liburan bersama,” tambahnya.
Dari sisi tiket, pengelola menyediakan tiga jenis pilihan. Tiket reguler seharga Rp25.000 memungkinkan pengunjung mengakses Pinisi Resto dan kawasan Glamping Lakeside, termasuk Situ Patenggang. Bagi yang ingin menikmati lebih banyak wahana, tersedia tiket seharga Rp50.000, yang mencakup beberapa atraksi di kawasan glamping dan danau.
Namun, untuk pengalaman yang lebih lengkap, pengunjung bisa memilih tiket VIP seharga Rp100.000. Feri menjelaskan bahwa tiket ini mencakup seluruh wahana di Glamping Lakeside, Situ Patenggang, dan Kawah Rengganis. Dengan tiket ini, wisatawan dapat mengeksplorasi seluruh kawasan tanpa perlu membeli tiket tambahan.
Pihak pengelola menyambut semua pengunjung dengan ramah. Feri menegaskan bahwa timnya menjaga kenyamanan dan keamanan setiap tamu. “Kami berkomitmen memberikan pengalaman menyenangkan. Setiap pengunjung kami layani sebaik mungkin,” ujarnya.
Seiring berkembangnya fasilitas, Glamping Lakeside terus memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Bandung. Tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena pelayanan dan keramahtamahan yang konsisten.
Berbagai kalangan kini menjadikan Glamping Lakeside sebagai tujuan utama berlibur. Baik keluarga, pasangan, maupun rombongan perusahaan memilih tempat ini untuk relaksasi sekaligus petualangan alam.
Dengan kombinasi atraksi ikonik, penginapan nyaman, sajian kuliner lengkap, serta wahana yang terus bertambah, Glamping Lakeside Rancabali menunjukkan potensi luar biasa dalam industri pariwisata. Komitmen pengelola dalam merawat dan mengembangkan kawasan ini menjadikan Glamping Lakeside tidak sekadar tempat wisata, melainkan juga ruang pengalaman yang tak terlupakan.
Garut, Info Burinyay — Liburan tidak melulu harus jauh ke luar kota atau luar negeri.…
Garut, Info Burinyay — omunitas motor trail asal Bandung, Tumila Leutax Trail Adventure, kembali menggelar…
Soreang, Info Burinyay– Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DPC PKB Kabupaten…
Rancabali Info Burinyay – Situ Patenggang memikat wisatawan dengan keelokan alamnya yang memesona. Terletak di…
Rancaekek, Info Burinyay — Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan…
Soreang, Info Burinyay — Lembaga Pelatihan Kerja Sekai Mustika terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan tenaga…
This website uses cookies.
Leave a Comment