Soreang, Info Burinyay – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, H. Asep Syahrial, atau Kang Awing, menyampaikan optimisme tinggi terhadap prestasi kapilah Kabupaten Bandung dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sejak hari pertama perlombaan, Kang Awing rutin hadir di beberapa venue lomba. Ia menyaksikan langsung bagaimana peserta dari Kabupaten Bandung tampil dengan percaya diri dan menunjukkan kualitas unggul.
“Saya turun langsung ke lapangan. Hampir di semua cabang, kapilah Kabupaten Bandung berhasil memimpin perolehan nilai,” ujar Kang Awing.
Menurutnya, keunggulan ini bukan hasil instan. Para peserta menjalani pembinaan yang matang dalam jangka panjang. LPTQ Kabupaten Bandung melatih mereka secara konsisten dan serius. Pemerintah daerah juga menyediakan dukungan penuh, mulai dari fasilitas hingga motivasi keagamaan.
MTQH ke-39 sendiri digelar di Kabupaten Bekasi dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Ribuan peserta mengikuti berbagai cabang lomba. Di antaranya ada Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, serta Hadis.
Kapilah Kabupaten Bandung tampil gemilang di hampir semua bidang. Mereka menunjukkan penguasaan materi, teknik yang baik, dan penghayatan yang mendalam. Para dewan hakim pun memberikan respons positif terhadap kualitas peserta dari Bandung.
Kang Awing menilai, dominasi ini menunjukkan kekuatan pembinaan dan sinergi berbagai pihak. Pelatih, pembimbing, orang tua, serta pemerintah daerah terlibat aktif dalam membentuk kapilah yang tangguh dan berkarakter Qurani.
“Kemenangan ini tidak hanya milik peserta. Seluruh elemen pendukung punya kontribusi besar. Tanpa mereka, capaian seperti ini sulit diraih,” katanya.
Ia juga menyampaikan peran penting media dalam menyebarkan semangat syiar. PWI Kabupaten Bandung berkomitmen untuk memberitakan kegiatan MTQH secara positif dan inspiratif. Media harus menjadi sarana pemantik semangat masyarakat dalam mencintai Al-Qur’an dan Hadis.
Sebagai bentuk kepedulian, Kang Awing mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk terus mendoakan kapilah yang sedang berlaga. Menurutnya, dukungan moral dari masyarakat sangat berpengaruh terhadap semangat para peserta.
“Saya yakin, dengan semangat dan kualitas yang dimiliki, kapilah kita akan meraih gelar juara umum. Semua indikator di lapangan mengarah ke sana,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa MTQH bukan sekadar ajang lomba. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ruang pembinaan karakter dan ajang menanamkan nilai-nilai luhur Islam. Generasi muda bisa tumbuh dengan akhlak dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Kapilah Kabupaten Bandung juga menunjukkan kedisiplinan tinggi dalam mengikuti setiap sesi perlombaan. Mereka hadir tepat waktu, mempersiapkan diri dengan baik, dan menjaga sikap selama tampil. Hal ini mencerminkan integritas dan komitmen yang luar biasa.
“Mereka membawa nama daerah dengan penuh tanggung jawab. Saya merasa bangga bisa menyaksikan langsung semangat dan kerja keras mereka,” kata Kang Awing.
MTQH ke-39 masih berlangsung selama beberapa hari ke depan. Namun, masyarakat Kabupaten Bandung sudah menunjukkan antusiasme besar. Banyak yang mengikuti perkembangan melalui media sosial dan berita lokal.
Dengan penampilan cemerlang di berbagai cabang lomba, peluang kapilah Kabupaten Bandung untuk meraih predikat juara umum semakin kuat. Keyakinan Kang Awing pun bukan tanpa alasan. Ia melihat langsung fakta di lapangan, bukan sekadar mendengar laporan semata.
“Insyaallah, kita akan ukir sejarah baru. Kabupaten Bandung bukan hanya unggul secara kuantitas peserta, tapi juga kualitasnya,” tutupnya.