Tak Berkategori

Jabar Istimewa untuk Lansia: HLUN ke-29 dan Wisuda Sekolah Lansia ke-7 Berlangsung Meriah di Kabupaten Bandung

Soreang, Info Burinyay – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan lanjut usia. Bertempat di Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 tahun 2025. Acara ini sekaligus menandai wisuda ke-7 Sekolah Lansia, yang diikuti oleh 398 orang dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Sebanyak 1.700 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka datang dari kalangan lansia, pendamping, kader kesehatan, serta relawan yang aktif dalam program pemberdayaan. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para peserta mengenakan pakaian tradisional dan toga wisuda dengan bangga.

Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan, S.E. hadir langsung dan menyampaikan pesan penting. Ia menegaskan bahwa kemajuan teknologi tak boleh menggerus nilai-nilai luhur dalam keluarga.

“Orang tua adalah akar kehidupan kita. Di era yang serba cepat, kita harus tetap menjunjung kasih sayang dan penghormatan terhadap mereka,” tegas Erwan.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program “Jabar Nyaah Ka Indung”. Program ini tidak hanya memuliakan sosok ibu secara biologis. Lebih dari itu, program ini merepresentasikan penghormatan terhadap seluruh tokoh pengasuh dalam keluarga.

Lebih lanjut, Erwan menyebut program tersebut sebagai roh pembangunan manusia di Jawa Barat. Oleh karena itu, setiap kebijakan pembangunan diarahkan agar tetap memperhatikan kebutuhan lansia. Ia mengapresiasi kiprah Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat yang konsisten menyelenggarakan Sekolah Lansia dan pelatihan caregiver.

“Sekolah Lansia menjadikan para orang tua bukan sebagai objek belas kasihan, tetapi subjek pembangunan,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia mengingatkan pentingnya karakter generasi muda. Sebab, beberapa kasus kekerasan terhadap lansia menjadi keprihatinan. Salah satunya terjadi di Kota Bekasi. Ia berharap hal tersebut tidak terulang di daerah lain.

“Saya berharap itu menjadi kasus terakhir. Mari tanamkan nilai kasih sayang sejak dini agar Jawa Barat tak kehilangan arah,” tegasnya.

Di sisi lain, Direktur IRL Jawa Barat, Dr. Susiana Nugraha, SKM, MN, menjelaskan capaian Sekolah Lansia sejak didirikan pada 2019. Berawal dari Kecamatan Ciparay, kini IRL telah membentuk 158 sekolah lansia di 27 kabupaten/kota dengan total peserta lebih dari 15.000 orang.

“Kami bersyukur bisa hadir di tengah masyarakat dan mendampingi para lansia belajar sepanjang hayat,” ujarnya.

Melalui sekolah ini, IRL ingin membuktikan bahwa lansia tetap produktif. Mereka bisa berkarya, bersosialisasi, dan menjaga kesehatan secara mandiri. Bahkan, karya-karya lansia yang dipamerkan dalam acara ini menunjukkan kreativitas luar biasa.

Selain itu, IRL juga memperkuat peran ekonomi dan psikososial lansia. Mereka mendapat pelatihan keterampilan, edukasi gizi, dan ruang berekspresi melalui kegiatan seni dan budaya. Keterlibatan para relawan dan akademisi turut memperkaya proses pembelajaran.

Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si., turut hadir dan menyampaikan rasa bangga. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Bandung selalu mendukung program untuk lansia. Bahkan, tiga tahun berturut-turut, Dome Bale Rame menjadi lokasi HLUN tingkat provinsi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Dokter Susiana dan tim IRL. Sekolah Lansia ini sangat bermanfaat, dan kami siap memperluasnya,” ucap Dadang.

Menurutnya, indeks harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung sudah mencapai 74,67 tahun. Ia menyebut bahwa salah satu penyumbang peningkatan itu adalah keberadaan program Sekolah Lansia.

“Kami ingin para lansia tetap sehat, bahagia, dan berdaya. Itu sejalan dengan visi Bedas dan Jabar Istimewa,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua LLI Kabupaten Bandung, Drs. H. Bambang Budi Raharjo, M.Si., mengungkapkan bahwa dari 398 wisudawan, sebanyak 98 berasal dari Kabupaten Bandung. Ia mengapresiasi kepercayaan IRL yang menunjuk Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah acara wisuda.

“Kami senang bisa menyambut para peserta dari seluruh Jawa Barat. Ini menambah kebanggaan karena Kabupaten Bandung adalah pionir Sekolah Lansia,” ungkap Bambang.

Ia juga menyampaikan bahwa kedatangan Wakil Gubernur menjadi motivasi bagi seluruh kader lansia dan relawan. Dukungan dari pemerintah provinsi sangat penting dalam memperluas jangkauan program ini ke desa-desa.

Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Bandung, H. Muhammad Hairun, turut menyampaikan target ke depan. Ia berkomitmen menambah enam sekolah lansia baru di enam kecamatan.

“Kami ingin seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung memiliki Sekolah Lansia. Lansia harus terus belajar dan berkarya,” ucap Hairun.

Selain prosesi wisuda, acara juga menampilkan hasil karya para peserta. Produk kerajinan tangan, pangan sehat, batik lansia, serta pertunjukan tari dan musik turut meramaikan suasana. Dengan kata lain, acara ini bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan lansia secara menyeluruh.

Melalui kegiatan ini, para lansia tidak hanya mendapat penghargaan, tetapi juga tempat untuk berkontribusi dalam masyarakat. Acara ini sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan komunitas lokal.

Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif. Masyarakat yang menghargai dan merawat orang tua adalah masyarakat yang kuat secara moral.

Peringatan HLUN ke-29 dan Wisuda Sekolah Lansia ke-7 ini menunjukkan bahwa lansia bukan beban, melainkan aset bangsa. Dengan pendampingan yang tepat, mereka tetap bisa menjadi bagian dari pembangunan.

Jawa Barat kini menatap masa depan yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkarakter. Melalui gerakan seperti ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun peradaban yang berlandaskan kasih dan hormat.

Lee

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Bupati Bandung Apresiasi Wisuda Sekolah Lansia ke-7 dan HLUN ke-29: Komitmen Mewujudkan Lansia Bahagia dan Sehat

Soreang, Info Burinyay– Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., kembali menunjukkan perhatian serius…

17 jam ago

Wagub Erwan Setiawan Tegaskan Komitmen Jawa Barat Rawat Lansia lewat Program “Nyaah Ka Indung”

Soreang, Info Burinyay – Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., menyampaikan komitmen kuat…

17 jam ago

Temu Kangen Alumni SGPT–STM INSTRUKTOR Bandung Pererat Silaturahmi di Usia Senja

Bandung, Info Burinyay – Puluhan alumni lintas angkatan dari SGPT–STM INSTRUKTOR Bandung berkumpul dalam suasana…

18 jam ago

Sindiran Tajam Wagub Jabar Jadi Sorotan, IPS Nilai Ada Ketidakberesan dalam Kepemimpinan Dedi Mulyadi

Jakarta, Info Burinyay — Pernyataan bernada sindiran dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, terhadap…

19 jam ago

PWI Kabupaten Bogor Tunjukkan Soliditas Organisasi, M Nurofik Ditetapkan Secara Aklamasi

Bogor, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB)…

1 hari ago

Konferensi Luar Biasa PWI Kabupaten Bogor 2025: Meneguhkan Integritas dan Kedaulatan Organisasi

Bogor, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor melangsungkan Konferensi Luar Biasa (KLB)…

2 hari ago

This website uses cookies.