Pemerintah Kecamatan Ciwidey Gelar Sosialisasi Perundang-undangan untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa, Senin 09 Juni 2025 (photo-lee)
Ciwidey, Info Burinyay – Pemerintah Kecamatan Ciwidey menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Perundang-undangan dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan kecamatan, pemerintahan desa, serta lembaga kemasyarakatan. Kegiatan berlangsung di Awana Resort, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Acara ini menghadirkan hampir 100 peserta. Mereka terdiri dari perangkat kecamatan, kepala desa, sekretaris desa, serta Ketua dan Sekretaris TP PKK tingkat desa. Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh pengurus PKK Kecamatan, Dharma Wanita, Karang Taruna, PKSK, PSM, dan pengurus Puskesos.
Kegiatan ini bertujuan mendorong sinergi antarpemangku kepentingan. Para peserta tidak hanya menerima materi mengenai peraturan perundang-undangan, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan penguatan tim melalui outbound. Dengan begitu, proses pembelajaran tidak hanya berlangsung secara formal, namun juga membentuk ikatan emosional dan kebersamaan.
Camat Ciwidey, H. Nardi Sunardi, SE., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kerja antaraparatur. Ia merasa bangga karena seluruh unsur desa dan kecamatan hadir serta terlibat aktif.
“Kegiatan sosialisasi ini membuka ruang bagi kita semua untuk memahami regulasi dengan lebih baik. Selain itu, outbound yang disisipkan sangat bermanfaat dalam membangun kerja sama,” ujar H. Nardi. Ia menilai, pendekatan seperti ini dapat mempercepat sinergi dalam pelaksanaan program, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini sebelumnya sempat terlaksana, namun kini dikemas lebih inovatif. Selain menghadirkan narasumber yang kompeten, kegiatan ini juga mendorong interaksi lintas lembaga secara informal.
“Dengan membangun hubungan yang akrab, kita bisa menghindari miskomunikasi dan memperkuat koordinasi. Ini sangat penting untuk memperlancar pelaksanaan program lintas wilayah dan sektor,” tambahnya.
Sekretaris Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., menambahkan bahwa peningkatan kapasitas aparatur sangat penting untuk menjawab tantangan zaman. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini mencakup sosialisasi peraturan, evaluasi pelayanan, serta pemahaman tentang fungsi lembaga desa dan PKK.
“Melalui kegiatan ini, peserta memahami tugas masing-masing secara lebih utuh. Materi yang dibahas tidak hanya menyangkut pelayanan publik, tetapi juga menyentuh pembinaan dan pengelolaan keuangan desa,” terang H. Aam.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, setiap unsur perlu memiliki visi yang sama dalam pembangunan desa.
Kasi Pemerintahan Irwan Darmawan, S.H., yang mendampingi Sekretaris Kecamatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini menitikberatkan pada evaluasi kinerja serta sinergi antarunit kerja. Ia melihat bahwa pendekatan pelatihan ini lebih efektif karena dilaksanakan dalam suasana terbuka dan menyenangkan.
“Kami tidak hanya ingin peserta hadir, tetapi benar-benar terlibat dan membawa pulang semangat baru. Evaluasi dilakukan agar setiap kekurangan dapat diperbaiki segera,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Ciwidey, Hj. Lala Siti Jamilah, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa tim penggerak PKK turut serta memberikan materi tentang 10 Program Pokok PKK. Materi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020.
Ia menegaskan bahwa kader PKK di Kecamatan Ciwidey sudah menjalankan tugas sesuai dengan fungsi tiap Pokja. Ia berharap, hasil dari sosialisasi ini dapat diimplementasikan dengan lebih maksimal di desa-desa.
“Dengan pemahaman regulasi yang baik, kami bisa lebih aktif dan inovatif. Kami ingin kader PKK tetap menjadi garda depan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Hj. Lala.
Menurutnya, PKK bukan hanya simbol organisasi perempuan, melainkan motor penggerak kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, ia mendorong kader untuk terus bergerak dan berinovasi.
Lebih jauh, kegiatan ini membuka kesempatan bagi setiap peserta untuk menyuarakan pendapat. Diskusi kelompok dan sesi interaktif mendorong pertukaran gagasan antarunsur. Setiap masukan yang muncul menjadi bahan evaluasi yang berharga untuk pembinaan ke depan.
Pada sesi penutup, peserta mengikuti kegiatan outbound sebagai sarana penguatan tim. Melalui permainan dan simulasi, mereka belajar membangun kepercayaan dan strategi kerja kolaboratif. Semangat kerja sama yang terbentuk selama kegiatan diharapkan terbawa hingga ke lingkungan kerja masing-masing.
Kegiatan ini menjadi contoh bahwa peningkatan kapasitas tidak harus berlangsung secara kaku. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, aparatur desa dan kecamatan bisa membangun koneksi yang kuat. Hasilnya, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih efisien dan responsif.
Pemerintah Kecamatan Ciwidey berkomitmen melanjutkan program serupa secara berkelanjutan. Selain untuk meningkatkan pemahaman teknis, kegiatan seperti ini juga mempererat hubungan kerja. Melalui sinergi antarlembaga, Ciwidey optimis mampu menjadi kawasan yang maju dan berdaya saing.
Rancaekek, Info Burinyay – Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya yang…
Jakarta, Info Burinyay - Konflik internal yang melanda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perlahan mulai menemukan…
Soreang, Info Burinyay – Gema ayat-ayat suci Al-Qur’an menyatu dengan suasana khidmat yang memenuhi DOM…
Soreang, Info Burinyay – Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, SH., MM., membuka secara resmi…
Soreang, Info Burinyay – Sebanyak 22 kafilah asal Kabupaten Subang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran…
Indramayu, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terus memperkuat barisan kepengurusannya di seluruh daerah.…
This website uses cookies.
Leave a Comment