Bupati Bandung Sampaikan Komitmen Keagamaan dan Ekonomi Lokal dalam Pembukaan MTQH ke-39 Jawa Barat

Soreang, Info Burinyay – Gema ayat-ayat suci Al-Qur’an menyatu dengan suasana khidmat yang memenuhi DOM Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu malam, 15 Juni 2025. Ribuan hadirin memadati arena pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, mengawali dengan ungkapan syukur dan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur kepada Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah.

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul malam ini dalam pembukaan MTQH ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat. Kami berkomitmen menyukseskan acara ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Bupati Dadang.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat atas amanah besar ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung bersama panitia lokal, termasuk Wakil Bupati Kang Ali R. Syakieb, telah menyiapkan pelaksanaan MTQH sejak tahap awal hingga malam pembukaan dengan serius dan menyeluruh.

Kabupaten Bandung memiliki luas wilayah 174.000 hektare dan jumlah penduduk mencapai 3,6 juta jiwa. Bupati Dadang optimis seluruh elemen masyarakat menyambut baik para tamu dan peserta MTQH selama satu minggu penuh di Kabupaten Bandung.

Untuk menyemarakkan kegiatan dan menggerakkan ekonomi lokal, Bupati Dadang mengajak para bupati dan wali kota yang hadir agar mendorong rombongan kafilah mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kabupaten Bandung. Ia berharap kunjungan ini bisa menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami mengundang semua pihak untuk menikmati keindahan wisata Kabupaten Bandung sekaligus mendukung para pelaku UMKM kami,” ucapnya penuh semangat.

Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap UMKM, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung menyelenggarakan bazar produk unggulan. Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama antara Dekranasda Kabupaten Bandung dan Dekranasda dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyoroti langkah-langkah penting yang telah diambil Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memperkuat nilai keagamaan di kalangan generasi muda. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan tiga muatan lokal dalam sistem pendidikan daerah, yakni:

1. Pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 di seluruh jenjang TK, SD, dan SMP;
2. Pembelajaran Bahasa Sunda sebagai pelestarian budaya lokal;
3. Program mengajar dan menghafal Al-Qur’an di sekolah.

Untuk mendukung pelaksanaan program ketiga, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menghadirkan para guru ngaji di sekolah-sekolah. Pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp109 miliar per tahun untuk memberikan insentif kepada para guru ngaji tersebut.

“Guru ngaji kini hadir langsung di sekolah. Kami memastikan mereka mendapat insentif rutin agar semangat mendidik anak-anak kita tetap terjaga,” tegas Bupati Dadang.

Selain itu, Bupati juga menginstruksikan penerapan program “Maghrib Mengaji” di rumah atau madrasah. Ia berharap kebiasaan positif ini menjadi kebijakan tingkat provinsi. Menurutnya, pendekatan yang sederhana dan sistematis bisa melahirkan generasi Qurani yang kuat.

“Kami harap program Maghrib Mengaji bisa diterapkan di seluruh Jawa Barat. Cukup dengan instruksi, anak-anak kita pasti patuh dan semangat belajar Al-Qur’an,” ujarnya penuh harap kepada Gubernur Dedi Mulyadi.

Acara pembukaan MTQH ke-39 ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pemangku kepentingan dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Antara lain:

• Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, SH., MM.
• Anggota DPR RI, K.H. Maman Imanul Haq
• Perwakilan Kementerian Agama RI, K.H. Helmi Salfian
• Anggota DPR RI, Kang H. Asef Rommy Romaya, SE.
• Ketua DPRD Jawa Barat, Buki Wibawa
• Anggota DPRD Jabar, Humaira Zahrotun Noor
• Kabintal Kodam III/Siliwangi, Kolonel Inf. Dwi Kristianto
• Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Adli Subartono, SH., SIK., MH.
• Kajari Kabupaten Bandung, Doni Haryono, SH., MH.
• Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Dr. H. Ajam Mustajam, M.S.I.
• Sekda Provinsi Jabar, Drs. Herman Suryatman, M.Si.
• Ketua LPTQ Jabar, Drs. Asep Sukman, M.Si.
• Para Kepala OPD, Ketua MUI, Bupati/Wali Kota, Ketua LPTQ dan Ketua TP PKK se-Jawa Barat
• Para kepala Kemenag kabupaten/kota, dewan hakim, dewan juri, official, peserta, kafilah, serta tamu undangan lainnya.

Melalui MTQH ke-39 ini, Kabupaten Bandung bertekad menjadikan syiar Al-Qur’an sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat. Selain mendorong prestasi dalam bidang tilawah dan hafalan, Pemerintah Kabupaten Bandung juga menempatkan event ini sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kontribusi daerah terhadap kemajuan Provinsi Jawa Barat.

Dengan penyelenggaraan yang tertib, partisipasi masyarakat yang luas, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kabupaten Bandung menunjukkan kesiapan dan komitmen dalam menyukseskan MTQH ke-39. Bupati Dadang berharap kegiatan ini tak hanya melahirkan qari dan hafiz terbaik, tetapi juga memberikan berkah bagi seluruh warga.