22 Kafilah Kabupaten Subang Siap Harumkan Daerah di Ajang MTQH XXXIX Jawa Barat 2025

Soreang, Info Burinyay – Sebanyak 22 kafilah asal Kabupaten Subang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Kabupaten Bandung, 14 hingga 22 Juni 2025. Para peserta terdiri dari putra-putri terbaik yang telah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten.

Kafilah Subang tiba di Kabupaten Bandung pada Sabtu siang dan langsung menempati Hotel Antik, Soreang, sebagai lokasi penginapan resmi. Mereka datang dengan semangat tinggi dan tekad kuat untuk tampil maksimal dalam berbagai cabang perlombaan.

Pelaksana Kesra Kabupaten Subang, Yuli Rianawati, S.Pd.I., menjelaskan bahwa 22 peserta tersebut mewakili berbagai cabang lomba. “Ada yang mengikuti murotal, tilawah anak-anak dan dewasa, hingga kaligrafi. Mereka adalah peserta yang meraih hasil terbaik di tingkat kabupaten,” ujar Yuli saat ditemui di lokasi penginapan.

Selain peserta, rombongan juga membawa sepuluh orang pembina dan pendamping. Tujuh di antaranya mendampingi langsung, karena tiga lainnya mendapat tugas sebagai dewan hakim provinsi. Yuli menyebutkan bahwa para pembina berasal dari berbagai elemen, termasuk tokoh agama seperti Ustaz Uzen yang aktif membina peserta selama masa persiapan.

“Kami berharap semua kafilah tampil maksimal. Target utama kami adalah menembus babak pertengahan, tapi tentu saja harapan tertinggi tetap meraih juara. Fokus kami tahun ini pada cabang kaligrafi dan tahfidz 10 atau 20 juz,” lanjut Yuli dengan penuh harap.

Muhammad Mutakin, salah satu peserta dari Kabupaten Subang, akan bertanding pada cabang Hifdzil Quran 30 juz. Ia menyampaikan kesiapannya secara mental dan teknis. “Saya sudah menjalani muroja’ah secara intensif bersama para pembina. Alhamdulillah perjalanan ke Bandung lancar dan kami semua tiba dengan selamat. Insya Allah besok mulai tampil,” katanya penuh semangat.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bandung Selatan, H. Ayi Purnama, menyambut kedatangan para kafilah dari Kabupaten Subang. Ia menemui beberapa peserta secara langsung dan memberikan dukungan moril kepada mereka. “Saya bangga bisa menyaksikan semangat anak-anak Subang. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang membangun ukhuwah antarwilayah,” ujar Ayi.

Kegiatan MTQH juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Seorang pedagang kaki lima di kawasan Masjid Al-Fathu, Hamdan, mengungkapkan harapannya terhadap geliat ekonomi selama acara berlangsung. “Saya senang MTQ digelar di sini. Mudah-mudahan dagangan saya laku. Pokoknya MPQ, Maksimal Pendapatan Qaki-lima,” candanya.

MTQH XXXIX Jawa Barat bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga sarana syiar dan pembinaan karakter generasi Qurani. Kehadiran kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat menciptakan suasana religius dan penuh semangat kebersamaan.

Kabupaten Subang membawa harapan besar untuk mengharumkan nama daerah. Namun, lebih dari sekadar medali, para peserta juga membawa misi dakwah, semangat kebersamaan, serta komitmen untuk menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, pembina, dan masyarakat, kafilah Subang melangkah dengan keyakinan kuat. Mereka siap menunjukkan kemampuan terbaiknya, sekaligus mempererat tali ukhuwah Islamiyah di antara umat.