Pemerintahan

Desa Panenjoan Gelar Penyuluhan Budidaya Ternak Sapi, Dorong Warga Fokus pada Sektor Pertanian dan Peternakan

Cicalengka, Info Burinyay Pemerintah Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, melaksanakan penyuluhan budidaya ternak sapi sebagai bentuk pembinaan terhadap warga desa. Kegiatan ini berlangsung di balai warga dan menghadirkan sejumlah tokoh penting dari berbagai unsur pemerintahan serta masyarakat.

Kepala Desa Panenjoan, H. Asep Permana, S.E., mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme warga yang mengikuti penyuluhan. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk membangkitkan kembali semangat bertani dan beternak di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyelenggarakan penyuluhan ternak sapi. Kami ingin memotivasi warga agar kembali fokus pada sektor pertanian dan peternakan,” ujar Asep. Ia menambahkan, “Kebutuhan terhadap hasil bumi dan hasil ternak terus meningkat, bahkan tak pernah surut oleh waktu.”

Menurutnya, pertanian dan peternakan merupakan sektor abadi yang selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak warga agar serius menekuni bidang ini untuk memperkuat ekonomi keluarga dan ketahanan pangan desa.

Selain warga, penyuluhan ini juga dihadiri berbagai pihak terkait. Dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung hadir perwakilan resmi. Pihak Kecamatan Cicalengka turut mengirimkan Kepala Seksi (Kasi) yang mewakili Camat. Hadir pula Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, koordinator pendamping desa, anggota BPD, serta para tokoh pemuda dan pelaku peternakan.

Kepala Desa Panenjoan, H. Asep Permana, S.E., saat diwawancara info Burinyay usai laksanakan kegiatan penyuluhan budidaya ternak sapi, Selasa 3 Juni 2025 (photo-emur permadi)

Dengan kehadiran mereka, diskusi penyuluhan berlangsung interaktif dan konstruktif. Para narasumber menjelaskan berbagai teknik pemeliharaan sapi secara efektif dan ramah lingkungan. Masyarakat juga menyampaikan aspirasi dan keluhan, termasuk persoalan bau tidak sedap dari kandang yang tercium hingga radius 100 meter.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa berjanji segera menggelar evaluasi. Ia akan melibatkan seluruh perangkat desa dan stakeholder untuk mencari solusi terbaik. “Kami tidak ingin peternakan menimbulkan gangguan. Kami akan cari jalan tengah agar lingkungan tetap nyaman dan ternak tetap produktif,” tegas Asep.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi. Menurutnya, hubungan antara warga dan pelaku peternakan harus harmonis. Ia berharap kegiatan ini menciptakan sinergi antara upaya peningkatan ketahanan pangan dengan kenyamanan lingkungan sekitar.

Kegiatan ini juga membawa semangat baru melalui program “Juragan Sapi”. Program tersebut mengusung slogan, “Kalah dalam Penampilan Bukan Berarti Kalah dalam Penghasilan.” Pemerintah desa ingin membentuk karakter peternak modern yang percaya diri dan tangguh secara ekonomi.

Warga menyambut baik penyuluhan ini. Mereka merasa terbantu dengan informasi teknis, motivasi, dan dukungan dari pemerintah. Para pemuda pun menunjukkan minat untuk mulai beternak sapi secara mandiri.

Pemerintah Desa Panenjoan berkomitmen memperkuat posisi desa sebagai sentra pertanian dan peternakan. Mereka akan terus melaksanakan pembinaan, pelatihan, serta pengawasan agar potensi desa tergarap maksimal. Selain itu, pemerintah desa akan mendorong terbentuknya kelompok ternak yang solid dan berkelanjutan.

Melalui penyuluhan ini, Desa Panenjoan menegaskan perannya dalam mendukung program ketahanan pangan Kabupaten Bandung. Mereka tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong, Desa Panenjoan siap menatap masa depan sebagai desa mandiri berbasis pertanian dan peternakan yang maju dan berdaya saing.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Bimbingan Teknis Seleksi Tes Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Kedinasan di SMA Negeri 10 Bandung

Bandung, Info Burinyay — SMA Negeri 10 Bandung menjadi pusat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Seleksi…

10 menit ago

Didukung Mayoritas PWI Provinsi, Hendry Ch Bangun Optimis Menang Kongres

Jakarta, Info Burinyay – Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menegaskan komitmennya untuk maju…

9 jam ago

Peresmian Nawasena Driving Range di Lahan Pemkab Bandung Tuai Sorotan: Media Dilarang Masuk, Transparansi Dipertanyakan

Soreang, Info Burinyay - Pemerintah Kabupaten Bandung bersama pengelola Nawasena menggelar peresmian Driving Range di…

14 jam ago

MKGR Jabar Nobar Film LYORA, Pesan Film Meutya Fajrie Tekankan Edukasi Kesehatan Reproduksi

Bandung, Info Burinyay — Sebanyak 117 kader Ormas MKGR Jabar onton bareng Film Lyora pada…

14 jam ago

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng Tinjau Langsung Nasib Petani Teh Rawabogo: Perlu Dorongan Nyata Pemerintah Pusat

Ciwidey, Info Burinyay — Anggota DPD RI Komite II Bidang Pertanian, Alfiansyah Bustami atau yang…

20 jam ago

Warga Desa Panyocokan Terima 60 Sertifikat Tanah PTSL, Pemerintah Tegaskan Komitmen terhadap Legalitas Lahan

Ciwidey, Info Burinyay – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kembali berjalan sukses di Kabupaten…

21 jam ago

This website uses cookies.