Peristiwa

PWI Pusat Kukuhkan PLT Pengurus PWI se-Jawa Barat di Indramayu

Indramayu, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terus memperkuat barisan kepengurusannya di seluruh daerah. Pada Sabtu, 14 Juni 2025, Ketua Umum PWI Pusat Hendri CH Bangun secara langsung mengukuhkan Pelaksana Tugas (PLT) Pengurus PWI se-Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Indramayu. Ia didampingi oleh PLT Ketua PWI Jawa Barat, Danang Donoroso.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum konsolidasi organisasi, tetapi juga momen untuk menegaskan arah dan legitimasi PWI secara hukum dan struktural. Hendri menyampaikan pesan tegas kepada seluruh pengurus agar memahami esensi pengabdian dalam organisasi pers.

“Menjadi pengurus berarti berjuang menjaga kualitas PWI. Kita hadir bukan untuk mengambil, tapi untuk memberi. Kalau tidak kuat, sebaiknya mundur,” ujar Hendri dengan lantang.

Hendri meminta para pengurus tidak menjadikan jabatan sebagai ajang mencari keuntungan pribadi. Sebaliknya, ia ingin pengurus bekerja atas dasar idealisme, bukan kepentingan sesaat.

Dalam kesempatan tersebut, Hendri juga menjelaskan status hukum kepengurusan PWI yang ia pimpin. Ia menunjukkan dua landasan kuat yang memperkuat legalitas organisasinya.

“Saya satu-satunya Ketua Umum PWI yang diakui negara. Ada SKT dari Kemenkumham dan putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Itu bukti sah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa pengurus provinsi yang menolak mengakui kepemimpinannya telah dibekukan secara resmi sejak Maret 2025.

“Kalau tidak mengakui, silakan saja. Tapi saya punya hak membekukan. Jawa Barat sudah saya bekukan sejak Maret. Wartawan itu harus paham hukum,” tegasnya.

Selain itu, Hendri menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan akta organisasi ke Bareskrim sejak Oktober 2024. Proses hukum tersebut kini memasuki tahap penyelidikan.

“Penyidik sudah memeriksa belasan saksi. Pasal yang digunakan 263 dan 266 KUHP. Kita tunggu hasilnya,” jelas Hendri.

Hendri menyebutkan bahwa pihaknya memilih Indramayu sebagai tempat pengukuhan karena daerah ini menunjukkan kesiapan paling optimal.

“Indramayu yang paling siap, maka kita gelar di sini. Ini bukan soal lokasi, tapi kesiapan moral dan teknis,” tambahnya.

Para pengurus dan tamu undangan memberikan apresiasi atas kejelasan sikap yang ditunjukkan oleh Hendri. Ia tidak hanya mengukuhkan, tetapi juga memberi arah yang jelas untuk langkah organisasi ke depan.

Dalam acara tersebut, H. Asep Sahrial resmi dikukuhkan sebagai PLT Ketua PWI Kabupaten Bandung. Ia menyampaikan rasa syukur dan tekad kuat untuk menyatukan kembali semangat kebersamaan di tubuh PWI.

“Saya tidak mengejar jabatan ini. Tapi saat rekan-rekan menunjuk, saya tidak bisa menolak amanah. Saya ingin membuka pintu kedamaian bagi PWI Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Asep menyampaikan komitmen untuk menghadirkan pemberitaan yang akurat, faktual, dan jauh dari hoaks. Ia juga menekankan pentingnya soliditas di antara anggota, agar PWI tetap menjalankan peran sebagai pilar demokrasi.

“Mari kita jaga soliditas. Jangan terjebak konflik internal. Kita wartawan, tugas kita menyebarkan informasi seakurat mungkin, demi masyarakat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia,” katanya dengan penuh keyakinan.

Ia menambahkan bahwa pengurus harus mengedepankan pelayanan, bukan kepentingan pribadi. Bagi Asep, tugas wartawan sangat strategis karena menyangkut kepercayaan publik.

