Pemdes Cikoneng Bangun Aula Dua Lantai untuk Tingkatkan Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga (photo-lee)
Pasirjambu, Info Burinyay — Pemerintah Desa Cikoneng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, memulai pembangunan aula kantor desa dua lantai. Pembangunan ini bertujuan memperkuat layanan publik dan mendukung berbagai aktivitas pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan pembangunan berlangsung sejak minggu awal Juni 2025. Pemerintah desa mengalokasikan Dana Desa tahap I sebesar Rp131.987.150 dan tahap II sebesar Rp144.137.150. Seluruh pembiayaan bersumber dari sisa anggaran kegiatan pemberdayaan, termasuk tunjangan perangkat desa, RT, dan RW.
Kepala Desa Cikoneng, H. Ihsan Nurjaman Sulaeman, menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan anggaran secara efisien. Ia memastikan dana yang tidak terpakai dari pos rutin tetap memberi manfaat nyata untuk warga.
“Kami ingin sisa anggaran ini menghasilkan sesuatu yang berguna. Maka kami arahkan ke pembangunan aula dan gedung PKK,” kata Ihsan.
Ia menambahkan bahwa pembangunan tersebut menjadi bagian dari strategi pelayanan terpadu. Aula akan menampung berbagai kegiatan warga, seperti rapat PKK, karang taruna, dan musyawarah desa.
“Kami rancang bangunannya dua lantai. Aula ini bisa digunakan untuk rapat internal, kegiatan sosial, dan pelayanan kesehatan gratis,” ujarnya.
Ihsan menargetkan kegiatan kesehatan gratis berlangsung rutin setiap minggu. Pemdes bekerja sama dengan pihak terkait agar layanan berjalan maksimal sejak awal.
“Kami mulai dari pelayanan mingguan dulu. Kami ingin aula ini benar-benar terasa manfaatnya bagi warga,” tegasnya.
Pemdes Cikoneng melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa sebagai pelaksana pembangunan. TPK merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar untuk mendukung proyek ini. Dengan cara ini, pembangunan tidak hanya menciptakan ruang baru, tetapi juga membuka peluang kerja.
“Warga kami sangat antusias ikut terlibat. Mereka bekerja langsung dalam proses pembangunan ini,” tambah Ihsan.
Bangunan tersebut memiliki panjang 17 meter dan lebar 5 meter. Pada tahap pertama, pelaksana menyelesaikan struktur awal lantai satu. Tahap kedua akan melanjutkan pembangunan lantai atas dan penyempurnaan fasilitas.
Firman Cuanda, Kepala Urusan Perencanaan Desa Cikoneng, menjelaskan bahwa proyek ini menggunakan pendekatan efisiensi dan kolaborasi. Ia mengoordinasikan rencana pembangunan agar tetap sesuai jadwal.
“Pembangunan kami bagi dalam dua tahap. Kami targetkan selesai sekitar Agustus 2025,” kata Firman.
Firman menekankan bahwa aula dua lantai ini mampu menampung hingga 150 orang. Dengan kapasitas tersebut, aula bisa menampung kegiatan berskala besar, seperti pelatihan dan musyawarah tingkat dusun.
“Kami ingin aula ini menjadi ruang terbuka untuk semua. Warga bisa gunakan untuk kegiatan sosial, pelatihan ekonomi, atau diskusi kebijakan,” ujar Firman.
Ia juga berharap aula tersebut mendorong tumbuhnya inisiatif warga. Dengan ruang yang memadai, warga akan lebih mudah menyelenggarakan kegiatan produktif dan bermanfaat.
Desa Cikoneng memiliki sekitar 8.600 penduduk. Warga tinggal di 13 RW, 42 RT, dan 4 dusun. Jumlah tersebut menunjukkan pentingnya fasilitas umum yang bisa menampung aktivitas kolektif.
“Jumlah penduduk kami cukup besar. Karena itu, kami butuh ruang serbaguna yang nyaman, aman, dan bermanfaat,” tambah Firman.
Pemdes Cikoneng merancang pembangunan ini secara terbuka dan partisipatif. Warga bisa menyampaikan ide atau kebutuhan terkait fungsi ruang tersebut. Pemerintah desa juga mengutamakan transparansi dalam setiap tahap pelaksanaan.
“Kami terus libatkan masyarakat. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Semua dilakukan bersama-sama,” kata Ihsan.
Dengan pembangunan ini, Pemdes Cikoneng berharap pelayanan publik meningkat dan aktivitas sosial warga semakin aktif. Aula tersebut diharapkan menjadi pusat kegiatan kemasyarakatan yang bersifat inklusif dan produktif.
“Ini bukan sekadar bangunan. Ini adalah ruang kolaborasi antara warga dan pemerintah desa,” tegas Ihsan.
Langkah pembangunan aula menunjukkan komitmen Pemdes Cikoneng dalam memperkuat infrastruktur desa. Melalui pengelolaan dana desa yang tepat guna, Pemdes menciptakan solusi atas kebutuhan nyata masyarakat.
Pemerintah desa optimistis pembangunan aula dua lantai akan selesai tepat waktu. Setelah selesai, aula akan langsung difungsikan sesuai kebutuhan warga. Pemdes akan terus mengawal prosesnya agar hasilnya optimal dan manfaatnya maksimal.
Jakarta, Info Burinyay - Konflik internal yang melanda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perlahan mulai menemukan…
Soreang, Info Burinyay – Gema ayat-ayat suci Al-Qur’an menyatu dengan suasana khidmat yang memenuhi DOM…
Soreang, Info Burinyay – Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, SH., MM., membuka secara resmi…
Soreang, Info Burinyay – Sebanyak 22 kafilah asal Kabupaten Subang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran…
Indramayu, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terus memperkuat barisan kepengurusannya di seluruh daerah.…
Indramayu, Info Burinyay — Para alumni APDN Bandung Angkatan XII (Forsilat) kembali bertemu dalam suasana…
This website uses cookies.
Leave a Comment