Perpisahan Penuh Haru SMP Pasundan Rancaekek : Tanda Cinta, Syukur, Dan Langkah Baru

Rancaekek, Info Burinyay – Suasana haru mewarnai halaman SMP Pasundan Rancaekek di Jalan Tulip Raya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sekolah menggelar pelepasan siswa kelas IX dengan penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan.

Panitia menyusun acara dengan rapi. Mereka memulai kegiatan melalui apel pelepasan yang berlangsung khidmat. Para guru dan siswa berdiri berdampingan, menatap masa depan yang menanti.

Setelah itu, para guru melaksanakan prosesi siraman bunga untuk siswa. Mereka menyiramkan air bunga sebagai simbol restu dan harapan baik. Suasana terasa khusyuk dan sakral.

Berlanjut ke sesi penyerahan medali kelulusan, guru memberikan langsung medali kepada setiap siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun.

Momen penting berikutnya hadir saat sekolah menyerahkan siswa kembali kepada orang tua. Prosesi ini menjadi penanda berakhirnya tanggung jawab pembelajaran formal dari pihak sekolah, dan kini orang tua mengambil peran penuh dalam mendampingi masa depan anak.

Tak kalah menyentuh, sesi sungkeman siswa kepada orang tua membuat suasana menjadi sangat emosional. Para siswa bersimpuh, mencium tangan orang tua, memohon maaf, dan memanjatkan doa. Tangis haru tumpah dari banyak wajah. Cinta dan rasa syukur terlihat jelas dalam pelukan hangat keluarga.

Di tengah acara, Hj. Erna Kardinasari, S.Pd., selaku Kepala SMP Pasundan Rancaekek, menyampaikan apresiasinya.

“Saya merasa sangat bersyukur melihat orang tua yang begitu antusias. Bahagia sekali melihat senyum mereka. Anak-anak pun terlihat bahagia. Semoga kebahagiaan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan di masa depan,” ujar Bu Erna dengan mata berkaca.

Ia juga berpesan agar siswa tetap menjaga akhlak, belajar dengan rajin, dan melangkah sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh.

Kemudian, Drs. H. Eman Sulaeman, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, memberikan keterangan mengenai jumlah siswa yang mengikuti pelepasan tahun ini.

“Sebanyak 191 siswa telah lulus dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa acara berlangsung sederhana namun menyentuh hati. Menurutnya, momen ini memberikan kesan baik bagi seluruh siswa dan orang tua.

Pada kesempatan berbeda, H. Maman, S.Pd., Wakasek Humas SMP Pasundan Rancaekek, mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat dan orang tua siswa.

“Kami bersyukur karena orang tua telah mempercayakan anak-anaknya kepada kami. Semoga nilai-nilai religius, budi pekerti, dan semangat berprestasi yang kami tanamkan tetap melekat pada diri mereka,” ungkapnya tegas.

Ia juga berharap agar alumni tetap membawa semangat kebaikan ke jenjang berikutnya.

Selain dari jajaran manajemen sekolah, Drs. H. Cucu Suryana, tokoh kasepuhan SMP Pasundan Rancaekek, turut memberikan wejangan. Meski sudah purna tugas, beliau hadir untuk memberikan dukungan moral.

“Saya berharap anak-anak tumbuh sebagai pribadi yang taat, berbakti, dan membawa nama baik almamater. Saya yakin Ibu Erna dapat memimpin sekolah ini ke arah yang lebih baik,” ucapnya penuh harap.

Kehadiran orang tua dalam acara ini menjadi kekuatan tersendiri. Warsito, orang tua dari Billy kelas 9D, menyampaikan rasa bangganya.

“Saya merasa puas dan bangga telah menyekolahkan anak saya di sini. Para guru mendidik dengan sepenuh hati. Semoga SMP Pasundan Rancaekek semakin jaya,” ujarnya mantap.

Sementara itu, Tuti Rosmawati, ibu dari Alif Maulana, juga menyampaikan hal serupa.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua guru. Sejak awal hingga hari ini, mereka telah membimbing anak-anak dengan sabar,” katanya tulus.

Tak hanya orang tua, para siswa juga menyampaikan kesan mendalam.

Khirani Siti Renisa, siswi kelas 9D, berkata,

“Terima kasih banyak untuk semua guru, khususnya Bu Maya. Maafkan kami kalau pernah membuat kesal. Saya belajar banyak di sini.”

Lalu, dari kelas 9A, Aurelia Anindya Alsya Syaqila mengucapkan terima kasih kepada Bu Yeti dan Bu Santi, wali kelasnya.

“Kami sangat mencintai kalian. Terima kasih telah membimbing kami. Doakan kami agar terus sukses,” ujarnya sambil menahan tangis.

Asep Indra, siswa kelas 9B, ikut menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Selama tiga tahun, saya mendapat banyak pelajaran. Semoga sekolah ini terus maju,” tuturnya yakin.

Setelah sesi pesan dan kesan, panitia menghadirkan penutup acara yang sangat berkesan. Sebuah mobil pemadam kebakaran dari dinas setempat menyemprotkan air ke arah siswa yang berkumpul di lapangan. Anak-anak menyambut guyuran air itu dengan tawa dan sorak-sorai. Mereka menari di bawah guyuran air, melepaskan segala beban, dan merayakan kebebasan.

Simbol ini mencerminkan semangat untuk membersihkan masa lalu dan menyambut masa depan. Anak-anak tidak hanya menyelesaikan pendidikan, tetapi juga siap menghadapi tantangan baru dengan keberanian.

Di balik keceriaan, tersembunyi doa-doa yang mengiringi langkah mereka. Guru telah memberikan ilmu. Orang tua telah menanamkan kasih sayang. Kini, para siswa membawa bekal itu ke dunia yang lebih luas.

Moto sekolah: “Religi, Berbudi Pekerti, dan Berprestasi”, terus melekat sebagai identitas SMP Pasundan Rancaekek. Tiga nilai utama ini telah membentuk karakter siswa selama mereka belajar di sekolah.

Melalui momen ini, sekolah kembali menegaskan komitmen mereka untuk mendidik generasi bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam moral dan iman.

Dengan iringan air, pelukan hangat, dan harapan besar, SMP Pasundan Rancaekek menutup tahun pelajaran 2024/2025 dengan penuh makna. Hari itu menjadi saksi bahwa pendidikan adalah perjalanan hati, dan setiap akhir menandai awal baru yang lebih luas.