Desa Cikasungka Siapkan Santunan 1.000 Paket dan 120 Perlengkapan Jenazah Sambut 10 Muharam

Cikasungka, Info Burinyay – Pemerintah Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, tengah mempersiapkan kegiatan sosial berskala besar untuk menyambut 10 Muharam 1447 H. Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025, di kantor desa setempat.

Kepala Desa Cikasungka, H. Yusuf Sudiono, memimpin langsung seluruh persiapan. Beliau menggagas pembagian 1.000 paket sembako untuk anak yatim, lansia, dan kaum duafa. Selain itu, ia juga menyalurkan 120 paket perlengkapan jenazah ke 12 RW di wilayah desa.

“Kami ingin hadir untuk warga, baik di saat bahagia maupun berduka. Bantuan ini bentuk kepedulian kami terhadap sesama,” ungkap H. Yusuf.

Pemerintah desa telah menetapkan alokasi yang merata. Setiap RW akan menerima 10 paket kain kafan dan perlengkapan pemulasaraan. RW dapat mengajukan tambahan jika stok habis.

Selain itu, desa sudah menyediakan dua ambulans. Satu ambulans melayani warga sakit. Satu lagi digunakan untuk membawa jenazah. Semua fasilitas ini dapat digunakan oleh warga secara gratis.

“Kami tidak membedakan kaya atau miskin. Warga cukup menghubungi perangkat desa atau RW untuk mendapat layanan,” tambahnya.

Acara 10 Muharam ini juga akan menampilkan Gelar Seni Budaya Desa Cikasungka. Pemerintah desa mengundang Bupati Bandung untuk menghadiri acara tersebut. Warga akan menyaksikan pertunjukan budaya yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Ketua BPD Desa Cikasungka, Kurnia, memberikan apresiasi atas kebijakan kepala desa. Ia menilai bahwa kepemimpinan H. Yusuf telah menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

“Pak Kades tidak hanya membangun fisik. Beliau juga memperhatikan aspek kemanusiaan secara nyata,” jelas Kurnia.

Menurut Kurnia, selama masa kepemimpinan H. Yusuf, warga yang menggali kubur selalu menerima bantuan pribadi sebesar Rp200.000. Tahun ini, kepala desa menambahkan paket kain kafan dan bantuan lainnya untuk warga.

Sekretaris Desa, Ani Hartati, A.Md., menjelaskan bahwa distribusi bantuan sudah berjalan. Ia memastikan bahwa semua RW sudah menerima paket perlengkapan jenazah.

“Kami sudah menyerahkan bantuan ke RW. Jika stok habis, RW bisa langsung mengajukan ke desa. Prosesnya cepat dan tanpa biaya,” kata Ani.

Selain bantuan tersebut, desa juga menyiapkan logistik tambahan untuk pemakaman. Warga akan mendapatkan air mineral, kopi, dan keperluan sederhana lainnya secara cuma-cuma.

“Kami ingin setiap keluarga merasa tenang saat menghadapi duka. Semua kebutuhan dasar sudah kami sediakan,” lanjut Ani.

Ketua PSM Desa Cikasungka, Neneng Supriatini, juga menyampaikan terima kasih. Ia merasa terbantu dengan adanya bantuan dari kepala desa untuk warga yang kurang mampu.

“Terima kasih atas paket sembako dan perlengkapan jenazah. Ini sangat berarti, terutama bagi keluarga yatim dan jompo,” ucap Neneng.

Warga desa juga merasakan langsung manfaat program ini. Salah satu warga, Iin, menyampaikan rasa syukurnya. Ia mengapresiasi langkah kepala desa yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Pak Kades selalu turun langsung. Kami merasa diperhatikan dan tidak pernah ditinggalkan. Terima kasih atas semua bantuannya,” ujar Iin dengan tulus.

Selain kegiatan sosial, acara ini juga memperkuat nilai gotong royong dan budaya lokal. Pemerintah desa akan melibatkan berbagai kelompok seni dan budaya dalam gelar seni. Tujuannya bukan hanya hiburan, tetapi juga pelestarian tradisi.

Panitia telah menyusun jadwal kegiatan secara rapi. Mereka mendata penerima bantuan dengan detail dan mendistribusikannya langsung melalui RW. Desa memastikan bahwa bantuan tidak menumpuk atau salah sasaran.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada hari peringatan. Kepala Desa Cikasungka berharap semangat berbagi bisa tumbuh di tengah masyarakat. Ia ingin menjadikan kegiatan ini sebagai budaya tahunan yang menginspirasi.

“Kami tidak ingin berhenti di sini. Kami ingin membangun desa yang saling peduli. Bantuan ini bukan karena anggaran, tapi karena niat,” pungkas H. Yusuf.