PCNU Kota Bandung dan BUMNU PWNU JABAR Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Komitmen Penguatan Ekonomi Umat. (photo-red)
Bandung, Info Burinyay — Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, PCNU Kota Bandung menggandeng BUMNU PWNU Jawa Barat untuk menggelar kegiatan bertema “Hijrah Menuju Kemandirian Umat: Meneguhkan Nilai Keislaman, Membangun Kekuatan Ekonomi.”
Kegiatan ini berlangsung di Gedung BUMNU PWNU Jabar, Jalan Sudirman, Kota Bandung. Sejak pagi, ribuan warga Nahdliyin dari berbagai tingkatan kepengurusan NU hadir untuk mengikuti agenda tersebut. Mereka berasal dari unsur PWNU, PCNU, MWCNU, banom NU, santri, serta tokoh masyarakat.
Untuk membuka rangkaian kegiatan, Ketua PCNU Kota Bandung, KH. Ahmad Haedar, menyampaikan pentingnya menjadikan momen hijrah sebagai refleksi untuk bertumbuh. Ia menekankan bahwa umat Islam perlu beranjak dari pola konsumtif menuju kemandirian ekonomi.
“Kita harus memperkuat ekosistem ekonomi berbasis pesantren, koperasi, serta usaha mikro yang digerakkan langsung oleh warga NU,” tegasnya dengan semangat.
Lebih jauh, KH. Ahmad Haedar menyebut bahwa tantangan umat bukan hanya pada aspek moral dan akidah. Namun, persoalan ekonomi juga harus dijawab dengan langkah nyata dan kolektif. Oleh karena itu, kolaborasi dengan BUMNU menjadi titik awal perubahan struktural dalam gerakan ekonomi warga.
Sebagai salah satu langkah nyata, PCNU Kota Bandung meluncurkan Program Ekonomi Warga NU. Selain itu, mereka juga melakukan kerja sama strategis dengan BUMNU Jawa Barat dalam peluncuran Depo Sembako NU untuk MWCNU se-Kota Bandung.
Acara ini bukan hanya bersifat seremonial. Sebaliknya, kegiatan tersebut menunjukkan kesungguhan NU dalam membangun kekuatan sosial dan ekonomi yang mandiri. Karena itu, peran pesantren, santri, dan jamaah menjadi sangat sentral dalam mendorong transformasi tersebut.
Sebagai puncak acara, PWNU Jawa Barat meresmikan pendirian BUMNU Jawa Barat. Langkah ini bertujuan memperluas kiprah NU di bidang pemberdayaan ekonomi umat. Dengan adanya BUMNU, NU ingin berperan lebih jauh, tidak hanya dalam dakwah dan pendidikan, tetapi juga dalam ranah ekonomi yang menyentuh kebutuhan umat sehari-hari.
Untuk memperkuat spiritualitas, kegiatan ini juga diisi dengan istighosah dan tabligh akbar yang dipimpin oleh KH. Aang Zein dari Pesantren Gelar, Cianjur. Kegiatan ini berlangsung khusyuk dan penuh kekhidmatan. Ribuan peserta turut serta dalam doa bersama, menandai semangat hijrah yang berpadu antara nilai ruhani dan aksi nyata.
Selain aspek ibadah, kegiatan ini juga menyertakan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Langkah ini menegaskan bahwa ekonomi tidak boleh meninggalkan aspek sosial. Keberdayaan umat harus berjalan seiring dengan kepedulian terhadap mereka yang rentan.
PCNU Kota Bandung menyatakan bahwa seluruh kegiatan ini menjadi bagian dari roadmap transformasi organisasi, khususnya dalam membangun ketahanan ekonomi berbasis komunitas. Oleh sebab itu, kegiatan ini bukan agenda tahunan biasa, melainkan tonggak untuk perjalanan yang lebih jauh.
Melalui kolaborasi struktural, PCNU bersama BUMNU membuka ruang partisipasi lebih luas bagi warga NU. Dengan demikian, harapan untuk membangun kemandirian ekonomi umat dapat diwujudkan secara konkret dan berkelanjutan.
Cicalenga, Info Burinyay -Yayasan TIGABE (Berbagi, Berdaya, Berkarya) terus menggerakkan masyarakat untuk peduli lingkungan. Pada…
Oleh: ROHIDIN, SH., MH., M.Si.Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18 Pendahuluan: NATO…
Rancaekek, Info Burinyay — Final sepak bola BPD Cup IV Kecamatan Rancaekek menyedot perhatian publik…
Rancaekek, Info Burinyay — Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd.,…
Oleh: Rd. Rohidin, SH., MH., M.Si. Sultan Patra Kusumah VIII Trustee Guarantee Phoenix INA 18…
Oleh: ROHIDIN, SH., MH., M.Si. | Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18…
This website uses cookies.
Leave a Comment