Soreang, Info Burinyay — Adam Hawa Institute menggelar Kelas Entrepreneur Angkatan Ke-1 Tahun 2025 pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di Grand Sunshine Resort & Convention, Jalan Raya Soreang No.06, Kabupaten Bandung.
Kelas ini menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diinisiasi oleh H. Sahrul Gunawan. Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan motivasi dan wawasan wirausaha.
Direktur Program Adam Hawa Institute, Imam Safei, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kelas ini dirancang khusus untuk membangkitkan semangat dari dalam diri. “Kegiatan ini menjadi pengantar untuk membangun wirausaha berbasis potensi diri,” tegas Imam.
Menurutnya, setiap orang memiliki keunikan yang bisa berkembang menjadi peluang usaha. Oleh karena itu, kelas ini tidak sekadar menyampaikan teori, melainkan membuka ruang interaksi dan refleksi pribadi.
Lebih lanjut, Imam menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi tempat berbagi cerita dan pengalaman. Peserta diajak memahami bahwa potensi tidak selalu berasal dari bidang akademik atau keterampilan formal.
“Ada yang tidak mahir matematika, tapi unggul dalam menjual. Itu juga potensi,” kata Imam.
Peserta juga diajak untuk mengenali kekuatan masing-masing. Imam menekankan bahwa tidak semua orang harus menguasai bidang yang sama. Namun, setiap individu bisa menemukan jalannya sendiri.
Sebagai contoh, Imam menyebut ada yang tidak paham teknik bengkel, tetapi ahli dalam bidang kebesian. Contoh-contoh itu menjadi bukti bahwa potensi tidak boleh dibatasi oleh stereotip atau ekspektasi sosial.
Oleh sebab itu, kelas ini mengedepankan pendekatan personal. Imam menegaskan bahwa memahami diri adalah langkah awal membangun bisnis yang kuat.
Kegiatan ini juga menghadirkan sesi khusus yang menampilkan profil dan kiprah H. Sahrul Gunawan. Peserta menyimak perjalanan beliau dalam bidang sosial, karier, dan dunia usaha.
Imam menilai bahwa figur Sahrul Gunawan mampu menginspirasi peserta dari berbagai latar belakang. Ia mengajak peserta meneladani semangat, konsistensi, dan komitmen sosial dari sang tokoh.
“Beliau bukan hanya tokoh publik, tapi juga sosok yang konsisten mendorong kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat yang sama, Adam Hawa Institute ingin mencetak entrepreneur baru yang tangguh. Program ini membuka kesempatan luas bagi masyarakat untuk belajar, tumbuh, dan mengambil peran dalam pembangunan ekonomi.
Selain itu, kelas ini menjadi langkah awal menciptakan ekosistem wirausaha berbasis potensi lokal. Imam berharap, peserta tidak hanya termotivasi, tapi juga mulai bertindak.
“Mulai dari langkah kecil. Dari diri sendiri, untuk keluarga, lalu lingkungan sekitar,” katanya.
Imam juga menegaskan bahwa kelas entrepreneur ini tidak berhenti di satu pertemuan. Ke depan, pihaknya akan menyelenggarakan sesi lanjutan.
Sesi-sesi tersebut akan membahas pengembangan usaha, pemasaran, hingga akses permodalan. Dengan demikian, peserta bisa terus berkembang secara berkelanjutan.
Sebagai penutup, Imam mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kelas ini sebagai titik awal perubahan. “Semoga ini jadi awal langkah nyata. Bukan hanya wacana,” pungkasnya.
Adam Hawa Institute berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam membangun masa depan yang mandiri, produktif, dan bermanfaat bagi sesama.