“Kita ini pelayan informasi. Kalau informasi tidak valid, masyarakat akan tersesat. Jadi integritas harus kita jaga,” tegasnya.

Mantan Kapolda Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat (Wanhat) PWI Jawa Barat, H. Anton Charliyan, turut menyampaikan arahan. Ia mendorong para pengurus agar tidak terus-terusan larut dalam konflik internal.

“Sudahlah, jangan sibuk cari perbedaan. Kita fokus saja pada persamaan dan kerja nyata. Bangsa ini butuh karya, bukan ribut,” katanya tegas.

Anton menegaskan bahwa posisi PWI harus tetap netral, konstruktif, dan produktif. Ia berharap PWI bisa menjadi ruang tumbuh bagi wartawan yang bermartabat dan profesional.

“Jangan ragu. Ini PWI yang sah. Laksanakan tugas sebaik-baiknya. Kalau kita sibuk mempermasalahkan hal kecil, kita tidak akan pernah besar,” tegasnya.

Anton juga mengingatkan agar pengurus tidak terjebak pada permainan elit. Ia mendorong semua pihak untuk kembali pada tujuan awal berdirinya PWI, yaitu mencerdaskan bangsa melalui jurnalisme yang sehat.

“Jangan main politik di organisasi. Mari kita jaga marwah PWI dengan karya yang aktual, faktual, dan menyejukkan. Kita ini mitra kritis, bukan musuh pemerintah,” katanya menutup sambutan.

Dengan pengukuhan ini, PWI menegaskan langkah konsolidatifnya di tengah polemik yang melanda. Pusat dan daerah kini kembali dalam satu komando. Para pengurus PLT yang dilantik diharapkan mampu menjaga amanah, mempererat komunikasi, serta menjalankan tugas dengan penuh integritas.

Langkah ini menjadi tonggak penting untuk menata ulang organisasi, memperkuat etika profesi, dan membangun solidaritas wartawan di seluruh wilayah Jawa Barat. PWI tidak hanya ingin menjadi rumah besar bagi para jurnalis, tetapi juga pelopor dalam menjaga kualitas informasi di ruang publik.

Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab sosial, para pengurus baru PWI se-Jawa Barat kini siap menjalankan perannya. Mereka berkomitmen menjaga integritas, memperkuat solidaritas, dan mengembalikan marwah profesi wartawan di tengah arus informasi yang makin liar.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Narasi Dualisme PWI Runtuh: Fakta Hukum Tegaskan Hendry Ch Bangun Sebagai Ketua Umum Sah

Jakarta, Info Burinyay - Konflik internal yang melanda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perlahan mulai menemukan…

4 jam ago

Bupati Bandung Sampaikan Komitmen Keagamaan dan Ekonomi Lokal dalam Pembukaan MTQH ke-39 Jawa Barat

Soreang, Info Burinyay – Gema ayat-ayat suci Al-Qur’an menyatu dengan suasana khidmat yang memenuhi DOM…

4 jam ago

Gubernur Dedi Mulyadi: MTQH Adalah Forum Spiritualitas, Bukan Ajang Balapan Juara

Soreang, Info Burinyay – Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, SH., MM., membuka secara resmi…

4 jam ago

22 Kafilah Kabupaten Subang Siap Harumkan Daerah di Ajang MTQH XXXIX Jawa Barat 2025

Soreang, Info Burinyay – Sebanyak 22 kafilah asal Kabupaten Subang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran…

1 hari ago

Reuni Alumni APDN Angkatan XII di Indramayu : Teguhkan Silaturahmi, Rawat Kebersamaan

Indramayu, Info Burinyay — Para alumni APDN Bandung Angkatan XII (Forsilat) kembali bertemu dalam suasana…

2 hari ago

IGTKI Kabupaten Bandung Gelar Capacity Building di Tahura, PGRI Tegaskan Dukungan dan Harapan

Kab. Bandung, Info Burinyay - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75, Ikatan Guru Taman…

2 hari ago

This website uses cookies.