Ketua Dewan Pakar PWI Tunjuk Kuasa Hukum Tangani Dugaan Pidana

Jakarta, Info Burinyay — Ketua Dewan Pakar PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, menunjuk Kantor Hukum Mr Tan Law Firm untuk menangani kasus dugaan tindak pidana yang menyangkut namanya. Penyerahan kuasa berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025, di kawasan Jakarta Barat.

Sayid datang langsung ke kantor hukum tersebut. Ia membawa sejumlah dokumen penting dan berkonsultasi secara langsung dengan tim hukum. Dalam pertemuan itu, ia menandatangani surat kuasa untuk memberikan mandat penuh kepada tim Mr Tan Law Firm.

Langkah ini ia tempuh setelah mengikuti Rapat Pleno PWI Pusat pada Jumat, 20 Juni 2025. Dalam rapat tersebut, ia mendapat dukungan penuh untuk menempuh jalur hukum. Ia menilai bahwa langkah ini sangat penting untuk menjaga integritas pribadi dan kelembagaan.

Fachruddin Tanjung, S.H., selaku kuasa hukum, membenarkan adanya pemberian kuasa tersebut. Ia mengaku sudah menerima dokumen dari Sayid dan akan segera mempelajarinya.

“Kami akan mengkaji seluruh dokumen yang telah diserahkan. Dari hasil diskusi awal, kami melihat adanya dugaan pelanggaran hukum yang serius,” ujar Tanjung.

Ia juga menambahkan bahwa Sayid mengalami tekanan moral dan kerugian finansial. Ia menilai, tuduhan yang tersebar selama ini tidak memiliki dasar hukum. Karena itu, tim hukum akan segera bertindak dan menyusun strategi pendampingan.

“Klien kami merasa nama baiknya rusak. Selain itu, urusan pribadinya juga terganggu, terutama dalam hal keuangan,” tegas Tanjung.

Tanjung memastikan bahwa tim hukum tidak akan menunda proses ini. Mereka akan bertindak cepat, sistematis, dan profesional. Ia juga menegaskan bahwa langkah hukum ini bukan sekadar pembelaan pribadi, melainkan upaya meluruskan fakta di hadapan publik.

“Setelah menerima kuasa, kami langsung bekerja. Kami tidak ingin klien kami mengalami kerugian lebih jauh,” lanjutnya.

Sayid Iskandarsyah sendiri dikenal sebagai tokoh pers yang aktif memperjuangkan etika jurnalistik. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar PWI Pusat, dan selama ini konsisten menjaga marwah organisasi.

Karena itu, isu yang menyeret namanya mendapat perhatian luas. Banyak pihak meminta agar perkara ini segera dibuka secara terang. Langkah Sayid untuk menyerahkan kuasa hukum dianggap sebagai respons tegas dan elegan.

Meskipun begitu, tim hukum belum mengungkap isi dokumen secara rinci. Mereka menegaskan bahwa hal tersebut masih bersifat rahasia. Namun, Tanjung memastikan bahwa pihaknya akan memberikan informasi kepada publik pada saat yang tepat.

“Fokus kami saat ini adalah pendalaman dokumen dan penyusunan langkah hukum. Kami akan menyampaikan perkembangan jika sudah memasuki tahap terbuka,” jelasnya.

Sayid berharap langkah ini menjadi awal dari proses hukum yang adil dan transparan. Ia ingin masyarakat melihat bahwa dirinya siap bertanggung jawab dan membuktikan kebenaran melalui jalur hukum.