K. Saeful Akbar., S.Pd., M.M.Pd., Kepala SMPN 2 Rancaekek, saat ditemui ruang kerjanya, pada Senin, 23 Juni 2025. (photo-denjaya)
Rancaekek, Info Burinyay – SMP Negeri 2 Rancaekek memulai pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jalur Domisili. Pihak sekolah memastikan proses berjalan tertib dan kondusif sejak pagi, Senin, 23 Juni 2025.
Kepala SMPN 2 Rancaekek, K. Saeful Akbar, S.Pd., M.M.Pd., menyampaikan secara langsung bahwa panitia tidak menemukan kendala berarti. Ia memantau pelaksanaan dari ruang kerjanya dan terus berkoordinasi dengan tim teknis.
“Kita Bismillah mulai hari ini untuk jalur domisili. Alhamdulillah, belum ada laporan kendala. Semua masih berjalan sesuai rencana,” ujarnya dengan optimistis.
Meski demikian, ia mengakui bahwa jumlah pendaftar di hari pertama belum membludak. “Biasanya, lonjakan pendaftar terjadi pada hari kedua dan ketiga. Kami tetap siaga dan siap melayani dengan baik,” tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran teknis, sekolah menugaskan tim operator yang bersiaga penuh. Tim ini mengawasi jalannya sistem digital pendaftaran sejak pagi hingga siang.
Namun, Saeful mencatat satu gangguan kecil pada server. “Tadi pagi sempat ada gangguan jaringan. Kemungkinan karena hari pertama, banyak yang akses bersamaan,” jelasnya.
Ia segera menindaklanjuti laporan itu dan menghubungi pihak teknis kabupaten. Setelah mendapatkan informasi terbaru, ia mengabarkan bahwa jalur pendaftaran sudah bisa dibuka kembali.
“Kami langsung cek. Alhamdulillah sekarang sudah terbuka dan bisa diakses kembali,” katanya.
Selain itu, Saeful juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu datang langsung ke sekolah. Ia menyarankan orang tua atau siswa menggunakan gawai di rumah atau fasilitas sekolah dasar asal.
“Tidak perlu berbondong-bondong datang. Gunakan saja perangkat yang ada di rumah atau minta bantuan operator SD,” ujarnya.
Meski demikian, Saeful menegaskan bahwa pihak sekolah tetap membuka layanan bantuan secara langsung. Ia memahami bahwa tidak semua orang tua memiliki akses digital memadai.
“Kalau memang mentok dan tidak tahu harus bagaimana, kami siap bantu di sekolah,” jelasnya.
Sekolah juga mengantisipasi kemungkinan lonjakan pendaftar pada hari berikutnya. Oleh karena itu, panitia memperkuat koordinasi lintas unit. Mereka menjaga stabilitas sistem dan kelancaran administrasi.
“Kami sudah siapkan sistem cadangan dan petugas tambahan jika diperlukan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Saeful mengingatkan agar orang tua membaca informasi dengan cermat. Ia meminta masyarakat mengikuti alur resmi dan tidak terpancing kabar simpang siur.
“Baca baik-baik petunjuknya. Jangan sampai salah langkah. Semua informasi kami sampaikan secara terbuka,” katanya.
Pendaftaran jalur domisili masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Saeful berharap masyarakat tidak panik dan bisa memanfaatkan waktu yang tersedia dengan bijak.
“Gunakan waktunya dengan tenang. Jangan terburu-buru. Kami akan terus melayani hingga selesai,” pungkasnya.
Dengan kesiapan panitia, sistem yang stabil, dan semangat pelayanan, SMPN 2 Rancaekek menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik. Sekolah ini tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui proses yang transparan dan ramah, pihak sekolah ingin menciptakan pengalaman pendaftaran yang adil dan bermartabat bagi seluruh calon peserta didik.
Cikancung, Info Burinyay — Remaja dari sembilan desa di Kecamatan Cikancung mengikuti Grand Final Duta…
Cileunyi, Info Burinyay – Persiapan matang dilakukan jajaran pendidikan Kecamatan Cileunyi menjelang keikutsertaan pada ajang…
Cikancung, Info Burinyay – Pemerintah Kecamatan Cikancung meluncurkan dua inovasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan…
Rancaekek, Info Burinyay - Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung kembali menggelar Spirit Bedas Job Fair 2025…
Jakarta, Info Burinyay — Ketua Dewan Pakar PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, menunjuk Kantor Hukum Mr…
Soreang, Info Burinyay — Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna, memberikan ucapan selamat kepada Asep Syahrial,…
This website uses cookies.
Leave a Comment