Backstagers Indonesia Dorong Kolaborasi Wirausaha Muda di Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025

Jakarta, Info Brinyay — Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional berlangsung meriah pada Selasa, 10 Juni 2025, di SMESCO Convention & Exhibition Hall, Jakarta. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menggelar acara ini sebagai bentuk komitmen nyata dalam memperkuat ekosistem wirausaha nasional.*

Kegiatan tahunan ini mengusung tema “Wirausaha Tangguh – UMKM Tumbuh – Indonesia Maju.” Serangkaian acara di dalamnya menampilkan kolaborasi luas antara pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, serta komunitas kreatif dari berbagai daerah.

Salah satu tokoh yang hadir adalah Derry Ariyandi, Wakil Sekretaris Jenderal Backstagers Indonesia. Dalam wawancaranya, Derry menyampaikan dukungan besar terhadap peran Kementerian UMKM. Ia menilai kementerian telah bergerak aktif mendorong pertumbuhan wirausahawan muda di berbagai sektor ekonomi.

“Saya sangat mengapresiasi langkah progresif Kementerian UMKM. Mereka telah membuka ruang luas bagi generasi muda untuk berinovasi dan berkembang,” ujar Derry.

Derry juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam membentuk ekosistem wirausaha yang kuat. Ia menyebut sejumlah organisasi besar yang berperan aktif, seperti HIPMI, KADIN, GEKRAFS, dan Backstagers Indonesia.

Menurut Derry, dukungan terhadap pengusaha muda tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak perlu menyatukan kekuatan agar hasil yang dicapai menjadi konkret. Ia menyebut bahwa keberhasilan UMKM tergantung pada pendampingan, akses, dan sinergi berkelanjutan.

Derry yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar GEKRAFS Jawa Barat melihat potensi besar dari ekonomi kreatif. Ia menyebut sektor ini mampu menyerap tenaga kerja muda dalam jumlah besar. Terlebih, banyak pelaku usaha kreatif telah memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Acara di SMESCO ini menjadi ruang inspirasi sekaligus ajang kolaborasi nyata. Para pelaku usaha saling bertukar gagasan, membangun jejaring, dan menjajaki peluang sinergi baru. Kementerian UMKM juga memaparkan program strategis untuk mempercepat pertumbuhan wirausaha berbasis inovasi.

Rangkaian acara meliputi diskusi panel, pameran produk, peluncuran program baru, serta penghargaan bagi pelaku usaha unggulan. Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak pagi hingga sore hari. Dekorasi panggung pun mencerminkan semangat nasionalisme dengan dominasi warna merah-putih dan lambang Garuda.

Menteri Koperasi dan UKM turut memberikan arahan langsung di hadapan peserta. Ia menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, wirausahawan muda harus terus didorong untuk tampil di lini depan transformasi ekonomi.

Derry Ariyandi menutup pernyataannya dengan ajakan konkret.

“Jangan berhenti hanya di forum seperti ini. Kita semua harus aktif di lapangan. Terlibat langsung, membina, dan membesarkan UMKM bersama-sama,” tegasnya.

Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025 tidak hanya menjadi ajang seremonial. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sedang bersiap menyambut masa depan ekonomi inklusif. Melalui kolaborasi yang kuat, wirausaha muda Indonesia diyakini mampu mendorong kemajuan bangsa secara berkelanjutan.