Rancaekek, Info Burinyay — Kodim 0624/Kabupaten Bandung kembali menggelar kegiatan komunikasi sosial. Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek. Kegiatan tersebut menyasar berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperkuat sinergi kebangsaan.
Kodim 0624 menginisiasi kegiatan ini sebagai bagian dari program rutin semesteran. Tujuan utamanya ialah meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga ketahanan wilayah. Melalui dialog terbuka, TNI berusaha mempererat hubungan dan memperkuat pemahaman bersama.
Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E., memimpin langsung kegiatan. Ia hadir bersama unsur Forkopimcam Rancaekek, tokoh MUI, perwakilan Karang Taruna, para kepala desa, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang.
Dalam pembukaan acara, Danramil 2401 Rancaekek Kapten Inf. Sudarwan menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak. Ia menjelaskan bahwa komunikasi sosial ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan strategi pertahanan yang melibatkan masyarakat secara langsung.
“Kami ajak seluruh tokoh masyarakat untuk memahami situasi nasional. Negara kita sedang menghadapi banyak tantangan. Maka, kita semua harus siaga dan bersatu,” ucapnya.
Kapten Sudarwan juga menyampaikan salam perpisahan. Ia akan mengakhiri masa tugasnya di wilayah Rancaekek pada akhir bulan ini. Dalam penyampaiannya, ia mengenang masa pengabdiannya di wilayah tersebut dengan penuh rasa syukur.
“Saya sangat berkesan bertugas di Rancaekek. Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa dari seluruh unsur masyarakat. Semoga hubungan baik ini terus terjaga,” tambahnya.
Selanjutnya, Kapten Inf. Sumarna Chaerul, selaku Pasiops Kodim 0624, tampil sebagai pemateri. Ia menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas wilayah.
Kapten Sumarna menekankan bahwa bela negara tidak hanya dilakukan oleh militer. Setiap warga bisa berkontribusi melalui tindakan sederhana. Misalnya menjaga lingkungan, menolak provokasi, atau mendukung program pemerintah.
“Bela negara bisa kita wujudkan lewat peran kecil tapi konsisten. Masyarakat memiliki kekuatan besar bila bersatu,” jelasnya.
Para peserta menyambut materi dengan antusias. Beberapa tokoh terlihat aktif menyampaikan pertanyaan dan pandangan. Interaksi ini mencerminkan semangat kolaborasi yang tumbuh antara TNI dan masyarakat sipil.
“Saya senang melihat antusiasme masyarakat Rancaekek. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan warga benar-benar hidup,” ujar Kapten Sumarna.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi terbuka. Para peserta menyampaikan komitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mereka juga siap mendukung program pemerintah di tingkat lokal.
Kodim 0624 menilai kegiatan seperti ini sangat strategis. Dengan pendekatan langsung, TNI dapat mendengar aspirasi warga dan menyampaikan informasi penting secara tepat. Hal ini menjadi pondasi kuat dalam menjaga stabilitas daerah.
Melalui komunikasi sosial, Kodim 0624 berharap dapat menumbuhkan semangat persatuan. Dalam situasi global yang serba tidak pasti, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama pertahanan bangsa.