Peristiwa

Soni dan Seno Terima Bantuan Domba dari Bupati Bandung melalui Camat Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya yang berkebutuhan khusus. Melalui Camat Rancaekek, H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si, Bupati menyerahkan empat ekor domba kepada pasangan kembar Soni dan Seno yang tinggal di Kampung Cihaur RT 03/RW 03, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek.

Soni dan Seno, masing-masing berusia 28 tahun, memiliki keterbatasan khusus. Meski demikian, keduanya menyimpan keinginan kuat untuk mandiri dan produktif. Menanggapi hal tersebut, Bupati memutuskan untuk memenuhi keinginan mereka. Bantuan ini berupa dua pasang domba jantan dan betina, masing-masing satu pasang untuk Soni dan Seno.

Camat Rancaekek menyerahkan langsung bantuan tersebut di kediaman Soni dan Seno. Ia menjelaskan bahwa program ini lahir dari hasil kunjungan Bupati sebelumnya. Saat itu, Bupati mendengar sendiri keinginan Soni dan Seno untuk memelihara domba. Pemerintah kemudian bergerak cepat agar keinginan tersebut terwujud.

“Pak Bupati merespons dengan cepat. Beliau ingin agar Soni dan Seno punya aktivitas harian yang bermanfaat. Domba ini bisa menjadi awal bagi mereka untuk belajar beternak,” ujar Camat Diar.

Untuk mendukung proses pemeliharaan, pemerintah juga menyediakan kandang domba yang layak. Selain itu, Camat mengajak keluarga dan warga sekitar untuk membantu secara aktif. Pendampingan dari orang tua dan tetangga sangat diperlukan agar Soni dan Seno dapat merawat domba dengan baik.

“Di sekitar rumah mereka ada peternak domba berpengalaman. Kami akan fasilitasi agar peternak ini bisa menjadi mentor. Jadi mereka tidak belajar sendiri,” lanjutnya.

Bupati Bandung Serahkan Domba kepada Pasangan Kembar Berkebutuhan Khusus di Rancaekek

Bupati Kang DS menegaskan bahwa perhatian terhadap warga berkebutuhan khusus menjadi prioritas. Ia menyebutkan bahwa semua warga harus merasakan manfaat kehadiran pemerintah, tanpa terkecuali.

“Setelah saya bertemu dengan Soni dan Seno, saya lihat ada semangat besar dalam diri mereka. Maka kami bantu agar semangat itu bisa tumbuh. Kami berikan dua pasang domba untuk mereka pelihara,” tutur Bupati.

Kang DS berharap kegiatan ini bisa memberikan perubahan positif. Ia ingin Soni dan Seno lebih mandiri dan memiliki rutinitas harian yang menyenangkan. Menurutnya, beternak domba bisa menjadi terapi sederhana bagi warga dengan kebutuhan khusus.

Orang tua Soni dan Seno, Nanang, menyambut baik bantuan dari Bupati. Ia merasa terharu karena pemerintah memperhatikan kondisi anak-anaknya. Ia juga siap mendampingi Soni dan Seno dalam merawat hewan ternak tersebut.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati, Pak Camat, dan Kepala Desa. Anak-anak kami memang sudah lama ingin memelihara domba. Bantuan ini sangat berarti,” ungkap Nanang kepada awak media.

Ia meyakini bahwa aktivitas merawat domba akan membawa dampak positif. Keluarga akan memberikan dukungan penuh agar Soni dan Seno bisa merawat domba dengan baik. Mereka berharap ke depan Soni dan Seno dapat hidup lebih mandiri dan bahagia.

Pemerintah Kecamatan Rancaekek akan terus memantau perkembangan program ini. Jika berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin program serupa diterapkan untuk warga berkebutuhan khusus lainnya.

Dengan program ini, Pemerintah Kabupaten Bandung kembali membuktikan komitmennya dalam membangun masyarakat inklusif. Program pemberdayaan seperti ini bukan hanya soal bantuan fisik, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial.

Melalui pendekatan personal dan berkelanjutan, pemerintah berupaya menciptakan ruang bagi setiap warga untuk tumbuh dan berkembang. Soni dan Seno kini memulai babak baru dalam hidup mereka, dengan domba sebagai teman sekaligus peluang.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Narasi Dualisme PWI Runtuh: Fakta Hukum Tegaskan Hendry Ch Bangun Sebagai Ketua Umum Sah

Jakarta, Info Burinyay - Konflik internal yang melanda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perlahan mulai menemukan…

1 hari ago

Bupati Bandung Sampaikan Komitmen Keagamaan dan Ekonomi Lokal dalam Pembukaan MTQH ke-39 Jawa Barat

Soreang, Info Burinyay – Gema ayat-ayat suci Al-Qur’an menyatu dengan suasana khidmat yang memenuhi DOM…

1 hari ago

Gubernur Dedi Mulyadi: MTQH Adalah Forum Spiritualitas, Bukan Ajang Balapan Juara

Soreang, Info Burinyay – Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, SH., MM., membuka secara resmi…

1 hari ago

22 Kafilah Kabupaten Subang Siap Harumkan Daerah di Ajang MTQH XXXIX Jawa Barat 2025

Soreang, Info Burinyay – Sebanyak 22 kafilah asal Kabupaten Subang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran…

2 hari ago

PWI Pusat Kukuhkan PLT Pengurus PWI se-Jawa Barat di Indramayu

Indramayu, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terus memperkuat barisan kepengurusannya di seluruh daerah.…

2 hari ago

Reuni Alumni APDN Angkatan XII di Indramayu : Teguhkan Silaturahmi, Rawat Kebersamaan

Indramayu, Info Burinyay — Para alumni APDN Bandung Angkatan XII (Forsilat) kembali bertemu dalam suasana…

3 hari ago

This website uses cookies.